"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Jumat, 20 April 2012

Kiat Menjadi manusia unggul

Sebuah kata yang harus dilantunkan untuk menggugah semangat adalah kata "perubahan" , memang kita harus berubah dari hari ke hari untuk menuju yang lebih baik dan bermanfaat , karena kata bijak hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan orang yang baik adalah orang yang sebesar besarnya berguna bagi orang lain .
Kata perubahan bisa diartikan sebagai suatu proses yang dulunya tidak baik menjadi baik dan bahkan lebih baik , bisa juga diartikan  sebuah proses untuk menjadi lebih produktif ,memang makna perubahan biasanya lebih cenderung pada konotasi positf, sehingga para politisi sering menggunakan kata ini sebagai jargon politik.

Sebagai manusia yang dituntut untuk selalu memperbaiki citra diri , kita selalu ingat pelajaran adiluhung kita bahwa sebaiknya kita selalu "mikul duwur mendem jero " yaitu kita senantiasa menjaga nama baik orang tua kita dengan menutup segala kekurangan yang ada pada dirinya, sebagai anak yang diharapkan sebagai penerus generasi maka kita tidak boleh seenaknya sendiri untuk melakukan perbuatan tanpa mengingat jasa jasa orang tua kita dulu, oleh karena itu kita harus senantiasa melakukan perbuatan yang senantiasa menuju perubahan yang lebih baik dan bisa menjadi contoh generasi masa depan. Semua perbuatan ada tanggung jawabnya sehingga kita harus hati hati dalam bertindak karena kita harus menunjukkan kita bernilai baik dihadapan allah SWT maupun dihadapan orang lain. Hubungan antara allah dan sesama makhluk Allah harus senantiasa dijaga agar kita tetap mempunyai nilai yang baik.

Proses untuk menuju menjadi manusia pinilih atau manusia pilihan ini tidak gampang , namun harus masuk pada tataran seleksi alam , artinya bahwa hidup kita senantiasa mengharap Ridho allah dalam setiap tindakan , karena tanpa ijin yang punya hidup bisa dipastikan hasilnya tidak lama alias tidak langgeng , oleh karena itu dari pengalaman penulis untuk mengarungi kehidupan dengan segala kemudahannya tidaklah secara tiba tiba datang , namun melalui proses yang tidak mudah , yang paling penting adalah adanya proses mengakui bahwa dalam dirinya ada kemampuan dan ada kelemahan atau proses undur kaifa sering saya katakan demikian.

Proses ini sebenarnya setiap manusia punya, namun hanya orang orang yang berfikir saja yang segera tanggap, karena bisa saya katakan sebagai hasil proses penyadaran diri , para pembaca yang budiman , saya sering mengingatkan kepada yang lain dari beberapa tulisan saya bahwa hidup itu tidak mudah , namun adanya tataran atau tingkatan untuk jadi manusia yang baik , sebuah proses penyadaran akan muncul seiiring dengan proses alami yang dijalani oleh manusia dengan tataran bahwa manusia yang bersangkutan adalah manusia katagori baik artinya proses itu akan hadir hanya bagi mereka yang telah lolos melalui jalan ujian dimana soal yang diberikan oleh Allah kepada manusia bisa berbeda antara  orang satu dengan orang yang lain hal ini dikondisikan dengan kondisi masing masing manusia.Dengan sifat Rahman dan Rokhimnya Alah SWt akan menguji kita sehingga sebuah kerahasian terpancar bahwa keputusan Allah  untuk mengangkat derajat manusia itu adalah sebuah rahasia , kita tidak dapat menebak artinya menjadi hak prorogatif Allah.

Para pembaca yang budiman , proses perubahan itu sebaiknya didasarkan pada nantinya diperoleh hasil yang maksimal dalam tataran kehidupan artinya hidup kita jadi bernilai tinggi dihadapan Allah dan Manusia , sehingga tidak sia sia karena orientasi kita adalah hidup selamat dunia dan akhirat, oleh karena itu untuk mencapai kearah itu kita harus senantiasa berfikir perubahan untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari, segala sesuatu harus dipikir yang cermat dan teliti apakah perbuatan kita diridhoi atau tidak agar nantinya setelah evaluasi dalam kehidupan kita posisinya tidak masuk golongan yang mengalami kerugian.

Banyak hal yang bisa dijalankan sesuai dengan hobi dan minat kita karena jika kita bisa berfikir maka segala yang kita jalani merupakan suatu pilihan ,mau yang baik atau tidak tergantung niat kita , yang mau menuju jalan kebaikan ya dapat balasan berupa nikmat sorga sedangkan yang menuju jalan keburukan ya dapat hadiah dosa , oleh karena itu hanya sedikit orang yangberfikir dalam melakukan suatu tindakan  karena manusia dalam bertindak senantiasa dekat dengan nafsu, sehingga manusia sering tergelincir dan bergelimpangan dengan dosa sehingga hasil akhirnya bisa dipastikan dapat dosa atau hukuman baik di dunia maupun dia akhirat kelak.Lain halnya jika kita dalam setiap tindakannya senantiasa berlandaskan keihklasan danmencari ridho Allah , maka jalan kemudahan dan kemulyaan akan menyertai kita, biasakan setiap mau bertindak diawali dengan minta ijin kepada Allah dengan mengucapkan "Kalimat basmallah" karena kita sebenarnya senantiasa dalam Perlindungan dan pertolongan Allah dengan sifat Rohman dan Rokhimnya kepada mahluknya, niscaya Allah akan melindungi makhluknya.

Untuk menjadi manusia unggul diperlukan hal hal sbb:
1. Penyadaran diri atau proses undur kaifa artinya selalu senantiasa melihat segala sesuatu dalam konotasi positif seolah olah merupakan perangsang untuk tergugah , sehingga kondisi baik fisik maupun mental sudah sadar kalau seperti itu saya harus bagi bagaimana, proses ini tidak secara otomatis ada di setiap pribadi hanya sekali lagi untuk orang yang berfikir, bahwa segala nikmat ini datangnya dari Allah semata , oleh karenanya kehadiran penyadaran diri ini juga karena karunia Allah semata, namun bisa dikejar caranya nanti  saya ajari ditulisan lainnya..... oke
2. Selalu memposisikan diri kita pada posisi bahwa kita selalu diposisi pemberi artinya kita diposisi yang dinanti orang , baik tenaga , pikiran , jalan keluar , ide ataupun gagasan , artinya kita selalu siap untuk membantu orang lain, tipe orang seperti ini adalah tipe selalu berguna bagi siapa saja, orangnya musti murah senyum , tenaganya sehat, gampang membantu orang , ringan tangan ,sehingga kehadiran kita senantiasa dinanti nanti orang lain , litle is beutifuly , kecil tapi indah  menurut Harald Schumacer ekonom Belanda mengatakan demikian , keberadaan kita bernilai dihadapan orang lain, seperti Berlian ,barangnya kecil tapi nilainya mahal, nah jika kita sudah diposisi ini maka segala yang kita lakukan akan dihargai , secara otomatis konsep prestasi akan diimbangi kontra prestasi jelas tergambar, prestasi akan diimbangi dengan rejeki, artinya kita senantiasa sejahtera, baik lahir maupun batin.
3. Untuk langkah berikutnya adalah kita melakukan proses meminta kepada Allah untuk keberhasilan hidup kita , karena tempat meminta hanya Allah semata , maka kita minta segala sesuatunya kepadaNya, nah setelah melalui proses ini , sudah tidak perlu diingata ingat apa permintaan kita , karena secara otomatis sudah dipikirkan oleh Allah SWT , sehingga cepat turun dan tidaknya semua permintaan kita tergantung kualitas kita dihadapan Allah , yang kita kejar adalah faktor keberuntungan saja , dalam bahasa Jawa adalah faktor ndilalah .... misal pas butuh mobil ada yang nawari mobil ,pas butuh uang ada yang ngasih uang , pas butuh barang ada yang ngasih barang dll, nah siapa yang nggak kepingin seperti itu, pastinya semua orang ingin , nah cobalah lakukan proses pendekatan kepada Allah yang semakin intens dan coba lah punya pemikiran bahwa segala sesuatu tidaklah selalu berorientasi uang , namun berikan unsur pengabdian kepada sesama dan lakukan secara ihklas, posisikan diri kita di frekwensi gelombang yang sama dengan gelombangnya Allah , sehingga segala permintaan doa kita dikabulkan sama Allah.

4. Langkah terakhir setelah melalui proses meminta adalah proses menerima dari hasil meminta kita , dengan catatan semua permintaan kita yang rasional dan usahakan bentuk permintaan adalah yang mudah diukur misal kalimat saya punya mobil baru , saya tinggal di rumah baru saya , nah contoh permintaan seperti yang saya contohkan tadi , jadi intinya kalau mau punya mobil baru , ya doanya berbunyi saya punya mobil baru dst , karena biar otak bawah sadar kita bekerja untuyk merealisasikan mobil tersebut dengan bekerja lebih giat bekerja. selamat mencoba resep ini ya ... teman teman   
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar