"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Rabu, 18 April 2012

Sukses Menata kehidupan


Keberhasilan kita untuk mengarungi hidup ini sangat tergantung bagaimana kita memposisikan diri kita setiap menemui masalah, masalah adalah suatu alat untuk mendewasakan kita , sehingga sering kita mampu mengatasi masalah maka secara otomatis tingkat kedewasaan kita semakin tinggi, oleh karena itu kita harus pintar pintarnya memposisikan diri kita disuatu masalah sehingga kita bisa mendesign pemecahan masalahnya sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita.

Dalam proses menuju keberhasilan menurut orang tua kita dulu ada istilah kita harus selalu melantunkan wirid artinya ingat kepada Allah , karena hasil dari wirid akan menghasilkan warid atau pemberian dari Allah SWT.

Setiap orang yang sukses menurut penelitian kebanyakan dihasilkan dari suatu proses perjuangan untuk memposisikan dirinya dari suatu masalah, keberhasilan membuat posisi yang nyaman dan aman ternyata secara otomatis akan terbentuk apabila dari pengalaman yang dijalankan dalam rangka mensiasati permasalahan dia akan mencari jalan yang paling aman, karena konsep tak mungkin terantuk pada batu yang sama akan terbukti, orang tak mungkin melalui jalan yang tidak nyaman untuk yang kedua kalinya.

Saya melihat dari beberapa literatur bahwa seseorang yang sukses menata kehidupan akan diawali dengan adanya penyadaran diri bahwa dia sukses kalau mampu menghitung modal yang ada pada dirinya.Modal dalam hal ini bukan berupa uang akan tetapi berupa faktor kekuatan dan kekurangan yang ada pada dirinya bisa saya katakan tahu dirilah .Proses penyadaran untuk mengetahui kekurangan dan kekuatan dirilah yang akhirnya membentuk kepribadian yang sadar diri untuk melakukan sesuatu yang dalam istilah agama Islam sebagai proses Undur kaifa atau proses untuk segera melakukan proses kerja dalam istilah "kalau sudah begitu saya harus bagaimana" , proses ini harus terus digelorakan karena siapapun jika dalam dirinya sudah terbesit proses undur kaifa maka ditandai orang yang bersangkutan akan berdarah panas karena orangnya ingin kerja terus , kalau lihat apapun yang tak beres yang bersangkutan pasti berupaya untuk membereskan pekerjaan , kalau lihat situasi yang tidak nyaman maka dia akan berupaya untuk segera membuat situasi nyaman , dan ini terus menerus , sehingga orang lain memandang orang yang penuh ide , aktif dan kreatif , sehingga kesejahteraan akan segera datang karena prestasi akan diimbangi oleh kontra prestasi , artinya prestasi akan diimbangi dengan rejeki , ada prestasi ada rejeki .... nah terus begitu , sehingga pada saatnya orang akan memberikan kepercayaan yang lebih , sehingga saya berharap kepada para pembaca jika situasi yang sudah mulai mapan , jangan terburu nafsu untuk mengubah tampilan kita , tampilan sederhana tetapi hasil tinggi , low profile bisa dikatakan demikian , sehingga kita masih disukai oleh teman dan dihormati oleh lawan.Nah jika proses ini disadari terus dan tidak ada perubahan yang kontra produktif bisa dipastikan akan langgeng dalam mengarungi kehidupan dalam tataran sukses tetapi jika ada perubahan yang kontra produktif bisa dipastikan dia tidak lolos ujian alias gagal sehingga dimasa yang akan datang tergolong orang yang rugi , karena hari ini harus lebih baik dari hari kemarin ya to ........ semoga ada manfaatnya buat pembelajaran kita , wass wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar