"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Minggu, 08 April 2012

Kiat hidup jadi pemenang


Pelatihan wirausaha didasarkan minat peserta, hal ini dimaksudkan agar peserta menjadi nyaman setiap pelatihan dilaksanakan, setiap progres pelatihan dicatat dan direkam dalam bentuk catatan dan gambar sehingga bisa dievaluasi kedepannya untuk menghilangkan pemborosan waktu dan tenaga apabila pelatihan dilakukan lagi dimasa depan.

Kita menyadari bahwa kesiapan SDM untuk maju harus dimulai dari niat masing masing personal yang terlibat didalamnya termasuk siswa dan pembimbing sehingga dalam perjalanan waktu tidak mundur atau mengundurkan diri sebelum waktunya berakhir karena kita sebut suatu kesia sia an , padahal kita harus menghargai waktu, waktu laksana pedang , artinya jika kita tidak waspada bisa bisa kita terkena pedang tersebut artinya waktu hari ini kita sia siakan, padahal waktu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Saya sering mengingatkan para peserta pelatihan bahwa kehidupan itu unik dan penuh kerahasiaan, sehingga hanya orang orang yang berfikir yang dapat memanfaatkan momen kehidupan untuk menggali potensi dan menyebarkan aura kebahagiaan kepada orang lain agar kita dapat kemulyaan baik dimata Allah SWT maupun dimata manusia yang lain.Sering kali manusia bergelut dengan nafsunya sehingga lupa bahwa kehidupan ada pertanggung jawabannya, setiap yang kita lakukan ada proses perwujudan hak dan kewajiban sehingga sering kali kita tabrakan dan pemutar balikan fakta antara yang hak dan mana kewajiban dan sebaliknya sehingga jika dievaluasi maka akan ditemukan bahwa kita dalam kondisi rugi, nah para pembaca yang terhormat untuk menjalani kehidupan ini perlu belajar lebih banyak dengan alam dan kehidupan karena alam dan kehidupan akan memberikan pembelajaran yang luar biasa, jika kita bisa memanfaatkan alam dan kehidupan ini maka yang menurut kita biasa biasa saja tetapi hasilnya luar biasa karena alam memandangnya lain, proses pemahaman tentang alam dan kehidupan sangat dipengaruhi oleh pola pembelajaran manusia dimana setiap manusia akan lebih mulia dan berhasil jika lingkungan manusia tersebut menempa menjadi manusia unggul, dimana manusia tersebut mampu memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan cerdik dan penuh perhitungan, sehingga hasil proses pembelajaran yang dia lakukan berhasil dengan baik yaitu ditemukannya formula kehidupan yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu lingkungan mendukung , proses dilalui dengan mudah , serta hasil yang diperoleh maksimal dengan senantiasa berorientasi kepada penghormatan sesama dan sarat dengan nuasa kebahagiaan baik untuk diri sendiri maupun kepada sesama, sehingga alam menganggapnya manusia dengan aura keberuntungan, sebenarnya rumus kehidupan yang baik mudah diraih kok .. hanya dibutuhkan keseriusan untuk meraihnya yaitu lingkungan yang benar, buku yang dibaca benar , teman atau sahabat yang menjadi tempat bernaung dan bergaul benar dimana teman ini sudah membawa faktor keberuntungan atau faktor kebahagiaan dan bukan membawa masalah serta yang terakhir adalah faktor kemampuan memanfatkan mesin keberuntungan yaitu selalu memberi kepada sesama sebagai alat atau penyesuaian gelombang dengan frekwensi yang Allah SWT miliki ,kemudian selalu meminta kepada Allah serta yang berikutnya bagian yang secara otomatis akan hadir yaitu kita akan menerima sesuatu dari permintaan kita yang sudah kita lantunkan kepada yang memberi hidup kita.

Marilah kita senantiasa berfikir positip dan selalu realistis memandang kehidupan ini agar kita digolongkan orang orang yang beruntung dan tau diri karena sebenarnya pola kehidupan ini sangat tergantung cara kita menempatkan diri kita di suatu masalah sehingga kita akan aman dan selamat sehingga sering saya sampaikan disuatu kesempatan adalah kita senantiasa melakukan proses undur kaifa artinya kita bisa menempatkan diri dengan benar disuatu posisi jika kita berada disuatu masalah, kita senantiasa mengutarakan pertanyaan kalau begini apa yang harus aku lakukan, nah inilah pertanyaan yang saya sebut sebagai undur kaifa dalam bahasa jawa disebut " nek koyo ngono aku kudu terus piye? " suatu pertanyaan yang dapat menggugah untuk melakukan perbaikan sehingga seolah olah darah kita selalu hangat karena kita senantiasa berproses dan berupaya untuk selalu diposisi menang atau unggul sehingga harapan kita senantiasa dalam proses berfikir .. karena kita memang harus selalu berfikir agar kita dalam posisi menang , jangan cepat menyerah kawan ... selalu optimis dan memandang kehidupan ini sebagai sandiriwara belaka sehingga kita bisa bermain peranan dengan lihai dan menjiwai sehingga kita senantiasa enjoi dalam menatap kehidupan kedepan ... good luck , kita harus jadi pemenang ! jangan jadi pecundang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar