Saya merasa iba dan trenyuh melihat kesulitan siswa yang ternyata tidak bisa berangkat kesekolah dikarenakan tidak bisa membayar biaya transport pada saat hari libur , karena hari libur tidak masuk hitungan bagi orang tua untuk membayar transport, termasuk hari libur diluar hari Minggu.Karena kegiatan pelatihan wirausaha sering dilakukan pada hari setelah pulang sekolah dan hari libur.
Mengapa mereka tidak mau membayar biaya transport anak anak mereka hal ini yang belum saya teliti , satu hal yang menarik adalah mereka sangat antusias jika dari pihak sekolah memberikan informasi bahwa akan diberikan bea siswa atau keringanan biaya sekolah dengan catatan harus mengumpulkan surat keterangan tidak mampu , maka dalam waktu singkat surat keterangan tidak mampu sudah terkumpul, dari informasi inilah dapat disimpulkan bahwa keadaan ekonomi orang tua siswa memang dari golongan tidak mampu atau dari golongan menengah kebawah.
Dari kondisi inilah kami berupaya mengetuk hati para donatur khususnya dari perusahaan yang memiliki dana CSR ( Corporate social responsibility ) agar ikut membantu mereka yang kekurangan, saya berupaya ikut menjebatani kebutuhan siswa yang tergolong tidak mampu tetapi memiliki etos kerja dan ketrampilan yang baik namun tidak mempunyai kemampuan dari sudut ekonomi.Upaya yang telah dilakukan dan yang mau dilakukan yaitu dengan penggalangan usaha dalam bentuk pelatihan kewirausahaan seperti yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu melalui pembukaan pelatihan SPG ( sales promotion girl ) atau profesional selling , kemudian pelatihan bisnis on line atau e- comerce serta pelatihan calon pengusaha muda bidang salon , serta sebentar lagi pelatihan bagi yang berminat dibidang pertanian dengan penyediaan tanaman buah sistem stek sambung serta pengembangbiakan bibit lele .Banyak pelatihan yang akan kami berikan kepada para siswa , ujung ujungnya adalah munculnya sikap kemandirian agar dalam waktu singkat berani tampil sebagai calon pengusaha muda mandiri , berani berkata bahwa saya sekolah atas usaha dan biaya sendiri dan sebentar lagi saya memiliki perusahaan sendiri walaupun skala kecil UMKM.
Nah ... kondisi dan situasi inilah saya sangat berharap kepada siapa saja yang membaca tulisan ini , marilah kita saatnya berbagi kepada sesama tidak selalu dengan uang namun barangkali masukan dan informasi yang bisa saya gunakan untuk membantu mereka terutama dalam rangka membantu kelancaran pelatihan.
Bentuk bantuan bisa dalam wujud program pelatihan wirausaha produktif maupun jasa , bantuan material , bantuan dana transport , bantuan sarana dan prasarana , bantuan kerjasama penjualan produk , bantuan penjualan produk sistem konsinyasi , bantuan kunjungan industri , bantuan studi banding atau factory fisit ( kunjungan pabrik) , dan bantuan lain , yang jelas semua jenis bantuan akan kami terima terutama dalam wujud pemberian kail bukan pemberian ikan sifatnya. Salah satu keinginan yang masih menjadi impian sekolah kami SMK N 2 Magelang adalah kami menyediakan tenaga profesional selling untuk semua jenis produk baik hasil industri besar misal penjualan mobil maupun industri kecil semisal mainan anak anak skala kecil yaitu memiliki bapak angkat ( bapak asuh/ibu asuh ) dari kelompok perusahaan besar , sehingga faktor kesulitan transport dan kesulitan kecil lainnya secara cepat dapat kita atasi karena sebenarnya anak didik kita mempunyai potensi yang dapat dikembangkan dan dapat diarahkan ke hal hal yang produktif.
Salah satu contoh yang baik adalah yang akan dilakukan oleh PT Mustika Ratu TBk , yang rencananya akan membuka pelatihan wirausaha calon pemilik salon bagi 200 siswa SMK N 2 Magelang sebagai wujud CSR dan kepedulian sosial dibidang pendidikan yang ditandai dengan kehadiran putri Indonesia Pariwisata Th 2011 Andi Tenri Natasa ke SMK N 2 Magelang tanggal 14 April 2012 untuk menyemangati launching pelatihan calon pengelola / pemilik salon bagi kelas wirausaha , terima kasih kami haturkan kepada Ibu Mooryati Sudibyo dan team antara lain bapak Mega Angkasa , Ibu Gatari dari kantor pusat dan bapak D.Maryanto dari perwakilan PT Mustika ratu Tbk Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan ketrampilan dan keahlian yang sangat berguna bagi para siswa kelak setelah lulus , sekaligus sebagai bekal berlatih selama sekolah dengan melakukan kegiatan yang produktif yang mampu menghasilkan uang untuk membayar biaya sekolahnya sendiri karena memiliki ketrampilan salon.
Semoga bagi perusahaan lain yang memiliki kepedulian sosial dan ingin untuk bergabung dalam mewujudkan generasi muda yang profesional dan berdaya saing maka dapat berhubungan dengan pusat pelatihan bisnis di busines center SMK N 2 Magelang dengan menghubungi Drs. Kunto Wicaksono, M.Pd di nomer 0293 362577 SMK N 2 Magelang atau di nomer Hp 081802702007. Semoga Allah SWT meridhoi langkah dan kegiatan kita .... Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar