"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Selasa, 23 April 2013

Salah satu Faktor yang menyebabkan Pabrik pengolahan kayu bangkrut

Ada sebuah cerita menarik yang perlu saya sampaikan kepada pembaca yang budiman pada saat saya melaksanakan tugas sebagai konsultan di sebuah perusahaan kayu lapis.
Pada saat itu kondisinya hampir pailit, sehingga pada suatu saat kami diundang untuk menganalisa kondisi perusahaan tersebut. Dari pengamatan dan analisa data yang terkumpul setelah diolah dengan menggunakan alat analisa kami , ditemukan kondisi yang menurut saya merupakan faktor pemicu terjadinya kebangrutan.Jika terdapat  kecurangan  data bagian pembelian kayu log atau store room termasuk penyimpanan bahan baku dan gudang barang jadi maka merupakan faktor pemicu terjadinya kebangkrutan.

Sebuah perusahaan pengolahan kayu albasia ( sengon) untuk diproduksi menjadi kayu olahan atau menjadi triplek , sangat dipengaruhi oleh efisiensi dan efektifitas kerja bagian bahan baku . ketertiban pencatatan pembelian bahan baku berupa kayu log dan faktor kejujuran pengukuran baik dari sumber bahan maupun petugas pabrik dalam proses pengukuran menjadi faktor penentu efisiensi dan efektifitas, jika dalam proses ini sudah terjadi ketidak beresan atau pencatatannya tidak benar maka bisa dipastikan akan merembet pada proses lainnya dan bisa dipastikan sebagai faktor kunci beres atau tidaknya sebuah proses produksi.

Teman teman pemerhati perusahaan atau yang bergiat dibidang pabrik kayu , mengapa tulisan ini saya sampaikan kepada pembaca yang budiman , karena saya melihat banyak perusahaan kayu olahan tumbuh subur , tetapi jika pengelolaannya di semua lini baik , maka dijamin merupakan bisnis yang menjanjikan karena permintaan buyer dari luar negeri cukup besar , sampai sampai tidak mampu menyediakan barangnya. Tertib administrasi mulai dari proses taksiran pengukuran kayu menjadi faktor penentu , jika menghitungnya tidak tepat maka semua akan berdampak . oleh karena itu tolong bagi teman yang bergerak di unit pembelian kayu log , diperlukan kesadaran dan iman yang kuat agar bisa terbentengi , karena disinilah ladang empuk dan penuh duri , karena banyak sekali mavia nya , bagi mereka yang menekuni bidang perkayuan pasti mengetahui carut marutnya bisnis perkayuan log ini , banyak sekali permainan , kadang kadang sudah dianggap lumrah.

Para pembaca yang budiman , saya akan memfokuskan pembicaraan ini ,karena bagian proses pembelian kayu dengan perhitungan taksiran kubikan kayu menjadi faktor kunci keberhasilan taksiran produksi maka jika selama ini menurut manajemen sudah benar ya berarti selisih taksiran kubikan kayu masih dalam batas toleransi , tetapi jika antara bahan baku dan barang jadi terdapat selish yang cukup besar berarti ada sesuatu yang salah dalam taksiran pembeliannya. Jika dirasakan cukup lama terjadi maka perlunya diteliti ulang proses perhitungan kubikan dari mulai proses beli sampai siap diproses.

Teman teman pemerhati pabrik kayu olahan  yang budiman , saya percaya bahwa bagian pengadaan sudah menjalankan tugasnya dengan baik tetapi jika suplair kayunya nakal padahal sudah kita percayai bertahun tahun , maka berapa juta rupiah yang sudah terbuang percuma , maka dari pengalaman penulis kita harus tahu diri , tujuannya agar perusahaan tetap eksis karena dibelakang perusahaan menunggu keluarga para pekerja dirumah yang butuh makan , sehingga jangan sampai terjadi kita buka usaha pengolahan tetapi dalam waktu singkat bangkrut.

Penulis berharap untuk para pengusaha dibidang kayu olahan , saya sarankan petugas bagian pembelian kayu dan petugas penaksir haruslah dicari orang yang jujur dan berdidikasi tinggi agar usaha kita berjalan lama dan bisa menjadi ladang amal yang luas bagi orang lain yang butuh pekerjaan.

Kesimpulan dari tulisan saya ini adalah faktor keberlangsungan usaha pengolahan kayu sangat dipengaruhi oleh tertib dan kebenaran pengukuran kayu dari mulai pembelian kayu log sampai taksiran barang jadi , semua sisa kayu olahan tidak ada yang dibuang , bisa digunakan untuk bahan bakar oven kayu, atau dijual sebagai bahan bakar pabrik bata atau untuk proses produksi kotak kayu dan mainan anak anak , jadi tidak ada yang terbuang.
Tentang efisiensi produksi sudah menjadi rahasia umum bahwa proses produksi yang baik tentu saja yang tidak banyak meninggalkan residu , oleh karena itu faktor perawatan mesin mulai gergaji mesin belah ,mesin srap , mesin penghalus permukaan perlu dijaga agar tidak terjadi kerusakan proses produksi. Semoga ada manfaatnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar