"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Minggu, 17 Juli 2011

Teori Ivan Illich tentang sekolah versus tujuan SMK


Beberapa puluh tahun lalu, dunia pendidikan pernah digemparkan dengan kehadiran seorang pemikir pendidikan revolusioner yang pikiran-pikirannya dipenuhi dengan gagasan-gagasan meletup-letup lagi mencengangkan. Dialah Ivan Illich, seorang pemikir besar kelahiran Wina tahun 1926, yang mempunyai latar belakang pendidikan teologi dan kemudian menjadi seorang rohaniawan Katolik penuh kontroversi. Pikiran-pikirannya dapat ditelusuri melalui beberapa karya yang telah ditulisnya. Penelusuran terhadap karya-karyanya ini menjadi demikian penting bagi generasi-generasi sepeninggalnya untuk secara arif menyikapi serta mengkritisi setiap gagasan yang dicetuskannya. Penulis menganggap proses kreatif ini, dengan menyelami serta mengkritisi, akan menemukan signifikansinya ketika dipahami dalam kerangka historis pada waktu pemikiran Illich lahir dan kemudian dikontekstualisasikan dalam masa sekarang.



Pemikiran yang akan disoroti dalam tulisan ini, adalah pemikiran pendidikan Ivan Illich dalam buku kontroversialnya yang berjudul “Deschooling Society”. Tentu saja penulis tidak akan terlalu jauh membahas setiap detil gagasan Illich, disebabkan luasnya gagasan-gagasan yang telah ia tuangkan dalam buku tersebut. Buku yang ditulis Illich dalam rangka mengkritisi praktek kemapanan pendidikan yang selama beberapa tahun diselenggarakan oleh sekolah ini, dianggap sangat berbahaya oleh beberapa pihak. Ia dianggap telah menyadarkan masyarakat akan urgensi peninjauan ulang beberapa konsep yang selama ini dianggap mapan oleh sebagian besar masyarakat. Ivan Illich memang berbeda dengan beberapa pemikir pendidikan lainnya seperti Paulo Freire. Ivan dianggap bukan sebagai pemikir yang memiliki massa (baca: pengikut) seperti layaknya Freire. Pemikiran-pemikiran Freire diikuti oleh banyak orang dikarenakan mempunyai target yang jelas, yaitu kaum tertindas (proletar dalam bahasa Marx) yang termarjinalkan oleh praktek pendidikan yang memang tidak adil lagi sangat menindas. Namun pemikiran Illich tetap penting dan, tentu saja, tetap menarik untuk dikaji.



Melucuti kemapanan sekolah adalah tujuan awal dan gagasan pokok yang kemudian Illich tuangkan dalam tulisan-tulisannya. Sekolah, dalam pandangan Illich, adalah lembaga pendidikan yang membagi masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial yang sangat tidak egaliter lagi diskriminatif. Sekolah dianggap sebagai lembaga pendidikan dalam era industri yang telah menjadi sedemikian mekanistik namun memperkurus kemanusiaan (dehumanisasi – meminjam istilah Freire). Penyelenggaraan pendidikan oleh sekolah merupakan praksis yang tidak sebangun dengan pendidikan itu sendiri. Murid-murid sekolah kemudian mempunyai logika baru; belajar dianggap sebagai hasil proses pembelajaran yang diadakan oleh sekolah, semakin banyak pengajaran maka semakin banyak hasilnya, menambah materi maka akan semakin mempermudah keberhasilan. Illich menggedor kesadaran masyarakat untuk segera melakukan revolusi budaya, yakni dengan menguji mitos-mitos yang ada dalam lembaga sosial secara radikal yang selama ini telah mapan dalam pandangan masyarakat.



Mayoritas penduduk dalam negara-negara seperti Brasil, Meksiko, Argentina, dan negara-negara Amerika Latin lainnya, dalam pandangan Illich, berada dalam keterkungkungan sekolah. Penduduk ini disekolahkan karena merasa rendah diri dengan terhadap mereka yang mendapat pendidikan sekolah yang lebih baik. Anehnya, menurut Illich, keyakinan bahwa pendidikan melalui sekolah secara universal mutlak diperlukan justru begitu kuat dianut negara dimana sangat sedikit orang yang telah – dan akan – mengenyam bangku sekolah.



Benar bahwa pengajaran mempunyai andil dalam penciptaan proses belajar dalam waktu dan situasi tertentu. Namun hal ini bukan lalu berarti bahwa hanya pengajaran an sich yang bisa menciptakan proses belajar. Banyak orang yang bisa membaca dan senang membaca beranggapan bahwa mereka bisa dan senang membaca karena sekolah, namun ketika mereka ditanya secara langsung mengenai hal ini, mereka akan melepaskan ilusi ini. Fakta yang ada malah menunjukkan bahwa kebanyakan orang mendapatkan banyak pengetahuan yang berguna justru di luar pengajaran yang telah diprogram sebelumnya.



Salah satu permasalahan yang disoroti Illich adalah mengenai legitimasi yang diberikan sekolah terhadap ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang telah lulus dari sekolah. Orang yang telah mengenyam pendidikan di sekolah dianggap telah memiliki ketrampilan yang memadai yang ditandai dengan diberikannnya ijazah oleh sekolah. Dalam pandangan Illich, sekolah telah memonopoli ketrampilan/peran sosial yang seharusnya tidak dilakukannya. Sekolah telah menyingkirkan orang-orang yang tidak setuju dengan pandangannya. Sekolah hanya melayani kepentingan segelintir masyarakat yang konsumtif-konsumeristik.dengan mencetak serta memasok tukang-tukang yang bisa diberikan instruksi untuk berbuat sesuai dengan keinginan sekolah. Masyarakat telah “dipaksa” untuk selalu tunduk pada diskriminasi yang didasarkan atas sertifikat atau ijazah mengenai ketrampilan yang dimiliki seseorang. Maka kemudian dengan secara tegas, Illich menyatakan “ School, invariably, shapes the consumer who values institutional commodities above the nonprofessional ministration of a neighbor”. Fenomena inilah yang kemudian menjadi dasar pijakan bagi Illich untuk menyatakan bahwa sekolah telah melakukan praktek-prektek pendidikan yang diskriminatif.



Satu hal yang bisa jadi tidak disadari Illich adalah pernyataannya mengenai tindakan diskriminatif sekolah terhadap anak usia sekolah. Dalam pandangan penulis, pembagian anak usia sekolah ke dalam kelas yang berbeda-beda memang dibutuhkan. Karena hal ini sesuai dengan kondisi psikologis anak yang memang berbeda-beda dan, tentu saja, membutuhkan treatment yang berbeda-beda pula. Sehingga bisa dikatakan bahwa konklusi Illich dalam perpsektif psikologi tidak bisa dibenarkan. Dengan demikian, tesis Illich memang bisa dibenarkan sebagian, dan tidak bisa dibenarkan dalam beberapa hal. Namun setidaknya, lagi-lagi, Illich memang telah menyadarkan kita mengenai hal-hal yang tidak kita duga sebelumnya mengenai sekolah.



Kasus Indonesia yang mungkin bisa dianggap relevan dengan kritikan Illich adalah permasalahan yang saat ini masih digodok oleh decision maker yang berkenaan dengan sertifikasi guru. Dunia pendidikan Indonesia merupakan dunia problematis lagi kompleks. Sebagaimana pernah dilaporkan dalam salah satu TV swasta bahwa guru yang telah benar-benar memenuhi sertifikasi yang ditetapkan pemerintah hanyalah sekitar 31% (data per Desember 2006). Dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa men”sertifikasi’kan seluruh guru di negeri ini.



Memang realita yang ada di Indonesia berbeda dengan realita yang dihadapi Illich pada waktu itu. Tesis Illich telah sampai pada kesimpulan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan telah menyebabkan langkanya ketrampilan. Sebagaimana dinyatakan oleh Illich “….Skill teachers are made scarce by the belief in the value of licenses. Certification constitutes a form of market manipulation and is plausible only to a schooled mind. Most teachers of arts and trades are less skillful, less inventive, and less communicative than the best craftsmen and tradesmen….”Ada permasalahan lain yang pada waktu itu belum sempat muncul. Penggalakan sertifikasi di Indonesia, disamping membuat diskriminasi, disinyalir juga akan memunculkan praktek jual beli gelar yang ilegal, program kuliah jarak jauh yang mempersingkat waktu untuk mendapatkan gelar, serta program kuliah yang berangkat dari logika semakin banyak uang semakin singkat waktu kuliah yang bisa ditempuh. Sungguh sangat ironis melihat kenyataan seperti itu. Pendidikan telah benar-benar direduksi dari makna mulia yang sebenarnya. Maka jangan salahkan kalau kemudian lulusan yang dihasilkanpun tidak mempunyai ruh pedagogis yang seharusnya dimiliki. Pendidikan kemudian kehilangan elanvitalnya.



Dunia pendidikan Indonesia bak lingkaran setan. Sementara pemerintah meminta semua guru harus bersertifikasi dengan terlebih dahulu harus mengenyam pendidikan tinggi, masyarakatpun mengeluh dengan semakin mahalnya biaya pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Di sisi lain, lembaga-lembaga pendidikan tinggi “pemasok” guru bersertifikat (lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai jurusan keguruan), seringkali juga dikritik karena ketidakmampuannya menyiapkan lulusan yang berkualifikasi dan kompeten di bidangnya. Lembaga pendidikan tinggi ini dituding melahirkan lulusan yang setengah-setengah, bahkan tidak pantas menjadi seorang guru. Lulusan bersertfikatpun ternyata juga belum tentu memiliki kompetensi. Dan hal inilah yang perlu untuk segera dibenahi. Lalu sebenarnya quo vadis pendidikan Indonesia?.

Selasa, 07 Juni 2011

Bisnis Centre harus memiliki rasa pembeda!!


Salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah melakukan kegiatan yang dikenal sebagai Unique selling proposition artinya jika kita sudah memutuskan suatu bidang bisnis yang akan kita geluti , mka kita harus fokus pada bisnis kita . Fokus waktu, fokus tenaga dan pikiran dan fokus pada keberhasilan bisnis kita. Fokus terhadap keberhasilan harus lebih kuat daripada fokus pada ketakutan terhadap kegagalan.Kita harus mempelajari dengan lebih jeli bagaimana agar kita lebih unggul dibanding pesaing kita baik didalam produk,ketepatan pengiriman,layana purna jual,customer service dll, sehingga kita harus memahami inti dari bisnis kita.Jika kita bergerak dibidang bisnis makanan artinya kita memberi orang makan, adapaun inti dari makanan adalah masalah keamanan produk, rasa dan selera . banyak sekali contoh tentang rumah makan , tampilannya sederhana tapi sangat laris, karena lezatnya masakan. Sehingga kita harus mempelajari urutan prioritas bisnis , ini akan memberikan kita panduan tentang strategi pemasarannya.Sering kita lihat bahwa pelanggan cenderung membeli dari perusahaan specialis , contohnya jika kita mau beli bakso biasanya ya kewarung bakso, bukan ke warung yang menjaul bkso, mie ayam,sup dan ayam goreng dll, jadi intinya konsumen lebih cenderung cari yang specialis.Kebanyakan bisnis restoran yang laris menjual produk makanan yang special. sebagai ilustrasi donat yang enak dan lengkap ya ke dunkin donat, ayam goreng ya ke Mbok berek, atau Ayam goreng Ibu Suharti, sehingga untuk mendapatkan produk terbaik biasanya kita beli dari toko khusus daripada toko serba ada.
Sehingga arah yang kita upayakan adalah menuju ke specialisasi produk atauapun keahlian yang menuju Unique Selling proposition dibanding produk jasa pesaing , sehingga kita memiliki daya pembeda dimata konsumen, pastikan kita memiliki produk dan jasa yang special dimata pelanggan, dan kita tidak perlu repot repot mencari pelanggan, justru pelanggan yang akan datang ketempat kita.Jika bisnis adalah perang maka cara untuk bertahan hidup dan makmur adalah menjadi lebih baik dari pesaing kita.Apakah kita kecil atau besar , strategi yang kita lakukan adalah berpusat pada kompetensi inti kita, mengapa fokus pada kompetensi inti kita begitu penting? karena konsumen berkonsentrasi pada satu aktivitas atau produk spesifik.
Pelanggan cenderung memandang perusahaan yang fokus sebagai pakar dibidangnya. Dan sebagai pakar , konsumen akan memandang mereka lebih berpengatahuan dan berpengalaman dari seharusnya . Sebaliknya konsumen jarang memuji generalis yang memiliki banyak produk ataupun keahlian , betapapun mahirnya sang generalis ini, akal sehat akan memberitahu konsumen bahwa seseorang ataua perusahaan tidak bisa menjadi ahli atau mahir dibanyak bidang sekaligus.Sebagai contoh diatas Suharti sukses di ayam goreng , pada prinsipnya semakin fokus dan terspesialisasi bidang usaha kita , maka akan semakin sedikit pesaing yang bisa melawan anda. Sering kali dalam bisnis kita tergoda untuk meniru sukses orang lain, sehingga terkadang kita cepat memutuskan untuk meniru atau bahkan berpindah bisnis . Dibutuhkan kesabaran untuk dapat fokus pada bisnis kita, sehingga saya cenderung menentukan fokus atau tidak kurun waktu yang saya pakai adalah lima tahun , karena biasanya kecenderungannya setelah berjalan lima tahun bisnis kan membaik, apabila kita tetap fokus di bisnis kita, kesulitan yang kita hadapi pada awal berusaha harus fokus kita atasi bukanya malah meninggalkannya, resepnya adalah bertahan dimasa sulit dan berkembang dimasa yang baik. Selalu percaya pada roda bisnis yang selalu berputar akan kita alami masa baik dan masa sulit tetapi kita harus tegar.Businnes Centre yang kita geluti juga harus menuju pada specialisasi produk walaupu awalnya kita bergerak di retail tetapi karena persaingan luar biasa keras saya menyarankan nantinya kita fokus disuatu produk agar kita bisa punya rasa pembeda khususnya kita bergerak di grosir, jadi yang kita perbesar adalah grosirnya, namun sekali lagi kita hanya bergerak disuatu produk unggulan saja , demikian sekedar urun rembug semoga ada manfaatnya... Barvo SMK bisa!!

Senin, 06 Juni 2011

Bagaimana kiat agar sebagai karyawan tapi punya hak menjadi kaya!


Tulisan ini aku resume dari buku Safir Senduk yang berjudul ”Siapa Bilang Karyawan Nggak Bisa Kaya ? ”. Aku sebagai karyawan ingin mempunyai tabungan yang cukup, tapi terasa sulit sekali. Nafsu belanjaku masih lebih besar daripada niat menabungku. Memang menabung itu membutuh niat yang kuat dan konsistensi yang tinggi.

Mudah-mudahan dengan resume ini temen-temen yang baca tulisan ini bisa ikut lebih semangat lagi untuk menabung. Apalagi di jaman yang serba mahal seperti sekarang ini.

Resumenya sebagai berikut :

3 pemikiran yang harus Anda miliki sebagai seorang karyawan:

1. Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada Anda, tidak─sekali lagi tidak─menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan.

Berapa pun gaji yang Anda dapat, tidak menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan, yang menjamin adalah bagaimana cara Anda mengelola gaji tersebut, termasuk kalau gaji itu benar memang ngepas dengan kondisi Anda sekarang.

2. Jangan selalu menjadikan kondisi Anda di rumah─entah Anda banyak tanggungan, banyak utang, atau boros─sebagai alasan untuk selalu minta naik gaji

Perusahaan hanya akan memberi Anda gaji sesuai dengan job description Anda, bukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di rumah Anda. Artinya, kalau anda merasa bahwa gaji Anda koq sepertinya nggak cukup untuk membiayai keluarga Anda yang anaknya banyak, yah, itu bukan salah perusahaan Anda. Toh ketika anda menambah anak, Anda nggak minta izin dulu ‘kan ke perusahaan?

3. Menjadi kaya bergantung 100% pada apa yang Anda lakukan terhadap keuangan Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda.

Kalau Anda mau kaya, itu semua bergantung pada apa yang Anda lakukan terhadap penghasilan dan fasilitas yang Anda dapatkan.



3 TRIK UNTUK BISA MENYISIHKAN PENGHASILAN

1. Menabunglah dimuka, jangan dibelakang.

“Loh, nanti penghasilan saya habis dong?” begitu mungkin kata Anda. Ya biar saja, toh Anda sudah sisihkan dulu sebelum penghasilan itu dipakai, kan? “Lho, nanti uang untuk biaya hidup saya dan keluarga berkurang dong?” Hallah, kalaupun penghasilan Anda naik, toh penghasilan itu akan habis juga, kan? Jadi, sebelum habis, kenapa Anda tidak selamatkan dulu sebagian, daripada nabungnya di belakang terus habis? Ya nggak

2. Minta tolong kantor yang memotongnya untuk Anda.

Pada beberapa kasus, Anda mungkin bisa minta tolong kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda dan melakukan proses menabungnya buat Anda.

3. Pakai celengan.

Eit, jangan kaget, yang namanya celengan itu tidak selalu buat anak kecil, tapi juga untuk orang dewasa. Bedanya adalah apa yang Anda celeng. Kalau anak kecil nyeleng koin, entah seratus, lima ratus, atau seribu, Anda bisa nyeleng─katakan─lembaran dua puluh ribu rupiah. Lho, bagaimana caranya? Gampang: setiap kali Anda mendapatkan lembaran uang dua puluh ribu rupiah, tetapkan tekad: JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN UANG ITU UNTUK BELANJA. Langsung saja masukkan ke celengan.

RAHASIA MENJADI KAYA SEBAGAI SEORANG KARYAWAN

A. Beli dan Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif

Bagaimana Melakukannya?

1. Tentukan Harta Produktif yang ingin Anda miliki.

2. Tulis pos-pos Harta Produktif yang Anda inginkan tersebut di kolom Harta Produktif. Contohnya seperti pada tabel di halaman berikut.

3. Segera setelah mendapatkan gaji, prioritaskan untuk memiliki pos-pos Harta Produktif sebelum Anda membayar pengeluaran Anda yang lain. Kalau perlu, pelajari seluk-beluk masing-masing Harta Produktif tersebut.

HARTA PRODUKTIF


HARTA KONSUMTIF

Tabungan di Bank Niaga

Deposito di Bank Mandiri

Reksadana Pendapatan Tetap (dari

Trimegah)

Rencana Harta Produktif Lain:

Deposito di Bank Danamon

Unit Link dari Prudential

Emas Koin

Reksadana Saham Shcroeder

Motor (disewakan ke tukang ojek

dekat rumah)

Bisnis Laundry (perantara saja)

Bisnis Burger Edam (Franchise)


Teve

Radio tape

Perabot rumah

Hiasan dinding (5 buah)

Meja makan

Handphone

Sofa (3 buah)

Komputer

Perangkat makan

Ranjang (4 buah)

Perhiasan

Peralatan masak

Busana (banyak sekali)

Kaset dan CD (banyak sekali)

VCD dan DVD (banyak sekali)

Setumpuk buku

Rumah

Mobil Kijang

Motor Yamaha

Tabungan di BCA (untuk belanja)

B. Atur Pengeluaran Anda

Tiga hal yang harus Anda perhatikan dalam mengatur pengeluaran.

1. Bedakan kebutuhan dan keinginan.

2. Pilihlah prioritas terlebih dahulu.

3. Ketahui cara yang baik dalam mengeluarkan uang untuk setiap pos pengeluaran.



C. Hati-hati dengan Utang

Tahukah Anda perbedaan ngutang dan nabung?

Menabung berarti bersusah-susah dulu, bersantai-santai kemudian. Artinya, Anda bekerja keras di depan, setelah itu merasakan nikmatnya di belakang. Kalau ngutang, berarti Anda bersantai-santai dulu, baru merasakan susahnya di belakang. Sekali lagi, nabung berarti Anda bekerja keras dulu, baru mendapatkan nikmatnya di belakang, sedangkan ngutang berarti Anda menikmati nikmatnya di depan, setelah itu melakukan kerja keras.

Kebanyakan orang Indonesia lebih senang ngutang daripada nabung.



Kapan BOLEH Berutang

1. Ketika utang itu akan digunakan untuk sesuatu yang produktif.

Misalnya, untuk bisnis. Bisnis jelas produktif, biarpun hasilnya kadang tidak selalu bisa langsung dinikmati. Harapannya sih , hasil bisnis bisa lebih besar dibandingkan dengan bunga dan cicilan yang Anda bayar.

2. Ketika utang itu akan dibelikan barang yang nilainya hampir pasti akan naik.

Contohnya, rumah. Rumah adalah tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya. Nilai bangunan biasanya akan menurun dalam jangka waktu 10─15 tahun. Sebaliknya, nilai tanah justru akan naik dari tahun ke tahun. Bahkan, kenaikan harga tanah ini sering kali jauh lebih besar daripada penurunan nilai bangunan. Di sini, Anda boleh berutang karena hampir bisa dipastikan persentase kenaikan nilai rumah Anda lebih besar daripada persentase suku bunga KPR.

3. Ketika Anda tidak punya cukup uang tunai untuk membeli barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan, walaupun nilai barang itu menurun.

Misalnya, barang elektronik. Kulkas deh. Kulkas nilainya cenderung menurun dari tahun ke tahun. Akan tetapi, barang ini penting dan pembeliannya sering kali tidak bisa ditunda. Bahasa kerennya: urgent. Nah, kalau tidak punya uang tunai yang cukup untuk membelinya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas utang yang ada di sekitar Anda.



Kapan Sebaiknya TIDAK Berutang

Ketika barang yang Anda beli nilainya menurun dan Anda punya uang untuk membelinya secara tunai.

Kembali ke contoh kulkas yang urgent itu. Kalau Anda memiliki uang tunai, lebih baik beli cash. Kenapa? Membeli secara kredit akan lebih mahal dibanding kalau Anda membeli secara tunai. Bagaimana dengan rumah? Apa harus tunai juga? Memang, membeli rumah secara tunai akan lebih murah. Akan tetapi, khusus untuk rumah, tidak apa-apa kalau Anda membelinya secara kredit. Berbeda dengan kendaraan atau barang elektronik yang nilainya menurun, nilai rumah biasanya naik sehingga kalaupun Anda membayar lebih mahal dalam bentuk pembelian secara kredit, toh persentase kenaikan nilai rumah Anda biasanya lebih besar daripada persentase suku bunga KPR.


Berikut sejumlah tip bila Anda ingin membeli sesuatu dengan cara berutang.

1. Pilih dengan siapa Anda berutang.

2. Ambil cicilan utang yang sesuai dengan penghasilan Anda.

3. Perhatikan prosedur pembayaran utang Anda.


Kalau sudah punya hutang

1. Tinjau kembali kemampuan Anda dalam membayar cicilan.

2. Jalin hubungan dengan si pemberi utang.

3. Kadang-kadang, tidak apa-apa melakukan gali lubang tutup lubang.



D. Sisihkan untuk Pos-pos Pengeluaran di Masa Yang Akan Datang

Ada empat alasan mengapa orang tidak mempersiapkan dana sejak sekarang untuk

membayar pos-pos pengeluaran yang penting di masa depan.

1. Merasa belum urgent, toh masih lama.

2. Merasa sudah tidak perlu lagi, toh sekarang sudah punya cukup dana.

3. Merasa sudah tidak perlu lagi, toh sekarang penghasilan saya sudah cukup besar.

4. Pasrah. Biarkan saja hidup ini mengalir seperti air, toh nanti uangnya pasti akan datang sendiri.



Pos-pos Pengeluaran di Masa Depan yang Umumnya Harus Dipersiapkan Sejak Sekarang

1. Pendidikan Anak

2. Pensiun

3. Properti

4. Bisnis

5. Liburan dan Perjalanan Ibadah





E. Miliki Proteksi

Risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi pada kehidupan Anda antara lain adalah:

1. Kematian

2. Kecelakaan

3. Sakit

4. Musibah pada rumah

5. Musibah pada kendaraan

6. Pemutusan Hubungan Kerja



Apa yang bisa Anda Lakukan untuk memproteksi risiko-risiko tersebut? Jawabnya ada tiga, yaitu:

1. Miliki asuransi.

2. Miliki dana cadangan.

3. Miliki sumber penghasilan di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terusmenerus.



“MILIKI PROTEKSI” Bagaimana melakukannya?

1. Miliki asuransi, entah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi kerugian. Syukur kalau dari beberapa dari jenis jasa asuransi itu sudah dibayari oleh kantor. Kalau tidak, beli saja dengan biaya sendiri.

2. Miliki dana cadangan sebagai proteksi jangka pendek kalau Anda kehilangan penghasilan dan tidak mendapatkan uang pesangon, atau kalau uang pesangonn Anda sangat kecil.

3. Miliki Sumber Penghasilan Lain di Luar Gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus, sebagai proteksi jangka panjang dari gaji Anda yang sewaktu-waktu bisa saja terancam berhenti
sumber ( warna warni dunia bicara)

Minggu, 05 Juni 2011

Perlunya kita menikmati proses untuk meraih sukses


Bagaimana kita menikmati Proses menuju Sukses

Donald Trump, pebisnis properti yang sangat terkenal di AS mengatakan, Orang yang menganggap bahwa mencapai sukses adalah proses garis lurus A ke Z, adalah orang yang tidak mengerti kenyataan hidup. Memang ada beberapa kisah tentang orang sukses dalam semalam, namun sebenarnya yang terjadi mungkin diawali proses bertahun-tahun.

Kesuksesan nampak cepat karena kita melihat dari media yang mempublikasikan keajaibannya, bukan prosesnya. Sukses tidaklah instan, yang dapat kita upayakan adalah mempercepat proses saja. Sama seperti kita memasak mie instan, meskipun sangat cepat, urut-urutannya sama dengan memasak nasi yang tidak instan. Yang membuat cepat adalah, kita kebagian tugas memasak mie yang sudah dipersiapkan bumbunya. Proses untuk sampai menjadi mie instan itu sendiri tidaklah instan.

Proses untuk membuat bisnis berkembang menjadi besar pada umumnya adalah proses bagaimana pemilik bisnis mengalokasikan keuntungan dari bisnisnya untuk mengembangkan bisnis, bukan untuk kegiatan konsumtif.

Di sekitar kita, banyak sekali warung yang barangnya laris tapi tak bisa berkembang. Mengapa ini bisa terjadi? Biasanya para pakar mengatakan, faktor utamanya adalah kekurangan modal dan SDM yang lemah. “Tanpa dukungan modal, mereka tidak akan maju,” kata banyak pakar.

Benarkah demikian? Belum tentu. Yang saya lihat di lapangan, stagnasi usaha skala rumah tangga lebih disebabkan karena pola pikir mereka tentang uang. Mereka telah bertahun-tahun menjadi pelaku bisnis, namun pola pikirnya tak jauh beda dengan pegawai.

Ingat, orang bermental pegawai adalah mereka yang selalu menggunakan penghasilannya untuk kebutuhan konsumtif. Mereka selalu kekurangan uang berapapun gajinya. Bahkan setiap kenaikan gaji selalu diiringi dengan kenaikan hutang. Konon para eksekutif yang gajinya di atas 20 juta, menggunakan 60% penghasilannya untuk membayar hutang. Celakanya, semua hutang mereka adalah hutang konsumtif seperti mobil, rumah, alat elektronik dan sebagainya.

Pada pedagang yang bermental pegawai juga demikian. Setiap hari mereka mendapatkan keuntungan dari bisnisnya, dan setiap hari pula mereka menghabiskan uangnya untuk kebutuhan rumah tangga. Sewaktu saya kecil, Ibu saya memiliki warung sembako. Sebagian keuntungan usaha dikumpulkan, tapi setelah terkumpul semuanya untuk merenovasi rumah. Akibatnya usaha warung itu bertahun-tahun tak juga berkembang. Usaha itu baru terlihat berkembang ketika sebagian keuntungan digunakan untuk usaha yang baru di bidang pertanian.

Ada pula yang mengatakan bahwa usaha mikro tidak dapat maju karena penghasilannya kecil sehingga tidak dapat menyisihkan keuntungannya untuk pengembangan. Menurut saya ini kurang tepat. Kenyataan menunjukkan bahwa orang-orang yang mampu mengembangkan bisnis umumnya selalu berupa menghemat pengeluaran meskipun penghasilannya masih pas-pasan. Mereka rela menunda kesenangan bahwa menghemat biaya makan dan pakaian demi mengusahakan pengembangan bisnis. Mereka lebih suka menyisihkan keuntungannya untuk merekrut tenaga baru atau membuka cabang baru daripada untuk membeli kendaraan baru atau baju mahal atau rumah baru.

Kadang ada orang yang usil bertanya begini,” kalau kita menunda menikmati hasil usaha kita, kapan kita menikmati jerih payah kita?” . Pertama kita harus menyadari bahwa kita harus mampu menikmati liku-liku perjalanan sebelum sampai ke tujuan. Bila kita tidak mampu menikmati proses, percayalah kita akan menjadi tidak sabar dan bisa stress akibat banyaknya hambatan di tengah jalan. Ketidaksabaran itu justru pangkal dari kegagalan. Jadi, nikmatilah hidup ini selagi kita dalam keadaan berjuang keras. Kelak kemudian hari anda akan dapat mengisahkan perjalanan hidup anda yang luar biasa itu kepada anak cucu dan sahabat anda dengan bangga.

Pada umumnya jika kita mencapai kesuksesan tertentu, kita segera ingat dan terkenang dengan masa-masa sulit. Kita menjadi sadar bahwa proses kesulitan itu sendiri menjadi indah karena telah menjadi bagian dari perjalanan hidup yang dramatis. Tentunya, daripada kita hanya mengenang masa sulit, akan lebih baik bila kita sudah mampu menikmati proses di dalam kesulitan itu sendiri. Seperti tubuh yang sehat karena olah raga hingga nafas kita ngos-ngosan, begitupun dengan kesehatan bisnis anda. Ia bisa sehat karena sering menghadapi banyak tantangan.

Dunia memang bergerak dengan cepat sehingga kita kerap kali tidak sabar ketika segala sesuatu berjalan sangat lambat, apakah itu antrian di SPBU atau akses internet. Kita kadang menjadi tidak toleran terhadap hal-hal yang tidak dapat dipercepat atau dilewati. Padahal setelah kita sabar menikmati proses antrian, di depan sana kita akan mendapat sesuatu yang menyenangkan.

Bila anda saat ini tengah mengalami kesulitan dalam bisnis, nikmatilah, sambil terus berusaha mengembangkan bisnis. Biasakanlah menyisihkan laba bisnis anda untuk mengembangkan bisnis.

Selamat menikmati proses
Menikmati Proses Menuju Sukses
( sumber dari Indonesian entrepreneur society )

Jika Lulusan SMK mampu memiliki 8 ketrampilan yang disukai perusahaan


8 KETERAMPILAN PALING DICARI PERUSAHAAN
Seperti tiap orang yang ingin karirnya maju, masa depan karir anda juga ditentukan keterampilan yang anda miliki dan dapat anda 'jual' pada perusahaan. Dan para pencari kerja dengan keterampilan yang diinginkan perusahaan pencari kerja itulah, yang akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.

Sebenarnya, anda dapat meningkatkan keterampilan yang anda miliki lho, tentu saja tergantung dengan minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target karir. Tetapi, mengingat ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ataupun saat mendatang, maka lebih baik anda mengutamakan untuk memiliki keterampilan yang berguna untuk peningkatan karir anda dalam waktu dekat. Berikut ini 8 keterampilan yang paling dicari saat ini,menurut penelitian Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.
1. Keterampilan bahasa asing
Pada jaman modern seperti ini, penguasaan bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di semua perusahaan ketika mereka membuka lowongan pekerjaan. Karena itu, mereka yang menguasai bahasa asing seperti Inggris, Jepang, China, Jerman dan Perancis, acapkali lebih disukai dan diprioritaskan dalam ujian saringan masuk di sebuah perusahaan. Bidang kerja spesifik yang masuk kategori ini misalnya penterjemah, diplomat dll.
2. Keterampilan teknis tentang mesin
Saat ini, teknologi adalah mutlak diperlukan di semua bidang usaha. Bagian instalasi yang memperbaiki sebagian besar jaringan listrik suatu gedung, peralatan elektronik dan sebagainya. Insinyur, bagian telekomunikasi, ahli otomotif, ahli transportasi adalah sebagian diantara bidang kerja yang masuk dalam kategori ini.
3. Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia
Umumnya, perusahaan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu mempunyai masalah yang berhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi timbal balik di perusahaan itu. Sehingga sudah pasti, sukses sebuah perusahaan sangat bergantung pada bagaimana para pegawai di semua lini perusahaan itu dapat saling bekerja sama. Mereka yang bergerak di bidang kerja ini umumnya memang memahami dan menangani segala kebutuhan para pekerja di suatu perusahaan.
4. Keterampilan di bidang pemrograman komputer
Perusahaan masa kini telah sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih. Itulah sebabnya, mereka membutuhkan orang-orang yang mengerti secara detil seluk beluk program komputer. Jika anda mempunyai keterampilan berupa penguasaan seluk beluk tentang HTML, Visual Basic, Unix atau SQL Server, anda akan menjadi salahsatu aset besar perusahaan dan berpeluang meningkatkan karir anda.
5. Keterampilan Mengajar
Sebagai bagian dari komunitas modern yang selalu berkembang setiap waktu, perusahaan masa kini kerap menginginkan anak buahnya mempuanyai pengetahuan yang multi dimensi, bahkan yang bukan bidang kerjanya. Sebab itu, kini banyak perusahaan menggaji pengajar khusus untuk meberikan kursus tambahan bagi karyawannya, misalnya perpajakan, bisnis manajemen, pelayanan sosial atau manajemen administrasi. Mereka yang memiliki pengetahuan multi disipliner semacam ini biasanya kerap 'dikejar' banyak perusahaan untuk memberikan 'short course' bagi pegawai mereka.
6.Keterampilan manajemen keuangan
Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali mendatangkan penasihat bisnis, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan mereka. Oleh karena itulah, anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan.
7. Keterampilan ilmu kimia dan matematika
Banyak sekali kemajuan besar di dunia ini tercipta dari beragam penemuan di bidang kimia dan obat-obatan. Oleh karena itu, kebutuhan pasar kerja terhadap sumber daya manusia di bidang kimia, fisika, biologi ini akan selalu tinggi dan tidak akan pernah surut. Bidang kerja yang termasuk di dalamnya misalnya apoteker, ahli pangan dan obat-obatan, peneliti, dll.
8. Keterampilan memecahkan masalah
Berbagai tugas yang kita hadapi setiap harinya, baik secara personal dan juga dari segi bisnis merupakan hal yang kompleks yang kerap terjadi. Mereka yang mampu mengidentifikasi berbagai masalah, mencari solusi, membuat keputusan-keputusan yang efektif adalah nilai tambah yang paling dicari perusahaan. Yang masuk dalam kategori ini misalnya bidang kerja bisnis administrasi, konsultan manajemen, administrasi negara, ilmu pengetahuan, obat-obatan atau insinyur.
(sumber dari bloggaul.com)

Kamis, 02 Juni 2011

Bagaimana mendidik siswa menjadi unggul baik prestasi maupun karakternya


Indah dan berkelas jika sekolah kita mampu membawa nuansa produktifitas dan jati diri lulusan yang berkatagori "prigel", saya lebih suka dengan istilah berkelas dan prigel , karena konotasi dari kata berkelas mempunyai arti sudah punya rasa pembeda, siapapun itu jika sudah memiliki katagori berkelas pasti nuasanya unggul dan elegan. Istilah unggul tidak jauh dari prestasi sehingga saya sangat suka dengan istilah berkelas ini.SMK sebagai salah satu jalur pendidikan, dimaksudkan sebagai tempat untuk mencetak tenaga profesional kelas menengah yang mempunyai ciri khas " produktif" dan berkarakter, sehingga pemakai atau Du/Di akan merasa terbantu dan tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga kerja. Oleh karena itu bagi sekolah sendiri setiap pembukaan program keahlian atau program studi haruslah mampu menjalin kerjasama dengan calon pemakai, artinya kurikulum haruslah disesuaikan dengan kebutuhan Du/Di sehingga harus digiatkan dengan sikronisasi kurikulum dan diciptakan nuansa industri, sehingga siswa merasakan pendidikannya serasa dilingkungan perusahaan.Kita rasakan nuansa industri ini belum tercipta di sekolah sehingga, masih banyak kita rasakan seolah olah sekolah terpisah dengan Industri, sehingga banyak kalangan pendidik yang berorientasi pokoknya lulus, soal pekerjaan dipikir belakang, nah inilah yang menyebabkan semakin jauh rasa atau taste yang dihasilkan sekolah berupa lulusan yang masih jauh dari harapan Du/Di,apalagi sampai tingkatan prigel. Apa yang perlu kita perbaiki kalau melihat kondisi tersebut?.Sebagai sekolah yang orientasinya lulusanya laku dipasaran tentu senantiasa menjaga rasa atau taste lulusannya, sehingga setiap ada perubahan atau pergerakan atau perubahan selera pemakai maka dengan cepat diantisipasi, sehingga tidak ada istilah terlambat.Sehingga di sekolah sendiri haruslah ada bagian yang tugsnya mengadakan kegiatan forecasting atau mempridiksikan atau meramalkan kapan harus berubah atau menyesuaiakan diri demi tuntutan Du/Di alias pemakai lulusan, jika sekolah sudah memiliki renbang maka salah satu tugas renbang ya mengadakan kegiatan forecasting ini, nah orang yang terlibat di renbang ya orang yang memiliki wawasan luas tentang kurikulum ,memahami pola perkembangan industri , serta mempunyai kemampuan analisa kebutuhan perusahaan., tanpa kemampuan itu maka saya jamin akan jalan ditempat, biasanya hanya mengurus kesenjangan jabatan, jabatan basah dan kering dan bahkan hanya cari kesalahan teman sendiri , nah jika ini yang terjadi dijamin sekolah tidak akan mampu berkembang dengan baik.Oleh karena itu merupakan PR buat pengelola persekolahan dari Kepala Sekolah dan pembantunya serta dewan gurunya ,bahwa tidak mudah untuk mengelola sekolah yang orientasinya menghasilkan lulusan yang tinggi produktifitasnya sekaligus prigel dalam mengatasi masalah.Menurut Ahli pendidikan Prof Dr.Ate Sugito, SH,MM guru besar Unnes , untuk mengelola sekolah unggul memang dibutuhkan orang orang super dibawah pimpinan yang telah paham betul dengan pola kepemimpinan asta Brata, sehingga untuk menjadi kepala sekolah disekolah unggul haruslah yang memiliki usus yang panjang, harus sabar dan mempunyai tingkat kemanusiaan yang tinggi , semua bisa diselesaikan dan tidak boleh ada yang kececer artinya sebagai pemimpin yang memiliki watak Bawa Laksono, satunya kata dengan perbuatan, bisa dipercaya.
Satu hal yang tidak boleh dipisahkan dari proses pembelajaran adalah penanaman karakter unggul untuk para siswanya , sehingga nilai kesopanan, unggah ungguh , tepo seliro danpenghormatan kepada yang lebih tua harus ditanamakan sejak dini, saya sangat bangga jika melihat siswa yang lembut , mudah menyapa,ramah dan sopan tapi tahan banting alias mampu memperlihatkan diri sebagai pemuda yang tidak mudah menyerah yang ditandai dengan kemampuan menahan diri dari situasi sulit, mampu bertahan dari kondisi pailit. nah jika mampu menjaring siswa dengan kriteria tersebut bisa dipastikan sekolah kita mudah dalam pengelolaan dan mudah pula menyalurkan karena merupakan impian Du/Di,ingin karyawannya memiliki jiwa tersebut, nah sekali lagi PR buat para petugas PPDB yang sebentar lagi akan mulai penerimaan siswa baru ditingkat SMK , buatlah soal test atau bentuk seleksi yang dapat menghasilkan siswa dengan kreteria beranui menanggung resiko, tahan uji dan mau bertahan dalam situasi sulit, nah jika sudah terjaring siswa dengan kriteria tersebut maka guru tidak akan mungkin mengalami kesulitan dalam membentuik pribadi maupun karakternya serta tidak akan kesulitan dalam meningkatkan produktifitas kerjanya... semoga ada manfaatnya buat kita yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Konsep pengembangan jati diri Pengelola Businnes Centre SMK


Janji
Adalah niat dalam hati yang berkorelasi dengan kesetiaan. Janji bisa diniatkan dalam hati, diucapkan secara lisan maupun tertulis yang biasanya tertuang pada produk perjanjian. Dengan adanya janji/perjanjian, maka akan mencegah terjadinya pengkhianatan/penyelewengan.

Sadar Diri
Adalah kemampuan jiwa dan raga untuk ingat tentang keberadaan janji tersebut. Jika jiwa sudah ingat tentang eksistensi diri berada dalam lingkaran janji kepada seseorang/perusahaan, maka raga akan bergerak secara otomatis sadar melakukan tindakan yang berkaitan dengan janji. Sadar diri bahwa dirinya bekerja pada sebuah perusahaan yang telah memberikan gaji dan bonus serta pangkat, maka diri ini harus sadar bahwa perusahaan tersebut telah memberikan sesuatu kepada dirinya.

Komitmen
Adalah penerapan dari rasa tekad atas segala kekurangan, kelebihan, resiko, konsekwensi seseorang/perusahaan. Apapun yang terjadi, hantaman badai ataupun limpahan bahagia, seseorang itu akan tetap berbuat baik/positif dalam menjaga harmonisasi tim/perusahaan.

Tunduk
Tunduk bukan hanya merupakan tindakan tetapi lebih merupakan sikap patuh terhadap peraturan perusahaan, kebijakan pimpinan dalam suasana hukum positif (Agama, budaya dan norma kemanusiaan). Manusia mempunyai isi otak dan keinginan yang berbeda-beda. Jika pemimpin mempunyai kebijakan yang arahnya positif, maka dengan adanya komitmen maka secara bersama harus mendukung.

Inisiatif
Adalah kemampuan mengambil tindakan konstruktif secara mandiri dalam hadapi situasi dan kondisi tertentu untuk tujuan kebaikan perusahaan. Pemimpin adalah manusia yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Inisiatif hadir untuk saling melengkapi segala kekurangan pemimpin/perusahaan.

Setelah semua terpenuhi, maka pemimpin harus secara bijaksana bertindak atas prestasi yang tercipta oleh tim nya. Tindakan itu bisa berupa pemberian penghargaan dalam komunikasi hubungan atau material.

Bagaimanakah watak bisa merusak sebuah hubungan ?
Saya bersikap ambigu terhadap keberadaan watak/sifat mendasar kepribadian manusia. Ada yang mengatakan watak adalah sifat mendasar kepribadian manusia yang ada semenjak lahir. Tapi, saya lebih condong berpendapat bahwa watak berasal dari pengaruh lingkungan, maksudnya disini watak ini diperoleh berdasarkan pengaruh dari lingkungan yang telah memberikan perubahan terhadap kehidupannya ataupun gaya hidup yang dia jalankan.

Untuk membangun manusia (menurut Islam), Allah mewakilkan kepada manusia melalui nafsu yang empat ( Amarah, Mutmainah, Sufiah, Aluamah ). Amarah adalah kemarahan, Mutmainah adalah kebaikan, Sufiah adalah keinginan, dan Aluamah adalah mementingkan diri sendiri. Dari 4 nafsu dasar tersebut menghasilkan sifat-sifat manusia diantaranya: Lemah, Gampang terperdaya, Lalai, Penakut/gampang kawatir, Bersedih hati, Tergesa-gesa, Suka Membantah, Suka berlebihan, Pelupa, Suka berkeluh kesah, Kikir, Kejam dan Bodoh, Suka menuruti prasangka, dan Suka berangan-angan.

Jika nafsu tersebut tidak seimbang, ada salah satu yang mendominasi, bakal punya potensi yang menghancurkan. Karena efeknya adalah menghasilkan dominasi watak pula terhadap keberlangsungan sebuah hubungan.

Oke, saya menyatakan bahwa hal diatas adalah diskusi terbuka. Para pembaca bisa mengkritik dan menambahkan pendapatnya. Semoga bermanfaat.Khusus bagi pengelola businnes Centre SMK saya sarankan untuk lebih mawas diri dalam menjalankan pengelolaan bisnisnya jangan terjebak pada nafsu yang merugikan yang akibatnya adalah kekecewaan, tetapi jangan jadi penakut untuk bertindak karena jika tidak segera memulai dengan kreatifitas maka akan tertinggal dari pesaing kita barvo para pengelola selamat berkarya ! tunjukan kamu bisa .... SMK Bisa !!

Tip Untuk Pengelola Businnes Centre SMK : Cara jitu menghadapi Harapan tidak sesuai kenyataan!


Banyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan impian. Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan. Berikut adalah 3 langkah atau tips yang bisa Anda lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis

Jika Anda betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan kesiapan untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi. Sekarang, saya akan buat sebuah analogi sederhana…

Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon yang memiliki batang yang sangat besar tumbang! Apa sebab? Sebab mereka tidak kuat menahan beban yang diterima. Namun coba tengoklah bambu! Karena batangnya yang lentur, maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah, dan jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya. Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan! Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri Anda. Jangan biarkan satu kegagalan membuat Anda kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut. Anda tahu apa yang saya lakukan jika ada satu mimpi atau keinginan saya tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:

“Sudahlah Ahira, kamu tdk perlu kecewa, don’t ask me why, it is GOOD for you! Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK! Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana. Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!”

Saya biasa mengatakannya di depan cermin dengan penuh keyakinan, tentunya saat saya sendirian! hehe… It works for me! :-)
Anda juga boleh coba nanti ;-)
Apa yang saya lakukan di atas itu adalah ‘afirmasi’.
Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan ‘terekam’ oleh alam bawah sadar kita. Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO’A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-)
Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus….

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih baik instropeksi diri daripada menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang. Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena saking sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Temans, setiap kemenangan itu lebih baik dirintis dari setiap peluh kita! Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap. Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia memang tidak sama. Tapi ingat, kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali. Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit. Sekarang tinggal bagaimana cara Anda! Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih yang kedua.
Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan itu seringkali dimiliki oleh mereka yang… tdk pernah berhenti berusaha!

The last but not least…
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu, untuk membuka pintu yang lain…Semoga ada manfaatnya disarikan dari Ane Ahira

Cara mencari dana untuk mengembangkan Businnes Centre SMK


Meminta uang dari orang lain sangatlah sulit, jadi putuskan untuk memperoleh semua pendanaan yang Anda perlukan tanpa memintanya. Jangan ketawa. Saya pernah melakukannya, seorang sahabat saya pernah melakukannya dan saya yakin Anda juga pasti bisa.

Inilah yang sahabat saya lakukan. Seorang sahabat saya, sebutlah namanya Nanang, menemukan sebuah penawaran Investasi Properti yang luar biasa. Ia melakukan hitungan – hitungannya. Ia periksa lagi dan periksa sekali lagi. Ia tahu ini sangat menguntungkan. Akan tetapi, ia perlu 3 Milyar untuk mewujudkan rencananya. Ia tidak punya 3 Milyar waktu itu, mendekati 3 Milyar pun tidak. Jadi, ia tawarkan ide-nya tersebut ke sejumlah bank dan yang ia dapatkan adalah penolakan.

Lalu ia datang menemui saya, terus terang saya pun bingung. Saya akui ide-nya tentang bisnis properti tersebut luar biasa dan sangat profitable namun membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Saya kemudian teringat sebuah pepatah, saya bilang sama dia. “Nang, tidak ada orang gagal, yang ada orang berhenti mencoba. Yang diperlukan hanyalah merubah strateginya”, demikian kata saya kepadanya. Kata-kata itu meluncur begitu saja karena saya ingin ia tetap bersemangat. Apa yang terjadi, sahabat saya tersebut betul-betul merubah strateginya.

Ia putuskan pergi ke Bank lagi dan kali ini tidak meminta uang. Ia putuskan meminta saran saja. Ia biarkan ide-nya yang berbicara. Ia kenakan pakaian yang sangat rapih, pinjam mobil mewah dan menemui kepala cabang sebuah bank setempat.

“Pak Kepala Cabang”, kata dia, ”Saya tahu Anda sangat sibuk sekali, tapi saya perlu sedikit waktu Anda. Saya tidak ingin uang, tapi sangat menginginkan saran Anda sebagai seorang Kepala Cabang berpengalaman”, demikian kata sahabat saya. Percayalah, orang sulit menolak ketika dimintai saran.

“Tidak apa – apa”, jawabnya Kepala Cabang, “Saran apa yang Anda perlukan?”

Bagian pertama rencana sahabat saya berhasil. Ia berhasil mendapatkan perhatian si Bankir. Selanjutnya, ia tunjukkan rencana yang ia buat kepada Kepala Cabang tersebut.

“Saya baru mulai tapi rasanya saya menemukan sesuatu yang sangat menguntungkan. Coba Anda cermati angka–angka ini dan katakan pendapat Anda”, demikian kata sahabat saya tersebut.

Sementara Kepala Cabang tersebut membaca rencana yang ia berikan, ia jelaskan bahwa tujuannya adalah membangun rumah murah. Ia tujukkan padanya beberapa foto kondisi properti tersebut sekarang dan kondisi kelak setelah ia membenahinya. Ingat, ia hanya minta saran, bukan uang.

Kepala Cabang menaruh rencana tersebut dan memohon diri sebentar. “Sebentar,” katanya.

Sepuluh menit kemudian, Kepala Cabang itu kembali bersama sejumlah anak buahnya, yang memperkenalkan diri sebagai Kepala Kredit Komersial, Kepala Kredit Perumahan, dan beberapa Staf Keuangan.

“Bapak Nanang ini punya rencana bisnis yang hebat”, kata Kepala Cabang. “Bisakah kita menyediakan pendanaan untuknya?”

Wow, fantastik. Tapi kisah ini tidak berahir di situ. Walaupun Bank sudah antusias, ia tidak begitu saja menerima tawaran yang justru sekarang datang dari pihak Bank. Ia berterima kasih kepada para Bankir tersebut dengan sopan, menggulung kembali kertas rencana, foto, dan gambar–gambar indahnya, serta berkata, “Terima kasih. Saya akan pikirkan kembali selama beberapa hari.”

Kemudian, sahabat saya tersebut pergi ke Bank pesaing di seberang jalan. Ia minta bertemu Kepala Cabang, dan inilah katanya:

“Selamat siang, Pak Kepala Cabang, saya perlu saran Anda. Bank XYZ di seberang jalan menawarkan pendanaan bagi proyek properti saya senilai 3 Milyar, tapi saya ragu untuk menerimanya. Saya perlu pendapat Anda”. Itulah persisnya yang ia lakukan. Tak perlu waktu lama bagi Kepala Cabang Bank yang kedua untuk menawarkan pendanaan kepadanya, dan dengan bunga yang lebih baik.

Tunggu. Kisah bernilai 3 Milyar ini belum usai. Ia kembali lagi ke bank pertama. “Pak Kepala Cabang, sekarang saya benar – benar kesulitan dan perlu bantuan Anda”, demikian ia katakan. “Bank ABC seberang jalan baru saja menawarkan pendanaan bagi proyek ini. Seperti ini tawaran mereka. Menurut Anda, apa yang harus saya lakukan?” Tidak perlu berpikir. Kepala Cabang Bank pertama tak hanya menyamai tawaran manajer bank kedua; ia bahkan mengalahkannya. Ia memperoleh pendanaan tersebut. Sekarang, perumahan tersebut sudah berdiri dengan nama Meninting Garden/Regency (saya lupa namanya) di Lombok, sudah habis terjual dan kerjasama bank tersebut dengan sahabat saya berlangsung terus hingga kini.

Kisah ini bukan hanya tentang mengumpulkan uang. Inilah salah satu ilustrasi terbaik saya tentang dahsyatnya menjungkirbalikkan cara berpikir Anda. Ketika menceritakan kisah ini dalam seminar – seminar saya, saya sering ditantang oleh peserta yang merasa sangat gusar. Berikut contoh komentar mereka: “Kenapa tidak bicara langsung saja kepada bank pertama dan mengajukkan kredit? Tidakkah sebaiknya Anda langsung menerima tawaran kredit yang pertama dan tidak membahayakan hubungan Anda dengan pergi ke bank pesaing? Mengapa Anda perlu penawarankredit kedua? Tidakkah Anda khawatir kedua bank tersebut tersinggung dan sama sekali tidak mau memberikan kredit mereka?”

Jawaban saya sederhana: Jangan jadi seorang orang pinter, Jadilah seorang bodoh yang kaya, yang berpikir terbalik. Apa risiko terburuknya? Posisi saya sama seperti ketika mulai – mencari pinjaman. Apa yang terjadi? Saya tidak hanya menemukan satu, tapi dua pemain besar sekaligus yang mau mendanai usaha saya.Saya sarankan kepada teman teman pengelola BC cobalah untuk menggali potensi kreatif anda , jangan pernah puas dengan kondisi sekarang, gali terus potensi terbaik anda pastikan bahwa anda belum mencapai kondisi puncak alias masih bisa berkembang dengan nilai percepatan yang lebih, cari terobosan dan ide pengembangan usaha yang paling cocok dan paling cepat mencapai kesuksesan oleh karena itu dibutuhkan daya cipta dan kreatifitas tidak biasa, jangan banyak tidur dan merenung, tapi terus bergerak kearah yang lebih baik.
Berhentilah merasa takut. Berhentilah mengikuti aturan yang tidak juga membuat Anda kaya. Mulailah mengembangkan kehidupan Anda dengan memperluas jejaring kontak, informasi, dan potensi Anda. Maju terus. Ambil risiko. Bertindaklah lebih berani. Jadilah seorang Bodoh Yang Kaya.Semoga ada manfaatnya . Disarikan dari You can if win want

Selasa, 31 Mei 2011

Mungkinkah rumus mas Ipho Santosa dalam 7 Keajaiban Rejeki mampu memperbesar Businnes centre SMK


Ingin pertumbuhan rezeki senantiasa meningkat? Banyak orang menjawabnya iya. Menurut motivator bisnis Ippho Santosa, cara efektif untuk itu adalah melalui perdagangan dan sedekah.

Mas Ippho - begitu motivator kelahiran Pekanbaru itu akrab disapa - mengungkapkan rahasia tersebut dalam Seminar 7 Keajaiban Rezeki di beberapa tempat.

Perputaran uang juga akan terjadi melalui dua cara itu. Dua hal tersebut juga diajarkan agama. Nabi dan para sahabat meneladani bahwa perdagangan dan sedekah merupakan dua hal yang tidak ditinggalkan Bahkan disebutkan, banyak pintu rezeki berasal dari perdagangan.

‘’Tidak heran delapan dari 10 sahabat nabi yang dijamin syurga adalah orang-orang kaya. Nabi juga seorang yang kaya tapi hidupnya sederhana,’’ ujarnya di depan 250 peserta seminar.

Diungkapkannya, tidak ada perintah agama menyuruh untuk menjadi orang miskin. Justru perintah agama menganjurkan sebaliknya, misalnya untuk zakat, infak, haji dan lainnya. Ibadah-ibadah tersebut menyiratkan seorang muslim mesti kaya. ‘’Kalau tidak, bisa jadi sebaliknya. Tidak bisa zakat, maka dizakati,’’ ungkap Ippho.

Selain melalui perdagangan, cara kedua melipatkan rezeki adalah dengan bersedekah. Disebutkannya ada hukum horizontal yang berlaku. Jika ingin dapat duit banyak maka banyak pula menyedekahkan duit. ‘Hukum ini berlaku bagi semua orang. Lalu ada yang bertanya, rezeki saya kok sedikit? Karena sedekahnya sedikit. Ibarat memukul garputala, maka suara yang kembali kecil, coba pukul gong, maka suara yang kembali juga besar. Makanya sedekahnya harus banyak, maka yang akan kembali banyak. Duit yang disedekahkan itu akan mengajak teman-temannya kembali ke kita,’’ katanya bertamsil.

Perdagangan dan sedekah tak cukup untuk melipatgantikan rezeki, perlu juga doa dan shalat dhuha, karena shalat di waktu dhuha tersebut memiliki keutamaan menambah rezeki. Untuk itu Ippho memiliki rumus D1 + D2 + D3 + D4 + = D5 + D6 (Dagang + Doa + Dhuha + Derma = Duit + Dahsyat).

Dikemukakannya, ada orang bertanya ia telah banyak bersedekah tapi rezekinya tidak bertambah-tambah. Menurutnya pernyataan itu salah. Karena Allah senantiasa membalas tunai setiap apa yang manusia sedekahkan. ‘’Hanya saja kita tidak mengetahui balasan rezeki apa kita terima. Bisa jadi, kesehatan, terhindar dari kecelakaan adalah balasan dari sedekah yang kita berikan,’’ tambah motivator yang bermastautin di Batam ini.

Dalam seminar yang ditaja Komunitas Pencinta Sedekah dan Taman Kanak-Kanak Khalifah (lembaga pendidikan milik Ippho Santoso yang saat ini memiliki franchise di berbagai kota di Indonesia, termasuk Pekanbaru) ini, Ippho Santosa mengajak peserta untuk mempraktekkan ilmu sedekah tersebut.
Hal yang disampaikan Mas Ipho di atas jika diterapkan untuk memperbesar Bc kita sangatlah memungkinkan, karena konsepnya sama yaitu dagang dan sedekah , dimana keberadaanya sangatlah erat, jika ingin berkembang maka konsep dagang secara islami diterapkan dan tidak lupa sedekah dengan nilai yang sepadan dalam artian makin lama sedekahnya makin besar, dan percaya saja pasti akan diberi kemudahan dalam menagkap peluang dan peluang memperbesar bisnisnya, biasakan anak didik kita yang praktek di Bc menguasai konsep cara ini, karena bisa merupakan lahan amal buat pengelola dan guru wirausaha, mohon baca buku 40 hari percepatan rejeki dalam 40 hari dengan otak kanan karya mas Ipho yang lain,... semoga ada manfaatnya

Senin, 30 Mei 2011

Kiat memperbesar Businnes Centre Kita


Setiap kita diserahi tugas oleh pimpinan atau lembaga kita, sering kali muncul pertanyaan ; apakah aku mampu menjalankan amanat ini, karena sejak kita diberi kepercayaan dan tanggung jawab maka saat itulah kita memiliki nilai lebih dibanding yang lain, karena kita punya kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah bernilai, sebuah nilai kepercayaan haruslah dilaksanakan dengan penuh tangung jawab sehingga satu tugas selesai akan disusul dengan tugas yang, selagi satu tugas belum selesai dan belum kelihatan kualitas pekerjaan kita, tidak mungkin akan diberi kepercayaan lagi untuk menjalankan tugas yang lain, oleh karena itu buatlah yang memberi kepercayaan kepada kita puas atasekerjaan kita.Demikian pula saat kita diberi kepercayaan mengelola Bc , tentu saja berusaha sekuat tenaga mencari terobosan agar BC kita bisa berjalan dan sukses menapaki perjalannya sehingga Direktorat Kejuruan dan Dinas Pendidikan yang memberi kepercayaan kepada kita puas atas hasil prestasi kita. Dalam upaya tersebut kita hendaknya jangan puas hanya sebagai retail, namun berupaya agar BC kita menjadi grosir suatu produk unggulan , tidak perlu bermain di banyak barang dagangan , namun kita bermain di maksimal 4 Jenis produk saja, disatu sisi mudah pengelolaannya disisi lain mudah mencari sumber barang , hanya pintar dan jeli kita saja memilih produk unggulan, jangan bermain di sektor dimana banyak pemodal besar bermain atau jangan bermain dimana pihak pabrikan sudah membentuk sub grosir karena jelas keuntungan sangat lah tipis misal produk dari pabrikan Wing, Unilever dll , carilah produk lain dimana seolah olah kita pemain tunggal sehingga kita bisa memainkan harga.Selain kiat diatas menurut Mas Ipho Santosa seorang motivator Indonesia upaya untuk menarik pelanggan datang berbondong bondong ketempat kita adalah gunakan imajinasi otak kanan kita salah satu jurusnya adalah Tiap hari petugas toko kita dan semua yang terlibat di pemasaran produk untuk membaca Surat Anasr yang terdiri dari Tiga Ayat masing masing karyawan membaca 3 X , setiap pagi hari, kemudian berilah kepercayaan kepada karyawan kita untuk berimprovisasi dalam rangka memasarkan produk dengan tidak lupa penampilan harus ramah , full senyum dan prigel saat menghadapi pelanggan, sedangkan sebagai manager kita tidak lupa untuk berdoa setiap habis sholat Magrib dan Sholat Shubuh dan membaca juga Surat Anasr.Menurut Ustad Yusuf Mansur , setiap kita memiliki harapan dan keinginan agar cepat terwujud maka hendaklah tidak bosan bosannya untuk bersedekah dan jumlahnya makin hari makin besar, karena harta yang kita miliki jika kita sedekahi maka nilainya makin bertambah dan tidak mungkin berkurang akibat sedekah, demikian halnya BC yang kita kelola manajemennya juga sebaiknya juga manajemen yang penuh barokah yaitu manajemen yang senantiasa berorientasi pada keberhasilan yang bermaslahah bagi orang lain artinya keberadaan Bc kita memang ditunggu dan dipercaya mampu mengubah pola pikir beban menjadi pola pikir produktif yang mampu membantu sesama, banyaknya orang yang terlibat di BC kita sebagai indikator bahwa BC mampu memperjuangkan nasib orang lain demi keluarganya. Oleh karena itu rejeki yang datangnya dari Allah SWT hendaknya betul betul kita manfaatkan untuk sebesar besarnya kebahagian orang lain dan mampu meningkatkan derajat kemanusiannya, karena mampu meningkatkan derajat kemanusiaan dimata Allah SWT, para pekerja tidak boleh kufur nikmat dan harus senantiasa menjadikan BC kita sebagai lahan amal, sehingga senantiasa karyawan tiap hari mampu memperjemahkan tugas yang diberikan. Teman teman pengelola BC yang saya hormati jangan patah arang jika suatu saat ada rasa bosan menghinggapi pikirna kita , carilah inspirasi diluar misal main kepasar , atau malah tafakur di Masjid untuk minta petunjuk Allah agar diberi inspirasi dan terobasan baru , sehingga kita dianggap orang yang berhasil dalam mengelola BC kita, buatlah suatu catatan atau tipak ( bekas kaki) yang menunjukkan bahwa kita adalah pihak yang mampu memperbesar BC kita karena secara tidak langsung kita membuat Brain image sekolah kita menjadi lebih unggul , SMK bisnis dan manajemen identik dengan Busisnnes Centre, jika BC nya sukses maka SMKnya Sukses ..... Bravo untuk kita para pengelola!!

Sabtu, 28 Mei 2011

Hasil Pertemuan Forum BC seJateng Ke -2 Di SMK N 6 Surakarta

Pertemuan ke - 2 forum BC se- Jateng yang dilaksanakan di SMK N 6 Surakarta tanggal 28 Mei 2011 menghasilkan beberapa catatan sbb:
1. Keberhasilan Bc sangat dipengaruhi oleh SDM pengelola yang baik ditandai dengan : Semua Warga Sekolah mengetahui fungsi dan tujuan didirikannya BC, Organisasi Bc tidak terlalu gemuk,Manajemen Bc disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah yang mampu mengcover semua kegiatan tanpa kecuali,harus memiliki produk unggulan atau produk prioritas jangan hanya bermain di jenis retail karena persaingan sangat kuat
2. Salah satu upaya untuk meningkatkan omset Bc dengan melibatkan siswa adalah Door to door yang harus dijalankan dengan pola sbb: pembuatan pedoman pelaksanaan kegiatan di BC , ada struktur tugas untuk guru dan laboran ( orang yang diserahi tugas mendampingi siswa), pada tahap awal kegiatan door to door jangan dilakukan per individu namun melalui tahap kelompok dulu misal per kelompok 5 siswa dengan didampingi guru untuk melaksanakan grebeg pasar dan mengenal situasi pasar, setelah mengetahui situasi pasar tahap berikutnya adalah memberikan tugas praktek individu , siswa dibiasakan mengenal situasi pesaing dan dibuat jadwal rutin displai tenda kewirausahaan bagi yang punya untuk setiap ada kegiatan keramaian.

forum kegiatan ditutup dengan tanya jawab permasalah disetiap Bc dan informasi dari Prinsipal Jenang Mubarok Kudus dan pakain Distro dari bandung , serta informasi rencana kunjungan industri di pabrik kacang dua kelinci. Demikian Info dari forum BC se Jateng Atas nama panitia Ketua Muh Dahsyat dan sekretaris Kunto Wicaksono

Minggu, 22 Mei 2011

Sudah benarkan kita memposisikan diri di Businnes Centre ?

Sebagai pelaku bisnis saya sering menemui hal hal yang diluar dugaan terutama jika memandang sebuah jenis barang dagangan, kadang kadang yang kita anggap tidak mungkin jadi lahan keuntungan ternyata diluar dugaan malah dengan cepatnya menjadi sumber penghasilan yang sangat besar dan kalau saya melakukan kegiatan rutin dengan menjual produk harian mungkin harus menjual dengan jumlah omset yang besar dan dan dalam waktu yang cukup lama, oleh karena itu saya memberi saran janganlah menganggap remeh apapun yang diciptakan Allah kepada manusia, karena semua yang diciptakan didunia ini pasti punya makna dan manfaat. Kunci yang harus kita senantiasa pelajari adalah bagaimana memposisikan diri kita disetiap peluang yang ada dihadapan kita, apakah kita sebagai produsen , sebagai pedagang atau sebagai makelar atau broker atau hanya sebagai marketing.Dimana disetiap peran yang kita ambil punya konsekwensi masing masing , Jika kita sebagai produsen tentu saja kita paling tidak memiliki modal yang cukup karena kita menguasai kemampuan mengelola bahanbaku , kemampuan mengelola tenaga kerja dan kemampuan mengolahnya baik dengan mesin maupun tanpa mesin , tentu peran sebagai produsen sangat berat karena pengusaha dengan kapasitas sebagai owner pabrikan atau produsen tentu memiliki tantangan yang lebih berat karena dia harus memikirkan efisiensi bahanbaku, efisiensi tenaga kerja dan tingkat kelancaran produksi serta memikirkan juga masalah marketing, jadi lebih komplek saya katakan .Sedang peran sebagai pedagang lebih pendek jangkauan nya karena dia hanya melakukan kegiatan pemilihan produk yang menurut dia paling laku terus melakukan pembelian dengan maksud untuk dijual kembali yang paling maksimal.Yang menarik dan paling disukai para entrepreneur penjualan adalah kegiatan marketing atau broker karena dia bergerak di sektor pemilihan produk yang paling mudah untuk dijual dan dia masuk zone paling aman , karena modalnya adalah kemampuan membidik pangsa pasar, apapun jenis barang dan merk asalkan ada yang membutuhkan produk tersebut maka merupakan lahan mereka.Saya mencoba untuk membuat peta produk dan mencoba memposisikan diri apakah mau menjadi produsen , pedagang atau menjadi broker atau kegiatan marketing saja tanpa membeli produk tapi hanya menyediakan tenaga marketing dari suatu produk, karena masing masing pilihan mempunyai resiko dan tanggung jawab sendiri sendiri.Bagi teman teman pengelola BC di Jawa Tengah mulailah berfikir jernih apakah peran kita di BC sudah maksimal dan senantiasa berbicara hanya tentang mengamankan asset negara saja atau kita sudah berbicara dalam taraf pengembangan usaha, karena jika sudah jeli maka tidak semua dana kita gunakan untuk membeli barang dagangan semua tetapi sulit menjadikan kembali uang karena kita tidak benar cara memilih barang dagangan yang kita kulak atau barang yang kita beli bukan kesukaan konsumen yang akhirnya menyebabkan barang ada yang mengalami resiko rusak sehingga akhirnya asset kita menjadi menurun.Apa yang sudah menjadi komitmen kita harus kita jalankan dengan sepenuh hati dan berusaha agar BC kita menjadi Brainemage sekolah kita. Selama kita diberi kepercayaan mengelola BC tolong kita berusaha untuk menunjukkan bahwa kita memang layak dihargai. Posisikan diri kita sebaik mungkin sehingga kita bisa tepat dalam mengambil posisi dari setiap peluang yang ada disekitar kita , karena setiap waktu ada saja peluang yang bisa kita manfaatkan, jangan pernah patah semangat dalam mengelola BC .... Selamat bekerja dan sukses selalu !!

Jumat, 13 Mei 2011

Businness centre Jangan sampai Seperti hadiah berupa gajah Putih


Teman teman pengelola business Centre Se-Jawa Tengah Yang saya hormati, saya kadang kadang punya pikiran, ternyata untuk mengelola Businnes Centre di Sekolah yang nota bene milik sekolah/pemerintah ternyata banyak kendala yang muncul, satu sisi harus bisa menyatukan visi dan misi keberadaan businnes centre dengan seluruh warga sekolah juga tidak luput dengan pengamat dari luar sekolah. Sering kali terjadi karena komunikasi yang tidak lancar menyebabkan informasi menjadi tidak nyambung sehingga seolah olah Bc menjadi sumber penghasilan buat pengelola.Nah hal ini yang harus dibuang jauh jauh, karena dengan kita bisa mempertahankan Asset yang dimiliki saja sudah baik apalagi kok sampai punya pemikiran ingin menghabiskan dana BC.Nah oleh karena itu saya hanya ingin memberikan wacana kepada teman teman, buat laporan garis besar perjalanan asset dari waktu ke waktu kepada keluarga besar sekolah sehingga kita bisa memberikan gambaran bahwa dana yang dikelola larinya kemana saja.
Kita harus bangga kepada BC kita sehingga jangan sampai pengelola kok mengeluh apalagi bilang tidak bisa mengelola, inilah sumber masalah karena kepercayaan teman kepada kita langsung hancur , bahwa kita dikatakan tidak kompeten.Kita sebagai pelaku usaha haruslah menyadari bahwa selalgi kita dipercaya tunjukan bahwa kita mampu mengelola kalau perlu kita cari mentor atau orang yang akan membimbing dalam pengelolaan usaha, dari pengalaman orang sukses yang mengelola usaha kebanyakan memiliki mentor atau orang sukses mengelola usaha , sehingga perjalan usaha kita akan cepat mencapai tujuan yang kita harapkan karena kita bisa meniru dalam pengelolaan atau istilah bisnisnya model ATM ( Amati , tiru , modivikasi), kita bisa meniru cara cara mereka mengelola usaha , nah kita tiru kita sesuaikan dengan kondisi Bisnis kita.Teman teman banyak cara untk sukses namun sekali lagi selagi kita dipercaya tunjukan bahwa kita bisa bekerja dan mampu mengembangkan karena hidup kita harus punya makna dan tipak ( bekas) karena jika kita pernah berhasil mengelola maka generasi berikutnya akan tercatat bahwa pada saat kita memimpin kondisi pas dalam kondisi puncak sehingga kita selalu dikenang bahwa pengurus Bc periode Th X yang dipimpin Mr X adalah terbaik dalam mengelola BC di sini dst.Nah jangan sampai kita sebagai pelaku BC malah menjadikan BC hancur atau bangkrut atau istilahnya kita seperti memperoleh hadiah seekor gajah putih.Ada cerita jaman dulu raja raja India kalau mau mengalahkan musuhnya dengan cara memberikan hadiah seekor gajah putih kepada musuh nya, mengapa kok musuh diberi hadiah seekor gajah putih bisa kalah dan akhirnya takluk, gajah putih adalah binatang peliharaan para kastria dan kaum brahmana yang kaya , karena untuk menghidupi gajah putih dibutuhkan 1. Kandang yang bersih 2. makanan khusus dan pekatik atau orang yang ngurusi juga harus khusus sehingga jelas biaya hidupnya mahal karena pola hidup dan makanya beda dengan gajah kebanyakan maka biasanya akan jatuh miskin karena kalau dijual gengsi dan akan jatuh martabatnya mereka akan berlomba untuk dikatakan mampu memelihara padahal tidak mampu akhirnya dia akan kalah dan mengakui kekalahannya, nah jika BC yang kita kelola tidak berkembang dan mandiri bisa dipastikan kita bisa dikatakan memelihara gajah putih, la wong kita harus nggaji pegawai, merawat toko dengan cara yang mahal supaya kelihatan hidup dan jika terus menerus tombok maka bisa dipastikan kita menjaga prestige sekolah tapi tekor biaya dan bisa dipastikan kita bisa bangkrut, nah oleh karena itu BC yang kita banggakan haruslah kita kelola dengan sepenuh hati cari terobosan terobosan yang brilian, kita jalin link distribusi dgn prinsipal dengan lihai dan jeli sehingga BC kita bisa menjadi pusat grosir / pusat kulakan jangan bangga hanya sebagai retail saja usahakan sebagai Grosir , cari produk unggulan , kita kemas dengan nama BC kita , kita tingkatkan promo kita agar BC kita moncer dan bisa menjadi pusat kajian dan studi banding sebagai salah satu Pusat Pelatihan bisnis untuk anak anak kita , agar kelak kita dicatat sebagai pelaku perubahan karena mencetak generasi wirausaha , karena indikator negara yang makmur menurut Ir Ciputra adalah yang memiliki banyak wirausaha , minimal kita memiliki 2% dari jumlah penduduk, sekarang negara kita baru memiliki 0,18% wirausaha , wah masih jauh dari kondisi idealpadahal Singapura negara kecil saja sudah memiliki wirausaha sebesar 4% dari jumlah penduduknya, oleh karena itu marilah teman teman pengelola untuk maju pantang mundur dalam mengelola BC kita agar kita mampu menjadi faktor pengubah kehidupan terutama mampu mencetak generasi wirausaha , semoga ada manfaatnya .. Amin.

Pertemuan Forum BC Se - Jateng periode bulan Mei 2011

Semarang 12 Mei 2011
Kepada Yth
Pengelola BC Se - Jateng


Dengan Hormat ,
Menindak lanjuti pertemuan Di SMK N 2 Magelang bahwa pertemuan Forum Pengelola BC se- Jateng periode Ke- 2 akan dilaksanakan pada:
Hari/Tgl : Sabtu , 28 Mei 2011
Jam : 09.00 Wib
Tempat : SMK N 6 Surakarta
Acara : 1. Pembentukan jaringan distributor BC 2. Informasi pengelolaan BC yang baik. 3. Kunjungan industri di pabrik Dua Kelinci
Sehubungan dengan kegiatan tersebut mohon mengidentifikasikan masalah di masing masing BC dan solusi yang telah dilakukan, selain hal tersebut mohon mengganti kontribusi Rp 50.000 dan setorkan kepanitia SMK N 6 Surakarta dan pendaftaran peserta dibatasi tgl 25 Mei 2011 pada Bp. Yanto Mulyono di Hp 08122640152
Demikian surat undangan kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama diucapkan terima kasih.

Pengurus Ketua Drs. Muh Dahsyad Sekretaris Drs. Kunto Wicaksono

Kamis, 12 Mei 2011

Undangan Pertemuan Forum BC se Jateng

Semarang , 12 Mei 2011
Kepada Yth.
Pengurus BC Sejateng/ Pengelola BC se Jateng .


Dengan Hormat ,Diumumkan Kepada semua pengurus /pengelola BC sejateng yang tergabung dalam forum Pengelola Bc sejateng bahwa pertemuan BC pada Periode Ke - Dua bulan Mei 2011 akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl : Sabtu 28 Mei 2011
Jam : 10.00
Tempat : SMK N 6 Surakarta
Acara : 1. Pertemuan Dengan Beberapa Prinsipal al. Dua Kelinci , Garuda Food dll
2. Konsolidasi dan informasi pengembangan usaha BC se Jateng

Atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dasyat sekretaris : Drs. Kunto Wicaksono , bagi yang berminat daftar Ke Hp 081802702007 an. Kunto Wicaksono dan kontribusi Rp 50.000,00 dibayar kepada panitia SMK N 6 Surakarta . cat : Bawa Bekal untuk kunjungan industri ke pabrik Dua Kelinci.

Senin, 09 Mei 2011

Info Forum BC SE Jateng

Pembentukan Koordinator Wil BC Sejateng :

Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap tugas yang diberikan kepada pengelola Business Center SMK, maka Forum BC Jateng pada tanggal 8 Februari 2011 bertempat di SMK N 2 Magelang yang dihadiri 30 SMK kelompok Bisnis dan Manajemen telah membentuk forum BC wilayah Jateng dengan di bagi menjadi 6 wilayah koordinator BC , agar semua permasalahan pengelolaan BC di Jateng segera bisa diatasi, terutama dalam mengembangkan BC sebagai ikon SMK dan peningkatan citra Sekolah kejuruan.Adapun forum telah terbentuk dan dihasilkan musyawarah sbb:

1. Wilayah Pekalongan
1. Drs. Partono, SMK N 1 Slawi ( Sementara )
2. Wilayah Semarang SMK N 2 Semarang
1.Drs. Sutikno Prawoto Hp 08122828285
2.Drs. Ganjar Triadi BK,S.Pd Hp 081325717957
3. Wilayah Pati : SMK N1 Kudus
1. Drs. Sutanto R Hp 08156531752
4. Wilayah Surakarta : SMK N6 Surakarta
1.Drs. Yanto Mulyono Hp 08122640152
2.Drs. Muh Saybani Hp 08121538066
5. Wilayah Kedu : SMK N 1 Kebumen
1. Bp. Ahmadi Hp 08884038142
2. Drs. Muh Dahsyad Hp 08121571529
6. Wilayah Banyumas : SMK N1 Purwokerto
1. Drs. Syakiran Seno Hp 081327293551
2. Yongky Agus S , SH Hp 0816697250
Dari pertemuan forum BC se - Jateng dihasilkan :
1. Permasalahan utama adalah
1. Memperbesar BC dengan lebih fokus dalam pengelolaan /manajemen
2. Sisi guru kurang wawasan bisnis
3. Membangun Link pemasok dan distribusi, jangan puas hanya sebagai retail karena keuntungan sangat kecil, dan peran serta siswa dalam jumlah yang kecil tetapi jika konsentrasi pengembangan grosir maka jumlah siswa yang terlibat bisa lebih banyak, misal konsep penjualan dor to dor atau taking order atau bentuk pengembangan bisnis yang dapat melibatkan banyak orang atau siswa .
2. Rencana pertemuan tiap 3 bulan , dan pada bulan Mei 2011 direncanakan di SMK N 6 Surakarta.
Demikian hasil pertemuan I , forum BC Jateng atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dahsyad , SMK N 1 Kebumen , Sekretaris :Drs. Kunto Wicaksono SMK N 2 Magelang

info terbaru dari Dit SMK

Disampaikan Kepada Semua Pengelola BC seJateng mohon ditindaklanjuti Surat Dari DIT SMK Dibawah ini :

Kepada Yth

Bapak/Ibu Kepala Sekolah Penerima Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan/Business Centre

Di tempat



Berkenaan dengan program bantuan Pembelajaran Kewirausahaan/Business Centre tahun 2008/2009, dengan ini kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk mengirim laporan bulanan sesuai dengan format yang sudah kami kirim melalui surat No.3617/C5.2/KU/2010 tanggal 31 Desember 2010 ke alamat email wirausaha_psmk@yahoo.com.

Mengingat laporan tersebut sangat dibutuhkan untuk evaluasi keterlaksanaan program kewirausahaan, kami mohon laporan tersebut agar dikirim setiap bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.



Subdit Program PSMK


Catatan :

1. Mohon Judul emailnya menggunakan format sebagai berikut :

TahunBantuan-BidangBC-NamaSekolah-BulanLaporan

Contoh : 2008-Pertanian-SMKN1Salam-April2011

2. Laporan Bulanan BC hanya dikirimkan ke wirausaha_psmk@yahoo.com. E-mail yang
pernah disampaikan sudah tidak dipergunakan lagi

Senin, 14 Februari 2011

Perlunya Pengetahuan Kewirausahaan


Pengertian
Istilah kewirausahaan kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur yang dalam bahasa Inggris arti between taker atau go-between.Kewirausahaan merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu & tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial & menerima balas jasa dalam bentuk uang & kepuasan pribadi.Wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu:Wira : manusia unggul, teladan, dan berbudi luhur,Usaha: Bekerja
Wirausaha berarti Seorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan perencanaan yang berasal dari ide sendiri kemudian mengembangkannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai displin dan kejujuran “.
Pada pertengahan istilah entrepeneur digunakan utk menggambarkan seorang aktor sebagai orang yang memimpin proyek produksi.
Secara lengkap wirausaha sebagai orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yangbaru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melaluiorganisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada.Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi
Istilah wirausaha dan wiraswastasering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.
Kewirausahaan adalah suatu proses yang dilakukan secara terencana, terarah dan berkesinambungan untuk membentuk manusia wirausaha. Jadi dalam membentuk jiwa wirausaha dalam diri seseorang harus melewati suatu proses yang dinamakan kewirausahaan.
Wirausaha adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa melelui transformasi, kreatifitas, inofasi, dan kepekaan terhadap lingkunhan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut lebih dirasaka manfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa. Wirausaha juga dapat diartikan sebagai Seorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan perencanaan yang berasal dari ide sendiri kemudian mengembangkannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai displin dan kejujuran “. Inovasi disini adalah sebuah kegiatanmemperkenalkan sesuatu yang baru, dan hal ini merupakan tugas seorang enterpreneur yang paling.
Seorang wirausaha mampu membaca peluang berusaha yang ada dihadapannya. Wirausaha mampu bertoleransi terhadap resiko dan ketidakpastian akan hasil yang didapat.
Mengapa seseorang berwirausaha?
Perubahan signifikan pada era globalisasi di Negeri tercinta ini berpengaruh terhadap pola kebutuhan masyarakat, yang berarti memerlukan kompetensi sumber daya manusia yang professional. Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan suatu fenomena penting dalam pemberdayaan manusia (masyarakat) berkenaan dengan pengaruh kompetitif berskala global. Dampak krisis yang berkepanjangan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi bagi seorang entrepreneurship perlu dipandang sebagai suatu peluang bisnis yang lebih baik. Penajaman berfikir dan berbuat pada kegiatan kewirausahaan berarti mengantisipasi kemelut dan merubah pola kebiasaan lama menjadi unggul. Berarti penting bagi para pengusaha kecil mempelajari kewirausahaan sebagai ilmu pengetahuan yang dapat menggiring ke wawasan yang lebih luas.
Seseorang menjadi wirausaha dapat disebabkan oleh ketidakpuasan atas pekerjaan yang dia jalani, tekanan lingkungan dan tekanan hidup (pensiun dari pekerjaan sebelumnya). Untuk memulai usaha seseorang dipengaruhi oleh desirability atau minat dan possibility atau kemungkinan. Minat muncul karena budaya, subkultur, keluarga, guru dan teman sejawat. Budaya yang menghargai keberhasilan seseorang dalam menciptakan pendapatan adalah faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha.
Kemungkinan lain untuk munculnya usaha baru adalah kebijakan pemerintah, dalam hal ini pengembangan infrastruktur ekonomi akan memacu berkembangnya peluang usaha baru dan ekspansi usaha yang telah ada. Eksploitasi peluang pemasaran, dari pengembangan pasar baru untuk produk dan jasa yang ada (market development) atau intensifikasi pasar yang ada dengan produk dan jasa yang baru (product development).

Kewirausahaan kreatif



Industri Kreatif Menyalurkan Energi Kreatif

Industri kreatif di Inggris telah berkembang lebih dari sepuluh tahun hal itu dihasilkan dari sebuah keputusan politik Perdana Menteri Tony Blair tahun 1997 untuk mengembangkan industri kreatif yang kemudian diikuti dengan pembentukan Blue Print konsep kerja yang dapat mengkoordinasi berbagai kementerian untuk mempelancar proses kerja.

Industri kreatif adalah penggabungan konsep pemikiran, seni, kreatifitas, dan teknologi dalam hal ini teknologi informasi. Yang dimasukkan dalam industri kreatif adalah industri fashion, industri musik, industri film, industri periklanan, industri arsitektur, industri seni pertunjukanm industri penerbitan, industri desain, pasar barang antic dan seni, industri Komputer dan perangkat lunak, yang terakhir adalah industri televisi dan radio.

Industri kreatif sangat berkembang pesat di Inggris dan tahun 1998 dan 2001, industri ini telah menghasilkan 112,5 milar Poundstreling dan berhasil merekrut tenaga kerja sebesar 1,3 juta orang. Industri kreatif sengaja dikembangkan oleh pemerintah Inggris sebagai sebuah sistem ekonomi baru. Tapi ada satu hal yang harus diingat bahwa industri kreatif membutuhkan kualitas SDM yang tinggi, kalau kualitas SDM tidak tinggi maka sangat sulit untuk mewujudkannya. Pemerintah Inggris sadar bahwa mereka harus menyediakan peraturan yang mendukung, birokrasi yang efisien, teknologi informasi yang canggih serta promosi yang memadai.
London sebagai ibu kota kerajaan Inggris adalah sebagi symbol dari industri kreatif. Jika pada abad 15 London dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan, abad 18 London dikenal sebagai kota pemikiran dan pengembangan sistem ekonomi modern karya Adam Smith, abad 21 London akan dikenal sebagai pusat industri kreatif. Menurut Wali Kota London, Ken Livingstone dalam kata sambutannya untuk Kulture2Couture, mengatakan industri kreatif adalah industri terbesar kedua di London setelah jasa keuangan dan bisnis yang menghasilkan 21 miliar Poundsterling setahun hanya untuk PDB London. Di masa yang akan dating London akan hidup dan berjaya dari industri kreatif.
London adalah kota yang terbuka, karena keterbukaan ini London mampu menciptakan kreatifitas yang tinggi. Ada hal yang harus diingat dibenak kita bahwa London adalah kota pemikiran yang menghasilkan pemikiran diberbagai bidang. Dimasa lalu London juga merupakan kota yang pertama melakukan revolusi indutri selain kota Manchester. Sampai saat ini London adalah kota yang terbuka untuk orang-orang yang berbakat dan ingin berkarya dari segala tingkatan dari seluruh penjuru dunia. Hasilnya kota ini mampu mempertahankan daya kreatifitasnya dan mampu menyeberkannya ke seluruh dunia. London menyambut orang yang berbakat dan memberikan ruang ekspresi individu bagi semua orang. London juga terus memperbaharui diri, menciptakan tren yang baru dan terus berinivasi di bisnis kreatif untuk pasar dunia.
Dalam event pergelaran fashion London Fashion Week tahun ini. Untuk pertamakalinya London Development Agency memberi dana kepada British Fashion Council untuk membantu mengembangkan bisnis perancang pemula untuk bantuan modal, pelatihan, bimbingan dalam produksi, pemasaran, ekspor dan promosi, Ini bertujuan untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah industri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karena London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.
Untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah indutri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karean London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.
London Development Agency (LDA) memiliki skema partnership dalam City Fringe Patnership yaitu kemitraan untuk mengembangkan industri dan bisnis kreatif diperbatasan bagian utara dan Timur kota London di sebut City Fringe karena kawasan ini dikenal karena kreativitas dan mempunyai dunia usaha yang beraneka ragam dari desainer hingga penguasaha bank.
British Fashion Council (BFC) juga bekerjasama dengan pihak swasta dan pengencer bisnis ritel mode TopShop yang mensponsori perancang mula (yang baru mulai memproduksi sendiri rancangannya selam satu tahun). Jadi tujuannya supaya para desainer pemula dapat segera mandiri untuk membuka usaha sendiri. Di dalam London Fashion Week para desainer pemula diberikan kesempatan untuk bertemu media dan pembeli. Ini yang memungkinkan mereka berkembang cepat.
London dengan sistem ekonomi dan industri kreatifnya ingin mengubah pandangan orang mengenai image Kota London. Ketika orang ditanya mengenai Kota London maka jawaban yang keluar dar pikiran mereka adalah kota tua yang mempunyai berjejer gedung-gedung tua peninggalan abad lampau atau dimasa lalu. Tetapi pada zaman modern ini, penduduk London ingin mengubah citra mereka kepada dunia luar. Mereka ingin setiap orang di dunia mengetahui London sebagai kota yang modern dan dinamis. Pada awal abad 15, sebenarnya London sudah dikenal sebagai kota seni pertunjukan teater. Karena perkembangan dunia teater yang sangat pesat. Tetapi perkembangan itu terjadi sampai saat ini. Di dinding stasiun bawah tanah ketika dapat menjumpai iklan pertunjukan Musikal seperti Mamma Mia, Lords of The Ring, Sound of Music dll. Tetapi saat ini penduduk London ingin mengatakan sebagai kota mode. Sehingga ketika orang pergi ke London maka mereka dapat melihat industri fashion yang kaya dengan berbagai macam inovasi. Karena dunia fashion telah mempunyai cita rasa global dan setiap orang pada saat ini ingin menunjukkan jati dirinya melalui Fashion. Diharapkan London bukan hanya dikenal sebagai ibu kota Kerajaan Inggris tetapi London akan dikenal sebagai kota pariwisata, bisnis, pengembangan riset dan ilmu pengetahuan serta teknologi, pusat pemerintahan.
Oleh karena itu industri kreatif akan terus dikembangkan untuk kemajuan kota London.

Kota Jakarta, bagaimana kabarnya??
disarikan dari Septo Indarto

Selasa, 08 Februari 2011

Pembentukan Forum Business Center Jawa Tengah


Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap tugas yang diberikan kepada pengelola Business Center SMK, maka Forum BC Jateng pada tanggal 8 Februari 2011 bertempat di SMK N 2 Magelang yang dihadiri 30 SMK kelompok Bisnis dan Manajemen telah membentuk forum BC wilayah Jateng dengan di bagi menjadi 6 wilayah koordinator BC , agar semua permasalahan pengelolaan BC di Jateng segera bisa diatasi, terutama dalam mengembangkan BC sebagai ikon SMK dan peningkatan citra Sekolah kejuruan.Adapun forum telah terbentuk dan dihasilkan musyawarah sbb:

1. Wilayah Pekalongan
1. Drs. Partono, SMK N 1 Slawi ( Sementara )
2. Wilayah Semarang SMK N 2 Semarang
1.Drs. Sutikno Prawoto Hp 08122828285
2.Drs. Ganjar Triadi BK,S.Pd Hp 081325717957
3. Wilayah Pati : SMK N1 Kudus
1. Drs. Sutanto R Hp 08156531752
4. Wilayah Surakarta : SMK N6 Surakarta
1.Drs. Yanto Mulyono Hp 08122640152
2.Drs. Muh Saybani Hp 08121538066
5. Wilayah Kedu : SMK N 1 Kebumen
1. Bp. Ahmadi Hp 08884038142
2. Drs. Muh Dahsyad Hp 08121571529
6. Wilayah Banyumas : SMK N1 Purwokerto
1. Drs. Syakiran Seno Hp 081327293551
2. Yongky Agus S , SH Hp 0816697250
Dari pertemuan forum BC se - Jateng dihasilkan :
1. Permasalahan utama adalah
1. Memperbesar BC dengan lebih fokus dalam pengelolaan /manajemen
2. Sisi guru kurang wawasan bisnis
3. Membangun Link pemasok dan distribusi, jangan puas hanya sebagai retail karena keuntungan sangat kecil, dan peran serta siswa dalam jumlah yang kecil tetapi jika konsentrasi pengembangan grosir maka jumlah siswa yang terlibat bisa lebih banyak, misal konsep penjualan dor to dor atau taking order atau bentuk pengembangan bisnis yang dapat melibatkan banyak orang atau siswa .
2. Rencana pertemuan tiap 3 bulan , dan pada bulan Mei 2011 direncanakan di SMK N 6 Surakarta.
Demikian hasil pertemuan I , forum BC Jateng atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dahsyad , SMK N 1 Kebumen , Sekretaris :Drs. Kunto Wicaksono SMK N 2 Magelang

Kamis, 20 Januari 2011

Blog murah yang artistik cocok untuk Toko Online


Bagi yang berminat untuk memiliki Blog atau web yang artistik dan ful warna , kami memberikan jasa pembuatan terutama untuk membangun nama baik perusahaan dan pembuatan toko online syarat pemilik :
Untuk toko on line :
1. Harus punya email
2. harus memiliki no rek bank Umum lebih baik yang memiliki kartu ATM
3. Punya NO.HP
4. Punya minat bisnis toko online
5. Punya foto foto barang yang akan dijual

Untuk Pencitraan Lembaga atau Badan Usaha :
1. Harus punya Visi dan Misi lembaga
2. Struktur Organisasi
3. tujuan Pembuatan Web
4. Minat dibidang IT biar sering Online
5. foto Foto lembaga dan foto kegiatan
bagi yang berminat Harga sangat murah dan disesuaikan dengan kemampuan calon pemilik web dan rumit dan tidaknya pekerjaan harga paling murah Rp 500.000,00 ( lima ratus ribu ) termasuk diiklankan dilebih 15 Iklan gratis, yang berminat hub. Kunto Wicaksono di Hp. 081802702007 atau email di wicscenter@gmail.com