"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Kamis, 05 April 2012

Kiat Beruntung


Hidup lebih bermakna jika dalam hati kita tidak selalu diisi pemikiran yang selalu berorientasi pada materi , kita sudah bersusah payah menjalani hidup ini dengan mengatasi banyak rintangan dan halangan serta badai kehidupan tetapi selalu berakhir dengan ketidak nyamanan dalam menjalani hidup, ini artinya bahwa hidup kita belum bermakna.
Salah satu usaha yang harus dijalankan adalah senantiasa hidup ini kita ukir dengan tinta keberhasilan menata hidup yang lebih baik , dari hari ke hari senantiasa kita niati dengan niat yang baik , selalu berorientasi pada hidup hari ini harus lebih baik dari hidup hari kemarin, sabda nabi " Orang yang beruntung adalah orang yang sebesar besarnya bermanfaat bagi orang lain ",kalau orientasi kita sudah dilandasi niat yang demikian niscaya Allah SWT akan memberikan bimbingan dan arahan yang terkontrol secara otomatis ... percayalah.
Salah satu langkah yang harus dilakukan setiap hari adalah dengan melakukan wirid ( mengingat Allah) dengan menglafalkan Asma Allah yang terkandung dalam Asmaul Khusna ( yang terdiri 99 nama Allah ) yang unggul tersebut .

Perlu saya ingatkan bahwa setiap kita menglafalkan wirid niscaya akan berujung hadirnya warid ( pemberian dari Allah) sehingga wirid akan menimbulakn warid ... ini prinsip yang tidak bisa dipungkiri oleh karena itu hanya manusia yang bodoh dan keliru saja yang tidak melaksanakan wirid .. karena manusia penuh keterbatasan, sehingga saya hanya menyarankan sebaiknya kita senantiasa melantunkan wirid demi kehadiran segala sesuatu yang kita inginkan dari akibat melantunkan wirid yaitu hadirnya warid ( pemberian Allah).

Para pembaca yang berbahagia , dalam proses kehidupan, manusia yang beruntung adalah manusia yang telah menjalankan siklus kehidupan dengan benar. Siklus ini ditandai dengan kondisi hati kita yang senantiasa senang memberi ( berderma) , bentuk memberi ini tidak selalu uang atau materi namun bisa berbentuk sebuah pemikiran yang produktif , saran yang baik, petunjuk , arahan , tenaga bahkan kritikan yang membangun , oleh karena itu tergantung niat kita , yang jelas kita melakukan sebuah pemberian. Perlu saya berikan gambaran bahwa setiap pemberian adalah sinyal bahwa kita minta tolong kepada Allah SWT, jadi kesimupulannya setiap kita memberi kepada orang lain artinya kita memberikan sinyal kepada yang memberi hidup kita sebuah permintaan pertolongan dari Allah , oleh karena itu keliru sekali jika kita tidak suka memberi karena kita berfikir nanti saja kalau kita sudah cukup baru memberi .. wah bisa terlambat karena umur orang kita tahu sampai berapa lama , oleh karena itu segerakanlah untuk terbiasa dengan memberi , berikutnya dilanjutkan dengan langkah yang kedua yaitu kita senantiasa untuk meminta kepada Allah , buatlah daftar permintaan minimal 100 daftar permintaan kepada Allah , jika proses pemberian dilakukan benar dengan niat yang ikhlas tanpa mengharap kembalian dari pemberian maka insyaallah misal setiap yang diberi harus mengucapkan terima kasih atau berlaku lebih sopan kepada kita atau lebih ramah dll , maka bisa dipastikan langkah berikutnya adalah munculnya pemberian dari Allah SWT.. itu pasti , sehingga kalau anda ingin senantiasa beruntung , menang undian, dapat doorprice dll maka tidak boleh tidak lakukan proses tersebut .. insyaallah anda akan terperanjat bahwa hukum kehidupan akan senantiasa hadir pada anda ... selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar