"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Sabtu, 06 April 2013

Kebaikan Melahirkan Kasih Sayang

Saudara - saudara yang saya hormati , banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan citra diri kita agar kelak dikemudian hari menjadi teladan dan tempat untuk bertanya dan memberikan pencerahan bagi orang lain. Karena dalam prinsip hidup Islami maka orang yang baik adalah yang sebesar besarnya bermanfaat bagi orang lain. Demikian halnya dalam proses mencari  " rejeki atau Jabatan " kita hendaknya tidak boleh menghalkan segala cara karena semua perbuatan kita ada balasannya.Karena Rejeki dan Jabatan yang kita peroleh dengan cara seperti itu dijamin tidak akan langgeng atau bertahan lama. Orang Jawa Bilang " Ngunduh Wonging Pakarti ";artinya kita akan memanen apa yang kita lakukan.Jika berbuat baik akan memanen kebaikan dan sebaliknya jika kita menanam keburukan akhirnya juga akan memanen keburukan.
Oleh karena itu berbuat baiklah ,karena jika kita berbuat baik  maka kita akan memiliki rasa kasih sayang . Kasih sayang tidak lahir dari kesombongan . Kasih sayang tidak lahir dari iri dan dengki dan tidak pula lahir dari keserakahan . Kasih sayang lahir dari kerendahan hati dan saling menghormati. Kasih sayang anda sebesar kebaikan yang anda lakukan.

Innalladzina aamanuu wa a'milush shaalihaati sayaj'alu lahumur rahmaanu wuddan.
"Sesungguhnya orang -orang yang beriman dan beramal shaleh , kelak Allah Yang Maha Pengasih akan menanamkan dalam ( hati) mereka rasa kasih sayang " ( QS : 19: Maryam: 96)

Dunia ini bukan panggung sandiwara . Dunia ini adalah realita .apa yang anda perbuat itulah yang anda dapat. Kebahagiaan hari ini adalah buah dari perbuatan anda dimasa lalu, derita hari ini adalah adalah akibat keburukan yang anda perbuat masa lalu. tanamkan  sebutir kebajikan  setiap hari maka anda akan memetik hasilnya di masa yang akan datang.

In ahsantum ahsantum li anfusikum wa in asa'tum falahaa
" Jika kamu berbuat baik ( berarti) kamu berbuat bagi bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri ( QS : 17: Al Isra:7)

Man 'amila shaalihan falinasfsihi wa man asaa, a fa'alaiha
Barang siapa yang mengerjakan amal yang sholih maka ( pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang berbuat jahat maka (dosannya) atas dirinya sendiri ( QS : 41 : Fush Shilat : 46)
anda yang menentukan pilihan anda sendiri, dan setiap pilihan mengandung konsekwensi. Bagi orang -orang kafir dunia ini adalah kesenangan , bagi orng orang munafik dunia ini adalah perhiasan , semuanya telah mereka habiskan , di akhirat kelak mereka merintih sedih. Sedangkan bagi orang orang yang beriman dunia ini adalah ladang tempat bercocok tanam, sebagian dipetik di dunia ini dan sebagian dipetik di akhirat kelak. Anda tidak perlu lagi bersusah payah , anda tinggal meni'mati hasil jerih payah saat di dunia, dan anda mendapatkan apa yang anda tanam.

Hal jazaa,ul ihsaani illal ihsaanu " tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula . ( QS : 55: Ar Rahman : 60)
KEbaikan takkan pernah sia sia , ia akan kembali kepada anda meskipun anda telah melupakannya . Kebaikan memiliki kesetiaan , ia akan kembali kepada anda pada saat yang tepat. Tidak ada kerugian dalam kebajikan, ia adalah keuntungan yang disimpan. Dan tidak ada keuntungan dalam keburukan  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar