"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Selasa, 31 Agustus 2010

Hikmah yang bisa dipetik dari permasalahan dengan Malaysia


Saya termasuk orang yang selalu berprasangka baik sama siapapun termasuk dalam melihat sesuatu dengan kacamata yang mungkin bisa dikatakan kacamata seribu masalah, artinya bahwa munculnya suatu masalah bisa berarti,ada yang kurang benar dipihak kita, atau ada yang tidak beres dipihak lain, namun ketidak beresan ini bisa berarti positip jika kita mengganggap dalam rangka penyadaran, karena dibalik masalah ada hikmah yang bisa dipetik didalamnya, kan manusia hidup belajar dari masalah .
Masalah atau musibah yang menimpa hambanya memiliki manfaat yang sangat besar terutama bagi orang yang telah dilapangkan hatinya oleh Allah, karena musibah atau masalah menyadarkan atau bahkan membukakan pendengaran, penglihatan, dan hati selalu diselimuti oleh berbagai kenikmatan , disinggahi oleh tamu kesenangan dan dihalangi sekat kelalaian.
Musibah dapat menguatkan hati, menyadarkan dari kelalaian, mengasah akal,sehingga menjadi orang yang bijak , yang peka, yang punya pemikiran mendalam , yang banyak pengalaman, dan memiliki daya pemahaman yang kuat. Pengaruh yang muncul adalah kita bisa menikmati nilai nilai karunia setelah musibah berakhir, sehingga mendorong seseorang menjadi lebih sabar dan tabah.
Sehubungan dengan adanya masalah dengan negara tetangga Malaysia yang senantiasa mengusik jati diri bangsa Indonesia , dengan berbagai isue dan kejadian misal Hilangnya dari peta Kedaulatan kita tentang Pulau Sipadan Ligitan, masalah Tapal batas laut kita yang belum jelas sehingga menimbulkan saling Klaim wilayah, masalah yang terakhir tentang ditangkapnya Petugas Kelautan kita oleh petugas Pengawal perbatasan Malaysia dan ditangkap diwilayah kita sendiri, masalah TKI yang berjumlah 2 Juta orang serta adanya kasus yang menyeret TKI dalam masalah hukum sebanyak 500 orang lebih di Malaysia yang bisa dipidana mati merupakan masalah yang pelik bagi negara kita.
Ada apa dibalik itu semua. ada hikmah apa yang bisa dipetik dari masalah masalah tersebut diatas, saya masih ingat sabda nabi SAW " Orang mukmin yang satu dengan yang lain seperti sebuah bangunan yang menguatkan sebagian akan sebagiannya" ( HR. Bukhari - Muslim ).Jika kita sebagai bangsa bersatu, kokoh tidak saling menyalahkan dan salin introspeksi maka kemungkinan kita bisa mengatasi semua masalah negara kita dengan baik , tanpa ada satu pihakpun yang merasa direndahkan.
Sabda nabi yang bisa menjadi rujukan kita yaitu " jauhilah kamu terhadap buruk sangka , maka sesungguhnya buruk sangka itu, adalah seperti ucapan yang paling bohong dan janganlah kamu mendengarkan kelakuan orang lain , janganlah kamu untuk saling berlomba(dalam keburukan), saling dengki dengkian, saling membenci dn saling memalingkan muka, Dan jadilah kamu sebagai hamba Allah yang bersaudara" (HR . Bukhari - Muslim ), sehingga kita kalau melihat dari isi hadist diatas hendaklah saling bersatu dan tidak berburuk sangka antara yang satu dan yang lain , semua permasalahan dengan Malaysia , hendaklah kita kaji dengan lebih mendalam ada kesalahan dibagian mana di negeri kita ini, apa pemimpinnya yang belum melaksanakan Mulat sariro hangrosowani dan berbudi bawaleksana atau rakyatnya yang tidak mau tahu kesulitan pemimpinya, dan rakyat yang tidak mau diatur , merupakan suatu kajian tersendiri.
Mengapa Pemerintahan Malaysia sekarang berani melakukan provokasi kepada negara kita, mengapa mereka menganggap remeh kita sekarang, dulu pada era tahun 80an pada saat bom minyak , mereka begitu antusias mendatangkan guru guru kita diberbagai bidang ilmu pengetahuan untuk mengajar di Malaysia , sedangkan kita pada waktu bom minyak bumi tahun 80an malah membangun Hotel berbintang dan bukanya menyiapkan sumber daya manusia dengan mengirim putra terbaik bangsa kuliah diluar negeri. Menurut pengamatan saya sebagai masyarakat kecil merasa ada yang salah dalam penanganan permasalah dengan Malaysia, tetapi sekali lagi Allah SWT mungkin mempunyai rencana tersendiri dengan munculnya permasalahan dengan Malaysia, agar investasi sumber daya manusia itu mempunyai tempat yang strategis dalam rangka memperkuat jati diri bangsa kita sehingga negara lain tidak menginjak nginjak kedaulatan bangsa kita dengan seenaknya sendiri, marilah kita bersatu padu untuk mencari solusi yang terbaik dengan mau menerima masukan yang konstruktif dari kelompok masyarakat barangkali memiliki ide yang brilian tanpa ada pihak yang diturunkan gengsinya dimata internasional, jangan mudah kita menyalahkan orang lain atau kepemimpinan negara kita karena sebenarnya kita hanya kurang peduli saja terhadap kemajuan bangsa kita , kita hanya berkutat untuk mengurusi diri kita dan keluarga kita sendiri tanpa memikirkan kemajuan bangsa dan negara kita secara keseluruhan , banyak pemimpin yang berusaha memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan nasib daerah yang dipimpinnya , hal hal inilah barangkali menjadi faktor mundurnya atau hilangnya kepercayaan kepada para pemimpin, karena tidak memiliki sifat bawalaksana yaitu satunya kata dengan perbuatan.
Marilah kita sebagai individu mencoba untuk memperbaiki diri sehingga akhirnya dengan perbaikan diri kita ini bisa menular kepada masyarakat lain sehingga jika ada permasalahan seperti sekarang ini misalnya dengan negara tetangga Malaysia , kita bisa urun rembug agar bisa memberikan sumbangan pemikiran yang bisa digunakan sebagai solusi jalan keluar permasalah tersebut, perbaiki citra diri kita dulu , sehingga merembet ke citra diri masyarakat baru akhirnya perbaikan citra diri bangsa , yang muaranya jika citra bangsa baik tidak ada satu negara pun yang berani menginjak nginjak kedaulaatan bangsa kita, semoga menjadi bahan renungan kita bersama.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Kemulyaan manusia karena menjaga lidahnya


Saya sangat berharap untuk pembaca untuk meresapi kalimat pendek ini " Tolong jaga lidahmu" , mengapa kita harus menjaga lidah , nah tulisan kali ini kita akan bahas sedikit tentang konsekwensi kita memiliki lidah, lidah adalah anggota tubuh kita yang berada dirongga mulut kita merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rongga kepala manusia , Allah menciptakan manusia komplit jika semua organ manusia dalam kondisi yang normal artinya kompenen yang diciptakannya tidak ada satupun yang berkurang termasuk memiliki lidah, sehingga fungsi sebagai manusia bisa menjalankan kodratnya sebagai manusia utuh.
Mengapa kita membahas masalah lidah ini , karena lidah sebagai alat ucap memiliki fungsi yang strategis apakah manusia itu sukses atau tidak sukses bisa dilihat dari fungsi lidahnya.salah satu hadist Mu'adz mengatakan " Banyak orang yang diseret keneraka dengan lehernya , hanya dikarenakan lidah mereka " wah wah ... bikin merinding saja , ternyata lidah mempunyai tempat tersendiri yang harus kita jaga dengan sebaik baiknya .
Berarti Lidah merupakan suatu komponen anggota tubuh kita yang paling membahayakan manusia . banyak orang ditahan gara gara ucapan,. Banyak orang dihukum karena salah ucap dan banyak orang dipenggal kepalanya karena lidah,hal ini baru berlaku didunia lho....
Masalah menjaga lidah ini sebenarnya sering dibicarakan oleh banyak orang , sebagai referensi pada jaman orang tua kita dulu sering diperingatkan agar bisa menjaga lidah kita dengan mengatakan " mandi guneme dewe" artinya apa yang kita katakan mempunyai makna bisa positif juga bisa negatif, jika kita mengatakan sesuatu yang bermakna dan berguna bagi orang lain maka kita akan dihargai tetapi sebaliknya jika apa yang kita katakan menyakitkan orang lain bisa dipastikan kita mendapatkan dampak langsung yaitu kita dikucilkan atau dianggap orang yang tidak tahu diri.
Sebagai manusia biasa kita memang tidak lepas dari salah ucap , tetapi sebaiknya sekarang setiap perkataan yang akan kita keluarkan haruslah sudah melalui buah pemikiran sehinga senantiasa terjaga dari fitnah karena setiap ucapan kita membawa makna yang baik.
Saya sering mengingatkan diri saya sendiri bahwa kita senantiasa untuk melakukan proses undur kaifa artinya kilas balik , apa yang sudah kita berikan kepada orang lain , karena nilai kita sesungguhnya adalah yang telah diberikan kepada orang lain, orang lain menganggap keberadaan kita karena kita punya nilai atau bermakna , setiap apa saja yang kita lakukan dan ucapkan ternyata berdampak positif bagi lingkungan kita, sehingga keberadaan kita senantiasa dinanti oleh orang lain.
Satu hal yang saya tekankan kali ini adalah jagalah lidahmu! ,berbicaralah yang baik baik saja. jangan menyinggung penguasa,atau ulama atau siapapun, karena resikonya akan membayar mahal baik di dunia maupun diakhirat kelak . Sebelum berbicara dipikir lebih dahulu , sebab jika sudah terlanjur berucap sulit untuk memperbaiki atau menarik kembali ucapan kita, makanya saran yang sering kali diucapkan para mubalig adalah jaga lidahmu , karena jika tidak bisa menjaga lidah kita, bisa bikin susah kita dan orang lain.
Banyak penipuan dimana mana, kedengkian merajalela, keserakahan terus meningkat, oleh karena itu kita senantiasa terus menjaga lidah kita dari perkataan yang tidak ada gunanya, bahkan bisa mendatangkan resiko dunia dan akhirat. Memang kita akui bahwa hidup makin susah , permasalahan makin komplek dan banyaknya orang yang telah kehilangan jati diri sebagai manusia , sehingga apa yang dilakukannya kadang telah melanggar kodratnya sebagai manusia, seharusnya kita bisa memuliakan manusia yang lain ,agar kita dihargai oleh orang lain,bahkan Seorang ulama besar Imam Ahmad bin Hambal walaupun tergolong orang yang taqwa , rajin beribadah namun setiap kali duduk setiap majelis ia selalu berdoa " Ya Allah . selamatkanlah... selamatkanlah ", karena orang yang binasa lebih banyak dari orang yang selamat.
Suatu kajian yang senantiasa kita pahami bahwa kita hendaknya menjadi manusia yang senantiasa berfikir produktif dan pola perilakunya senantiasa bermakna bagi orang lain , jangan sampai kita memiliki sifat senang dan gembira diatas penderitaan orang lain, oleh karena itu jagalah lidahmu karena ekspresi manusia yang paling banyak dikeluarkan adalah ucapanya.
Kita hidup hanya sekali maka kita upayakan memiliki peninggalan yang baik , alias memiliki tipak yang baik, sehingga kita senantiasa ditunggu kehadirannya karena kita dihadapan mereka memiliki nilai yang baik , itu saja tidak usah yang muluk muluk jadi manusia yang bisa menjaga lidah ... karena menjaga bukan perkara yang mudah, manusia senantiasa di lingkari dengan nafsu, sehingga perang yang paling besar Menurut kanjeng Nabi Muchammad SAW perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu, ekspresi yang bisa diukur adalah dari ucapan yang dikeluarkan , sehingga memang menjaga lidah adalah suatu perbuatan yang mulia... semoga ada manfaatnya

Selasa, 24 Agustus 2010

Hebatnya kesempurnaan akal kita dalam menghadapi manusia dengki


Sebagai manusia biasa seringkali kita dihadapkan pada permasalahan lingkungan pergaulan , salah satu yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana cara mengatasi masalah jika teman kita ada yang mempunyai sifat "dengki" . tanda tanda orang memiliki sifat dengki kepada kita adalah :
1. Tidak pernah puas dengan keputusan anda
2. Tidak ada satupun dari anda yang bisa membuatnya bahagia
3. Ia tidak tertarik dengan ucapan anda
4. Ia tidak tertatik dengan harta anda, anak anda dan keluarga anda
5. Ia tidak akan membalas kebaikan anda
6. Ia memiliki bara dendam yang membara , berhentinya jika anda lenyap atau terkena musibah
7. Ia merasa bahagia jika anda mendapat hukuman yang berat
8. Ia senantiasa berusaha untuk mencelakakan anda
9. Ia suka membantu musuh anda
10. Ia merasa benci jika anda membantunya
11. Ia merasa anda adalah orang yang memiliki dosa besar
12. Ia memandang anda tidak memiliki kesempatan bertobat
13. Ia senang membesar besarkan kesalahan anda
14. Ia senang menyerang kehormatan anda
nah komplit sekali bukan? , memang untuk menghadapi manusia yang memiliki hati gelap seperti ini kita haruslah memiliki usus yang panjang alias "sabar" , kuncinya adalah kesabaran, oleh karena itu setiap orang yang memiliki tatakrama orang taqwa biasanya memiliki salah satu ciri yaitu Sabar , orang sabar kekasih Allah.
Untuk menjadi orang sabar bukan suatu kondisi yang tiba tiba namun melalui proses pelereman jati diri manusia artinya orang tersebut sudah melakukan laku prihatin, sehingga daya lenturnya dalam menghadapi masalah sudah teruji, setiap masalah dihadapinya dengan hati dan pikiran yang tenang, sehingga semua keputusan yang diambilnya sudah melalui proses yang mendalam sehingga semua keputusan yang dikeluarkan menjadi rujukan bagi orang lain , jika mengalami masalah yang sama.Suatu kebahagian tersendiri jika kita memiliki katagori orang yang sabar karena kesabaran adalah bagian dari kemulyaan manusia, hebatnya kita dimata Allah jika masalah yang diberikan kepada kita bisa dilalui dengan baik dan malah menimbullan hikmah bagi manusia yang lain , kita senantisa menonjolkan konsep fastabiqul Khoirot.
Sebagai bagian dari suatu masyarakat akademis atau pendidikan hendaknya senantiasa menggali potensi diri kita agar kita bisa menjadi bagian pembangunan manusia , dengan demikian kita bisa memberikan makna, menurut aturan kenegaraan bahwa kita bisa menjadi warga negara yang baik jika kita memberikan konstribusi positip bagi kemajuan negara, kita bisa menjadi Citizen Ship( Civic). Apa yang harus kita berikan kepada negara bukan apa yang akan negara berikan kepada kita, kita yang harus aktif dulu , sehingga kita senantiasa memberikan warna kehidupan, artinya kita senantiasa berfikir produktif untuk kemajuan bangsa dan negara apapun bentuknya.
Dalam mengatasi permasalah manusia seperti sifat dengki tadi, kita anggap saja orang yang tidak sepaham dengan kita tidak ada, sehingga kita tidak terpengaruh dengan keberadaan orang dengki tersebut ,karena jika energi kita tersedot memikirkan dia maka kita akan terkuras sehingga hasilnya negatip, oleh karena itu anggap saja bahwa hidup itu memilki pernak pernik , sehingga pintar pintarnya kita dalam mensiasati hidup .Sebenarnya kata kuncinya adalah pandai nya kita menggunakan akal kita , kita bermakna karena akal kita berkualitas, kita mulia karena akalnya bertambah dan kita dungu karena akal kita berkurang, sebagai contoh jika kita menggunakan kalimat yang tidak benar dan proporsional menandakan kita kurang akal, berkat keji dan mengabaikan rasa malu itu tanda kurang akal, bertindak sembrono dan ceroboh itu juga tanda kurang akal, bertindak nekad dan ngawur juga tanda kita kurang akal , pokoknya kualitas kita ditandai dengan pengguaan akal.
Sehingga dalam menghadapi orang dengkipun kita senantiasa tenang , memberikan jawaban dengan baik dan santun dalam menggunakan kata kata, berdialog dengan bijaksana, konsisten terhadap setiap masalah dan menyadari akibat yang akan terjadi semuanya adalah bukti kalau kita menggunakan akal kita dengan sempurna, sekali lagi kita haruslah sabar dan penuh perhitungan dalam menghadapi semua permasalah hidup kita sehingga Allah akan melihat kita layak untuk diberikan kemudahan hidup dimasa depan, sebagai penutup marilah kita senantisa berfikir positip jika kita dicobai dengan adanya orang dengki disekitar kita, kita anggap sebagai pengawas hidup kita sehingga kita terselamatkan dari godaan syetan, kita senantiasa hidup sesuai koridor kehidupan yang diridhoi Allah sehingga harta kita bisa kita jaga dengan baik untuk bekal kehidiupan anak anak kita ... Amin

Jumat, 20 Agustus 2010

Manusia yang bermakna


Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan datangnya Bulan Ramadhan hendaklah kita senantiasa berupaya untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepadanya, sebagai bentuk balas jasa kebaikan dan sifat Rochman dan Rochimnya Allah maka sebaiknya ya menjalankan apa yang sudah digariskan Allah agar bisa menjadi manusia yang layak diberkahi Allah dan dogolongkan menjadi manusia yang bertaqwa.
Sebagai bulan investasi maka sebaiknya apa yang sudah ditetapkan Allah, kita manfaatkan sebaik baiknya karena fasilitas Allah pada bulan Romadhan ini luar biasa, semua amalan dilipat gandakan oleh Allah. Dengan hukum alamnya dan berjalannya waktu maka semua mahluk di dunia ini akan senantiasa menjalankan kodratnya sebagai mahluk yang harus bisa menyesuaiakan diri dengan lingkungan alamnya , tidak mungkin mahluk mau makan tiba tiba didepannya sudah tersedia makanan tetapi musti melalui proses yang namanya pengorbanan, seperti burung yang mencari makan dia terbang di pagi hari pulang disore hari dengan penuh makan ditemboloknya, cacing mencari makanan maka dia menggeliat pergi kesana kemari akhirnya bisa dapat makanan, manusia juga sama mau makan ya harus bekerja , semua pasti ada pengorbanannya.
Manusia merupakan mahluk yang unggul sehingga ditempatkan derajatnya lebih tinggi dibanding hewan, sehingga fasilitas yang diberikan juga berbeda ,oleh karena itu banyak yang menggunakan metode tawar menawar dan loby kepada Allah SWT , akhirnya manusia bisa mengatasi permasalahan kehidupan.
Perlu diketahui bahwa untuk bisa berkarya dalam kehidupan ini menurut Dr. Aid abdullah Al Qarni manusia harus memiliki posisi yang strategis di dunia ini. anda harus menempati nomor atau angka yang punya nilai, bukan harus yang kosong melompong . Ini artinya sebisa bisanya anda harus ikut ambil bagian dalam membangun dan memberi , demi meringankan beban berat umat.Sesungguhnya seekor lebah yang telah mati harus dibuang dari luar sarangnya, karena sudah tidak ada nilainya sama sekali. Pohon yang layu harus dihilangkan dari taman, karena sudah tidak ada gunannya sama sekali. bagi seseorang yang bisa melihat dan mendengar namun tidak mau memberi , berproduksi dan beramal , ia tidak akan memperoleh balasan sama sekali . bagi pelajar yang tidak mau belajar tanpa alasan, tetapi memilih duduk santai bersama ibunya dirumah, ia akan menerima akibat yang menyakitkan berupa kegagalan studi yang menyedihkan.Seorang karyawan yang lebih mengutamakan tidur daripada bekerja , ia akan dibentak oleh majikannya." Seseorang tidak mendapatkan kebajikan dalam hidup ini jika ia dianggap sebagai barang dagangan yang murah"
Barang dagangan yang paling murah adalah manusia yang hanya bisa makan , minum dan tidur . Ia tidak memberi manfaat sama sekali bagi orang lain.Orang model seperti ini jatuh dimata orang yang mulia, karena ia telah menghapus sendiri namanya dalam daftar kehidupan , dan mencoret nomornya dari papan orang orang yang mau memberi serta berkorban buat sesama.
Sebenarnya kita haruslah merasa malu jika hidup kita tidak punya makna buat sesama karena sebenarnya kita ditakdirkan sebagai kafilah dimuka bumi ini, oleh karenanya kafilah kehidupan tidak akan menunggu orang orang yang malas. Mereka hanya siap sedia membawa rombongan para aktivis kehidupan. Orang orang yang santai pasti akan ditinggalkan . Waktu tidak akan mau menunggu siapapun, dan diantara romobongan kafilah kesuksesan tidak ada yang tolol satupun.
Sebagai penutup tulisan ini jika anda ingin memiliki makna dalam kehidupan ini segeralah untuk mulai memikirkan apa yang sebaiknya aku lakukan dalam umur seperti sekarang ini, aku sudah punya apa untuk bekal menjalali hidup yang lebih bermakna, aku harus berubah untuk menjadi lebih baik lagi,karena waktu berjalan terus umur bukanya makin bertambah namun makin berkurang karena jatah umur manusia ada batasnya , sehingga dari kondisi sekarang yang terbaik adalah berfikir produktif untuk sesama hidup untuk saling menghidupi. Menurut Montena " seseorang tidak perlu terpengaruh oleh apa yang telah terjadi , tetapi ia harus memikirkan terhadap apa yang akan terjadi".Sehingga kita haruslah berfikir seperti Konfosius " tidak penting kamu dijahati , tetapi yang penting ialah kamu berfikir bagaimana agar tidak ada siapapun yang berbuat jahat kepadamu"... semoga ada manfaatnya

Sabtu, 14 Agustus 2010

Fasilitas Allah SWT yang menyertai ibadah puasa


Nilai keunggulan manusia ditinjau dari kepatuhan kepada Allah terutama saat menjalankan ibadah puasa sangatlah mudah untuk diukur, karena jika memahami fasilitas yang membarengi pelaksanaan ibadah puasa sangatlah luar biasa , kita bisa lihat fasilitas Allah yang diberikan kepada manusia antara lain:
1. Setan dibelenggu sehingga tidak bisa menggoda manusia, jika manusia melakukan tindakan dosa itu terjadi karena hawa nafsunya tidak bisa dikendalikan sehingga menurut kanjeng nabi Muchamad SAW dikatakan bahwa ibadah puasa adalah ibadah dalam memerangi hawa nafsu
2. Fasilitas pemberian wa'ad ( jasa pahala ) ,jika membaca alqur'an satu huruf satu kebaikan
3. pahala sholat berjamaah dikalikan 10 X dahulu baru dikalikan 27 darojat
4. Sholat sunah dihitung sebagai sholat wajib
5. Setiap doa diijabah oleh Allah SWT
6. fasilitas lain yang menyertainya dan diberikan lebih dibanding dilaksanakan diluar bulan ramadhan.
jika manusia sadar akan fasiltas yang diberikan Allah kepada manusia dan memahami hukum perdagangan maka saat bulan Romadhon adalah bulan untuk mencari keuntungan sebesar besarnya dalam rangka mengumpulkan rahmat ibadah untuk bekal di akhirat kelak, sehingga aneh jika manusia tidak mau melaksanakan kegiatan yang mulia tersebut. Sekali lagi semua bisa berjalan dengan penuh hikmah jika si manusianya telah sadar, oleh karena itu saya menyarankan kepada teman semua gunakana waktu dengan sebaik baiknya untuk medulang keuntungan sebesar besarnya karena dalam 1 tahun hanya terdapat 1 bulan saja yang dilipat gandakan pahalanya.
Dalam kesibukan kita mencari rejeki atau menjemput karunia Allah haruslah tidak boleh lupa bahwa kita juga diberi kesempatan untuk tetap menjalankan ibadah keimanan kita dengan seluas luasnya sehingga jangan sampai kita terlena dengan ketekunan kita bekerja tetapi kita lupa Sholat sebagai benteng agama kita sehingg aneh rasanya jika berhasil dalam mencari rejeki tetapi kita tidak menjaga hubungan baik dengan yang memberi rejeki kepada kita , hal ini jika terjadi bisa dipastikan rejeki itu akan datang hanya dalam tempo yang singkat, dan terus beralih kepada orang lain.
Oleh karena itu jika kita sudah dalam kondisi yang nyaman berhubungan dengan Allah SWT dan merasakan ada pengaruh positif yang dirasakan misalnya aman dan tentram dan penuh berkah maka saat itulah kita harus mencari jalan bagaimana agar fasilitas yang diberikan tidak berpindah kepada orang lain, sehingga dengan fasilitas yang diberikan Allah bisa digunakan sebagai sarana menjalin kebaikan sesama muslim dan menjadi jalan kebaikan kepada orang lain dengan jalan kita senang membantu orang lain ( fastabiqul Khoirot )/ berlomba lomba mencari jalan kebaikan.
Ibadah puasa yang ditunggu tunggu umat islam sebaiknya menjadi wahana untuk mengembangkan ukuwah islamiyah , agar hidup kita terasa bermakna dengan meberikan kebaikan kepada sesama karena kita memahami dibalik kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda kebaikannya, jika kita merasa tidak ada pengaruhnya sama sekali maka bisa dipastikan kita tidak memperoleh karomah, alias kita tidak merasakan hikmah , oleh karena itu kita sebaiknya segera mencari jalan yang terbaik yaitu kita tetap senantiasa melaksanakan semua kuajiban kita se bagai umat manusia untuk bisanya dimata Allah kita tetap jadi mukmin yang taqwa, karena kunci keberhasilan manusia jika dia digolongkan jadi manusia yang taqwa , orang taqwa akan tetap diberi kemudahan dan pertolongan tanpa disangka sangka dari mana asal pertolongn itu , marilah kita senantisa menjaga hati kita agar tetap senang dan bahagia dengan kehadiran datangnya bulan Ramahan karena merupakan bulan penuh hikmah , sebagai bentuk penghargaan kepada manusia yang bertaqwa , sehinga fasilitas yang disediakan betul betul dapat diamanfaatkan oleh semua umat Islam dengan baik , sebagai bentuk rasa syukurnya maka kita terus berupaya membangun dan menjalin hubungan dengan Allah sebaik baiknya sehingga pahala yang disediakan akan hadir kepada kita , dan kita digolongkan dari golongan orang yang beriman , golongan orang taqwa, bebas dari siksa api neraka karena jita kita tidak bisa menjalankan amanat yang diberikan oleh Allah SWt karena kecerobohan kita dalam menjalankan Amanah Allah dengan melaksanakan perbuatan yang dilarang agama dan telah memelaksanakan sholat 5 waktu dengan baiak,oleh karena itu marilah kita menjadi pribadi yang unggul dengan menjalankan semua perintah Allah dalam bula Romadhon ini dengan kiat konsentrasi dengan melaksanakan perintah Allah SWT sebai baiknya manusia ... semoga ada manfaatnya.. amin.

Jumat, 13 Agustus 2010

Bawalaksana III


Suatu kisah yang saya ambil dari cerita pewayangan dari lakon Mahabharata kali ini lebih seru lagi, yang menurut kacamata kita sebagai manusia biasa penuh dengan intrik kemanusiaan , yang dalam keseharian hanya terjadi dilingkungan manusia yang mengagungkan nilai luhur kemanusiaan yang senantiasa menilai seseorang bisa dilihat dari ucapan yang dilontarkan dengan berlandaskan ajaran bahwa luwih "mandi guneme dewe" artinya apa yang diucapkan memiliki tuah yang ampuh sehingga yang diucapkan memiliki pengaruh untuk mengubah sesuatu atau istilah orang sakti memiliki tuah " laduni" yang dibicarakan menjadi kenyataan.Untuk menggali konsepsi bawalaksana atau konsep filsafat Jawa " Sabdo Pandhito Ratu tan keno wala wali".
Kali ini saya akan menceritakan kisah Bisma atau Dewa Brata yang melaksanakan bawalaksana yang lebih tragis , kita ambilkan dari cerita pewayangan Mahabharata. Dikisahkan pada waktu itu di kerajaan Wiratha sedang berlangsung sayembara pilih. Siapa yang berminat bisa mengikuti dan peserta yang terpilih oleh Dewi Durgandini ( Putri raja Wiratha) akan dijodohkan dengannya , menjadi menantu raja Wiratha.
Sebenarnya sayembara ini dimaksudkan sebagai sarana bagi Dewi Durgandini untuk meresmikan hubungannya dengan seorang kesatria sakti yakni Bambang Palasara yang pernah menyembuhkan Dewi Durgandini dari penyakit berbau amis (anyir) sehingga ia dijuluki sebagai Dewi lara Amis.
Telah disepakati oleh keduanya , bahwa dalam sayembara pilih itu Bambang Palasara akan muncul dengan menggendong anak bayi hasil hubungan mereka berdua . oleh karena itu pada saat Prabu Sentanu ( yang wajah dan penampilan mirip Bambang Palasara muncul di gelanggang sayembara menggendong bayi Dewa Brata , dengan serta merta Dewi Durgandini menjatuhkan pilihan kepadanya. Akan tetapi setelah peserta itu mendekat untuk memperoleh kalungan bunga ( tanda terpilih) , Dewi Durgandini terperanjat bukan main karena peserta itu ternyata bukan Bambang Palasara . Dan berbarengan dengan itu muncullah Bambang Palasara yang menggendong bayi anak mereka berdua yang diberi nama Bambang Abiyasa atau Wiyasa. Tetapi kata telah diucapkan dan sebagai putri raja yang baik Dewi Durgandini harus bawalaksana . Ia tak dapat menarik kembali kesanggupan untuk menjadi istri Prabu Sentanu, akan tetapi ia belum diboyong ke Astina dan mengajukan permintaan agar kelak ia dijemput oleh anak lakilaki yang dalam gendongan Prabu Sentanu itu . berarti Prabu Sentanu harus menunggu bertahun tahun lamanya.Demikian setelah Dewa Brata menginjak Dewasa , ia diutus ayahnya untuk menjemput Dewi Durgandini . Dan Dewi Durgandini yang pada dasarnya memang enggan menjadi istri Prabu Sentanu, mengajukan syarat kepada Dewa Brata ( Bisma) ia mau diboyong saat itu ke Astina asal Dewa Brata berjanji bahwa ia merelakan tahta kerajaan Astina kepada anak anak yang akan lahir dari Dewi Durgandini. Disini situasi yang dihadapi Bisma mirip dengan yang dihadapi Sri Rama . Bedanya adalah bahwa Rama telah terikat oleh janji yang pernah diucapkan ayahnya, sedangkan Dewa brata sebenarnya masih bebas , belum terikat janji apapun.Akan tetapi sebagai anak yang berbakti kepada orang tua dan itu memang salah satu nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam budaya jawa yang terpateri dalam ungkapan " Mikul dhuwur mendhem Jero " ia merelakan haknya itu kepada Dewi Durgandini , bahkan atas desakan Dewi Durgandini untuk menjamin terlaksananya janji itu , Dewa Brata pun bersumpah untuk "wadad", yaitu tidak akan kawin selama hidupnya. Sungguh suatu pengorbanan yang luar biasa. dan sebagai satria utama ia memang konsekwen memenuhi sumpah dan janjinya itu, sampai suatu saat ia dipojokkan dalam suasana dilematik yang amat sulit.
Setela adik adik yang lahir dari Dewi Durgandini ( Yakni Citraganda dan Wicitrawirya) menjadi Dewasa , Dewa Brata yang amat sakti itu diutus untuk demi adiknya , mengikuti sayembara perang melawan Ditya Wahmuka dan Arimuka di kerajaan Giyantipura , dimana pemenangnya boleh memboyong ketiga putri raja tersebut , yakni Dewi Amba, Dewi Ambika dan Dewi Ambalika, akhirnya Dewa Brata keluar sebagai pemenang dan diboyonglah ketiga putri tersebut ke Astina untuk dijodohkan dengan adiknya.Akan tetapi Dewi Amba yang cantik jelita dalam perjalanan itu makin tertambat kepada Dewa Brata yang memang tampan dan gagah perkasa.
Dewi Amba mengingatkan bunyi sayembara yaitu bahwa pemenangnya dapat memboyong ketiga putri itu sebagai istrinya. Dewa Brata memenangkan sayembara itu , oleh karena nya Dewi Amba hanya mau diperistri oleh Dewa Brata , bukan oleh siapa siapa.
Dewa Brata sebenarnya dapat memahami alasan itu. disamping itu sebagai laki laki, ia pun sebenarnya tertarik kepada dewi Amba, akan tetapi ia berangkat dari Astina adalah memikul kesanggupan untuk mengikuti sayembara bagi adiknya. Ini adalah kesanggupan atau janji utamannya yang harus ditepati, akan tetapi bunyi sayembara itu pada hakekatnya memang juga suatu janji bahwa ketiga putri itu akan diperistri oleh pemenangnya , meskipun janji ini terasa lebih mengikat bagi penyelenggara ketimbang pesertanya. Oleh karena itu itulah Dewa Brata tetap menolak permintaan Dewi Amba untuk mengambilnya sebagai istri , meskipun semangat kelaki lakiannya berbicara lain. Suasana dan posisi yang dihadapi oleh Dewa Brata ini persih sama posisi yang dihadapi Begawan Wisrawa waktu memenangkan sayembara Dewi Sukesi dari Alengka hanya saja Dewa Brata lebih teguh dalam dan tetap tidak menyerah kepada Dewi Amba yang cantik, dan pada saat Dewi Amba mendesaknya , Dewa Brata terpaksa menakut nakuti dengan anak panah yang telah siap dibusurnya dan takdir telah menetukan ,bahwa anak panah tadi terlepas dari genggaman Dewa Brata yang gemetar dalam puncak keraguannya dan tamatlah riwayat Dewi Amba yang sangat mencintai dan juga dicintainya itu, yang arwahnya tetap sabar menanti untuk masuk ke surga bergandengan tangan dengan Dewa Brata , yang dijemputnya lewat tangan Srikandi dalam perang Bharata yuda.
Seumur hidup Dewa Brata yang kebetulan umurnya sangat panjang selalu dihantui oleh penyesalan dan penderitaan batin akibat terbunuhnya Dewi Amba yang tak berdosa dan sangat mencintainya itu Suasana dilematik yang membuahkan tragedi yang dialami Dewa Brata itu barangkali memang lebih sulit diatasi ketimbang yang dialami Sentanu ayahnya waktu menghadapi ulah Dewi Gangga. (diunggah kembali dari buku Ir Sujamto " Sabdha Pandito Ratu ";1997)

Kamis, 12 Agustus 2010

Bawalaksana II


Dalam upaya untuk menjadikan suri tauladan pemimpin yang baik, maka kita tidak boleh sungkan sungkan untuk mencari literatur walaupun mungkin literatur tersebut diperoleh dari cerita pewayangan, yang menurut saya mempunyai nilai adiluhung yang perlu kita lestarikan dan sebagai kajian Kebudayaan Jawa yang memiliki sifat filsafati unggul. masih berbicara masalah bawalaksana kali ini saya akan mengetengahkan cerita yang diambil dari kisah Mahabharata , lebih banyak lagi kita disuguhi dilema dilema bawalaksana ini, bahkan dengan cara cara yang lebih realistik,artinya lebih sesuai dengan kenyataan, yaitu bahwa seorang raja pun manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Pada waktu Prabu Sentanu, seorang raja yang masih muda usia dari Astina , melamar dewi Gangga ( seorang bidadari) untuk menjadi permaisurinya , Dewi gangga menyanggupi dengan satu syarat bahwa apapun yang akan dilakukan oleh dewi Gangga , Prabu Sentanu tidak boleh mencampuri, apalagi mencegah . Syarat itu disanggupi oleh Prabu Sentanu.Beberapa waktu kemudian Dewi Gangga mengandung dan akhirnya lahir seorang anak sangat bagus parasnya. Tentu kesukaan itu hanya berlangsung sesaat. bagaikan disambar petir di siang bolong , Prabu Sentanu menyaksikan bayi itu oleh ibunya dibuang ke sungai gangga segera setelah ia dilahirkan . Barulah Prabu Sentanu menyadari betapa berat konsekwensi yang harus ditanggungnya akibat kesanggupan atau janji yang dahulu. Meskipunhatinya pedih bukan main, ia tak dapat berbuat apa apa, karena sebagai seorang raja yang baik ia harus konsekwen terhadap apa yang telah dijanjikan ia harus bawalaksana.
Setahun kemudian Dewi Gangga mengandung lagi, akan tetapi lagi lagi , harapan harapan Prabu Sentanu untuk memperoleh putra berakhir dengan penderitaan yang pedih, karena bayi laki laki yang kedua ini juga segera dibuang ke sungai Gangga beberapa saat setelah ia dilahirkan.
Kejadian seperti berulang sampai delapan kali . Luka luka di hati Prabu Sentanu semakin lama semakin tak terderitakan lagi. Ia semakin tidak dapat memahami mengapa permaisurinya berlaku demikian kejam terhadap anak anaknya , akan tetapi ia tidak dapat berbuat apa apa karena terikat oleh janji yang telah diucapkan , jangankan untuk mencegah atau melarangnya mempersoalkan saja berarti pengingkaran terhadap janjinya, jelas ini penderitaan batin yang jauh lebih berat dari yang dialami oleh Prabu Dasarata atau pun Sri Rama . Apa yang telah dilakukan berulang ulang oleh istrinya bukan hanya memupuskan harapan Prabu Sentanu untuk memperoleh keturunan yang dapat menggantikan di kemudian hari , tetapi merupakan kekejaman yang sebagai raja harus wajib memberantasnya.
Sungguh amat berat ujian yang dihadapi Prabu Sentanu , setiap kali kejadian itu berulang setiap kali hatinya semakin bimbang untuk menentukan sikap. Apakah ia harus membiarkan kekejaman istrinya yang juga berarti pupuslah harapan untuk memperoleh keturunan ataukah ia harus melanggar janji, yang berarti ia merobah nilai bawalaksana yang harus dijunjung tinggi oleh setiap raja yang baik. Kebimbangan Prabu Sentanu itu menjadi semakin memuncak pada waktu Dewi Gangga mengandung lagi untuk yang kesembilan kalinya . dan ternyata Prabu Sentanu hanyalah seorang manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pada saat anak kesembilan lahir , ternyata pikiran , perasaan dan pertimbangan pertimbangan lainnya telah mengental sedemikian kuat dan mengalahkan keteguhan untuk memegang janji yang pernah ia ucapkan . Dengan segala resiko , ia mencegah Dewi Gangga yang berniat membuang anak yang kesembilan ini kesungai Gangga . Dengan demikian janji telah dilanggar oleh Prabu Sentanu dan Dewi Gangga kembali kekahyangan , karena tak mau lagi menjadi istri seorang raja tak kuat memegang janji.
Sikap bawalaksana yang harus dijunjung tinggi terutama oleh para pemimpin tetapi yang sering kali memang amat berat taruhannya.Dan Prabu Sentanu yan pada akhirnya tidak sanggup mempertahankan sikap bawalaksana itu terpaksa menjadi seorang duda dengan bayi laki laki yang diberi nama Bisma atau dewa Brata.
, yang telah ditinggalkan ibunya ke kahyangan .Semoga bisa menjadi perenungan

Bawalaksana I


Satu lagi pembelajaran adiluhung dari filsafat Jawa yang akan saya bicarakan adalah bawalaksana yang mungkin lebih dikenal melalui sesanti sabdha pandita ratu tan kena wola wali ,suatu kata yang luhur yang jika dijalankan oleh para pemimpin Negara atau pemimpin apa saja , akan menjadikan dirinya dihormati dan disayang oleh rakyatnya .
Arti sebenarnya bawalaksana adalah satunya kata dengan perbuatan, untuk menjalankan konsep njawani ini tidaklah mudah, karena orang yang menjalankan konsep hidup ini maka dia betul betul sudah mencapai derajat tinggi dalam ilmu kamanungsan /ilmu kemanusiaan.
Sebagai manusia biasa seperti saya ini jauh untuk bisa melaksanakan konsep bawalaksana ini, marilah kita buka pembicaraan ini dengan niat untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi , yang senantiasa melaksanakan konsep undur kaifa yaitu konsep untuk senantiasa membuka diri tentang kekurangan dan kelebihan dirinya untuk kebaikan, orang yang tahu diri jika ingin melakukan suatu tindakan haruslah dipikir dengan seksama/ tidak ceroboh.
Dalam mengukur etika Jawa dari peristiwa peristiwa dalam dunia pewayangan baik yang bersumber dari Ramayana maupun dari Mahabharata yang telah dijabarkan dengan baik dan tersimpan dengan baik pula dalam dunia pewayangan . Dunia pewayangan Jawa telah dapat mencerna dengan baik semua kebenaran yang datang dari manapun , di dunia ini tidak ada yang sempurna baik dan tak ada yang mutlak buruk. Dan apabila etika wayang merupakan jabaran obyektif dari etika Jawa , maka berarti daya ramu dunia pewayangan haruslah mampu mempertemukan segala isi kebenaran, dari manapun datangnya dan ini telah dibuktikan . Dunia pawayangan telah menghasilkan dan menyimpan dengan baik satu nilai filsafat yang disebut Bawalaksana , yang dulu dijunjung tinggi oleh masyarakat yang merumuskannya, yakni masyarakat Jawa masa lalu , namun sekarang masyarakat jawa masa kini agaknya tidak terlalu menghargainya lagi , meskipun pada dasarnya juga tidak menolaknya ( Ir. Sujamto" Sabda Pandhito Ratu")
Pada Kesempatan ini kita akan membahas tentang konsep bawalaksana dalam pewayangan purwa ( ramayana dan mahabharata), yaitu peristiwa peristiwa yang menggambarkan betapa berat dan besarnya konsekwensi dari suatu janji yang telah diucapkan yang sering kali harus ditebus dengan pengorbanan yang tiada taranya. Kasus yang akan kita tampilkan adalah konsekwensi pemenuhan janji atau ikrar , bahkan ada kalanya hanya berupa kata kata biasa yang tidak bersifat janji atau pun ikrar ) yang pernah diucapkan.
Kisah diusirnya Sri Rama dari kerajaan Ayodya menjelang saat saat penobantannya sebagai raja menggantikan ayahnya ( Parbu Dasarata), adalah akibat etika bawalaksana yang harus dijunjung tinggi oleh prabu Dasarata sebagai seorang raja yang baik.Tak seorangpun meragukan ketepatan dan kearifan prabu dasarata yang berniat menunjuk Sri Rama menggantikan dirinya sebagai raja Ayodya. Ditinjau dari segala segi , keputusan itu adalah yang paling baik .Sri Rama bukan saja sebagai anak tertua diantara kempat anak Prabu Dasarata ( Rama, Bharata, Laksmana dan Satugna) , tetapi ia juga yang paling pandai , paling bijaksana dan paling banyak pengalaman serta lahir dari istri pertama Prabu Dasarata yakni Dewi Ragu atau dewi Sukasalya, ia bahkan diyakini sebagai Avatara Wisnu ( dalam pewayangan Jawa disebut titising Bhatara Wisnu) . Akan tetapi pada malam hari menjelang hari penobatan Rama ,tiba tiba Prabu Dasarata diingatkan oleh seorang istrinya , yakni Dewi Kekeyi ( Ibu Bharata), bahwa prabu Dasarata pernah berjanji kepadanya bahwa anak Dewi Kekeyilah yang kelak akan diangkat menjadi raja menggantikan dirinya.
Dengan hati yang hancur luluh , malam itu juga beliau panggil Sri Rama untuk memberitahukan masalah ini. dan sebagai anak yang berbakti kepada orang tua . Sri Rama dengan tulus ihklas menyarankan kepada ayahnya untuk memenuhi janji itu. Adalah aib besar bagi seorang raja mengingkari janjinya yang pernah diucapkan . Biarlah Bharata yang menggantikan ayahnya sebagai raja Ayodya dan Rama juga tulus ihklas memenuhi permintaan Dewi Kekeyi untuk meninggalkan kerajaan Ayodya dan hidup di hutan selama 14 tahun lamanya.
Demikian dengan hati yang amat pilu , Prabu Dasarata terpaksa membuat keputusan yang tidak sesuai dengan norma norma keadilan dan kebenaran dan merelakan anaknya yang sangat disayanginya untuk hidup dalam penderitaan di hutan Dandaka ditemani sang istri Dewi Sinta ,Laksmana , adik dari lain ibu) semuanya itu terpaksa dilakukan karena seorang raja yang baik harus bawalaksana . Ia memang bisa mengingkari semua itu tanpa konsekwensi apapun kecuali satu yakni runtuhnya satu norma yang selalu harus dijunjung tinggi oleh seorang raja yaitu bawalaksana dan keruntuhan norma ini baginya hanyalah berakibat pencemaran nama, tapi bagi khalayak ramai dan bagi sejarah kerajaan Ayodya , keruntuhan itu sebenarnya memang suatu bencana besar.Bagaimana rakyat Ayodya dapat mengharapkan hari depan yang cerah jika dipimpin oleh seorang raja yang esuk dele sore tempe ( pagi kedelai sore tempe) artinya kata katanya tak dapat dipegang. Oleh karena itulah dengan hati yang hancur berkeping keping ( dan akhirnya segera wafat dalam penderitaan batin) , Prabu Dasarata konskwen memenuhi janjinya
Bukan hanya Prabu Dasarata , juga SriRama sendiri memberikan contoh yang baik tentang sifat dan sikap bawalaksana yang harus dijunjung tinggi oleh setiap manusia , terutama para pemimpin.Semoga menjadi bahan perenungan kita .

Selasa, 10 Agustus 2010

Biasakanlah menghargai orang lain ,karena keajaiban akan datang pada kita


Penghargaan kita kepada manusia lain sangat tergantung dari bagaimana orang lain menghargai kita, sehingga saya sering memberikan nasehat kepada anak anak ;" Le anaku yen kowe kepingin diregani wong liyo, kowe yo kudu ngregani wong liyo sik " , artinya " anakku jika kamu ingin dihargai orang lain maka kamu juga harus menghargai dulu orang lain".
Hukum menghargai ini mirip dengan hukum jual beli, kalau ada yang jual maka ada pihak yang beli, cuma obyeknya yang berbeda yang satu menyangkut hukum ekonomi dan yang satu tentang manajemen qolbu. Dalam rangka membicarakan masalah penghargaan kepada orang lain kuncinya pada hati manusia, terutama yang sudah terbuka bahwa untuk hidup damai dan mulia maka perlunya ada penghargaan kepada orang lain, sehingga hidup kita bermakna karena kita bisa membahagiakan orang lain juga. Sering kali kita dengar dalam lingkungan rumah tangga kita saja banyak sekali permasalahan antar rumah tangga , Ibu RT dengan Ibu ibu warganya dan lain lain kasus rumah tangga suami tidak bisa menghargai istrinya dan sebaliknya istri tidak menghargai dan menghormati suaminya.
jangan dianggap remeh masalah penghargaan kepada orang lain ini , karena pengaruhnya sangatlah luas dan bahkan menyebabkan rumah tangga jadi berantakan karena antar penghuni rumah saling tidak menghargai bahkan saling diam tidak saling bicara.
Dengan kita mengetengahkan masalah penghargaan kepada orang lain ini kita jadikan referensi buat keluarga kita untuk bisanya menjalin hubungan yang harmonis, hubungan antara Ayah dengan anak anaknya, hubungan Ibu dengan putra putrinya dan hubungan antar suami dan istri .Jika dalam keluarga terjalin hubungan yang harmonis maka tampilan keluarga tersebut akan kelihatan romantis orang lain akan senang memandangnya dan bahkan bisa menjadi contoh tauladan bagi keluarga yang lain. Kunci sukses dikeluarga tersebut dari pengalaman teman teman yang rukun adalah adanya keterbukaan antara suami dan istri dan saling menghargai diantaranya.
Kunci kesuksesan yang lain menurut para pakar rumah tangga adalah diantara suami dan istri harus memiliki rasa saling menyayangi dan memelihara suasana hati, saling menghargai kekurangan masing masing. Nah kembali kemasalah menghargai orang lain , maka sebaiknya kita membiasakan diri untuk senantiasa menjaga perasaan orang lain dengan tidak mudahnya mengucapkan kata kata yang menyinggung orang lain, membuat orang lain panas hatinya karena seringnya kita membuat pernyataan bikin suasana panas, makanya tidaklah mudah mengendalikan suasana hati , karena sangat dipengaruhi oleh situasi dan stresing kehidupan , yang akibanya kita bertemperamen keras dan maunya menang sendiri dan benar sendiri.
Kalau kita memiliki hati yang lembut dan pemaaf maka kita bisa digolongkan orang yang memiliki gudang kebaikan bagi orang lain, kita dianggap orang yang mumpuni bisa digolongkkan orang yang jembar hatinya sehingga orang lain sangat menghargai peran kita di lingkungan masyarakat, betapa bahagianya kita bisa mempunyai peran seperti itu , karena kebahagian seseorang kan tidak selalu diukur dari bergelimpangnya harta saja namun bisa wujud lain yaitu memiliki hati yang kaya dengan khasanah kedamaian , sehingga kita sangat bisa mengubah pola perilaku lingkungan dan akibatnya lebih luas jika dibandingkan dengan peran harta untuk mengubah pola perilaku, oleh karena itu jangalah kita mendewa dewakan harta , bukanlah kepemilikan harta tidaklah bisa langgeng, karena jika tidak bisa mengelolanya maka akan pindah kepada orang lain yang memiliki kemampuan untuk memanage dengan baik, satu hal yang harus kita pahami untuk menjadi pribadi yang unggul dengan modal murah maka kita bisa mencoba dengan berprilaku unggul untuk kebahagiaan orang lain , nah dengan cara seperti itu kiranya apa yang kita inginkan akan mudah tercapai , karena kuncinya hanya di hati , namun jika kita ingin mengatur orang lain dengan kekayaan kita maka kita haruslah kaya dulu dan baru kekayaan kita secara sistimatis bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain , contoh mudah adalah kita mengangkat anak asuh dan kita didik mereka sesuai apa yang kita inginkan, nah cara cara seperti itulah yang biasanya digunakan orang kaya dalam memberikan sebagian rejekinya untuk mempengaruhi orang lain.
Memang masih terlalu panjang ceritanya kalau kita berfikiran bahwa hidup itu mudah , namun sebenarnya hidup itu perjuangan, yaitu perjuangan untuk mewujudkan keinginan dan menyesuaikan antara harapan dengan kenyataan , karena mensinkronkan antara harapan dan kenyataan itu suatu pekerjaan tersendiri karena ada bentuk sinyal yang nyata bahwa harapan tidak selalu sama dengan kenyataan , sehingga manusia terus berjaung untuk mendekatkan harapan agar sama dengan yang kenyataan hidupnya.salah satu caranya adalah dengan memerankan penghargaan kepada orang lain dengan sebaik baiknya, kita tidak bisa sukses sendiri namun kita sukses karena kita bisa memerankan diri memanfaatkan orang lain untuk membantu kita sukses dan sebaliknya setelah kita sukses maka kita juga punya kewajiban untuk mensukseskan juga orang lain , hidup untuk menghidupi supaya hidup.

Minggu, 08 Agustus 2010

Kita didik anak kita dengan baik dan tunggu hasilnya ...


Cobaan hidup manusia silih berganti, satu masalah selesai muncul masalah lainnya, memang Allah SWT telah menegaskan bahwa manusia akan dicobai dengan berbagai masalah, yang sebenarnya dalam rangka mengukur tingkat ketaqwaan umatnya.
Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang permasalahan hidup yang berasal dari kenakalan anak kita.
Kita rasanya bahagia jika melihat anak anak kita tumbuh sehat, tingkat kecerdasan anak kita juga bisa kita banggakan dan diantara anak kita bisa menjalin sosial dengan teman temannya dengan baik.Namun ada satu masalah yang muncul jika dengan teman baik, malah dengan saudara tidak baik... wah ini yang akan kita bahas pada tulisan saya ini.
Anak adalah titipan Allah yang harus kita didik dengan baik , kita isi dengan akhlakul karimah, sehingga kelak dia akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang bisa diharapkan bisa jadi pemimpin yang bertanggung jawab.
Dengan kita membekali dengan ahklakul karimah dimaksudkan ada benteng keimanan didalam hatinya sehingga dengan mudah membedakan mana perbuatan yang diridhoi Allah dan mana yang dilaknat Allah, sehingga dengan demikian anak tersebut bisa menjadi panutan teman temannya, sekarang permasalahan muncul jika anak telah menjalin hubungan dengan teman temannya yang secara otomatis mereka memperoleh informasi baru temannya alhasil akan ada juga pengaruh negatif yang terbawa, sehingga ada perubahan tingkah laku akibat pergaulan dengan teman temannya, tetapi jangan kuatir jika anak kita telah mantap dalam keimanan , sehingga anak kita tetap bisa kita pantau pergaulannya, suatu hal yang harus kita waspadai ketika dia telah memiliki pacar , kita harus ekstra hati hati, karena jika kita lengah sedikit saja maka bisa berakibat fatal, kita harus memiliki jurus jitu untuk tetap bisa memantau anak kita, jika ada yang berminat untuk mengetahui cara jitu memantau anak kita baik laki laki atau perempuan penulis memiliki jurus jitunya ha ha, kaya dukun aja!.
Seperti yang saya sebutkan dalam topik kita sekarang adalah jika anak kita bermasalah dengan saudaranya dengan adik atau kakaknya, bagaimana solusinya untuk mengatsi permasalah ini ... oke, ikuti terus tulisan ini ya!
Jika Anak kita yang gede alias besar ada ganjalan dengan adiknya laki laki juga misalnya pinjam motor atau Hp atau yang lain, yang harus kita lakukan adalah mereka dekat dengan siapa bapaknya atau ibunya ...jika dekat dengan ibunya makanya sang ibu punya peran besar untuk memulai mendamaikan , jika dekat dengan bapaknya maka bapaknya yang menjadi tim pendamai, setelah tahap pertama sukses alias terlampoi maka ajak anak anak yang bermasalah untuk melakukan sholat berjamaah dengan bapak dan ibunya plus kedua putranya yang bermasalah tersebut, habis sholat ajak bersalaman , kita harus tegas untuk itu, setelah sholat, bapak/ibu salah satu harus mengingatkan lagi sesama saudara harus saling sayang menyayangi , berikan gambaran bahwa ortu bekerja kan untuk putra putrinya sehingga, jangan bertengkar, semua keinginan bisa terwujud jika ada rejeki ..bilang terus terang bahwa , semua yang dimiliki keluarga, semua untuk anaknya juga maka haruslah rukun, bilang jika anak saling bermusuhan maka rejeki ortunya seret alias rejekinya tertutup , karena rumah tangga yang tidak rukun maka malaikat yang bawa rejeki tidak akan masuk kerumah kita... , makanya denga contoh yang jelas dan perlakuan yang baik untuk anak anak kita , niscaya akan membawa ketenangan hati buat putra putri kita, buat mereka nyaman dirumah , sediakan fasilitas yang cukup agar mereka betah dirumah, usaha untuk menyediakan fasilatas hoby anak anak kita , punya dampak yang baik buat perkembangan anak kita , karena mereka tidak mencari pelampiasan diluar rumah , karena jika mereka senang keluar rumah untuk mencari ketenangan hati .. wah bisa berakibat fatal buat perkembangan jiwa anak kita, saran saya cobalah diusahakan anak kita bangga memiliki ayah dan ibu yang bisa menyediakan semua kebutuhan belajar mereka termasuk menyalurkan hobynya sehingga anak kita tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan kita , anak adalah anugerah terindah dari Tuhan , yang harus kita jaga dan didik dengan baik , sehingga kelak menjadi kebanggaan kita dan menjadi penerus generasi keluarga kita , tanpa memiliki anak yang baik maka kita kerja tidak punya makna , karena semua yang kita punya akhirnya akan hilang begitu saja dihabiskan anak kita jikalau tanpa bekal akhlak yang baik , semua yang kita berikan kepada anak kita niscaya akan menjadi bekal hidupnya, sehingga jika dia nantinya berkeluarga , keluarga besan akan merasa dihormati karena anaknya dihargai layaknya seorang putri kraton dengan mas kawin yangg bernilai tinggi , sehingga anak kita jika menjadi kepala keluarga akan dihargai oleh keluarga besan kita dan sebaliknya , oleh karena itu konsep hidup ini haruslah dijaga dan diwariskan kepada anak anak kita kelak sehingga mereka akan meniru cara cara kita , seandainya dia sudah menjadi kepala keluarga atau berumah tangga, memang untuk itu butuh modal yang cukup tetapi kita harus memulai mendidik anak kita agar bisa menghargai waktu dengan baik ,saatnya bekerja bekerjalah dngan tekun dan terbaik ,sehingga penghargaan cepat datang kepada anak kita ,dan akhirnya bisa dipercaya untuk memimpin suatu kegiatan atau departeman dimana anak kita bekerja,sehingga akhirnya anak kita bisa dipercaya untuk melaksakan pekerjaan yang lebih besar tanggung jawabnya ,yang bermula satu pekerjaan selesai dengan baik maka akan disusul dengan pemberian pekerjaan yang lebih besar tanggug jawabnya, dan anak kita dinilai telah mempu untuk menyelesaikan tanggung jawabya dengan baik ,rejeki akan mengikuti prestasi , berprestasi dulu baru rejeki.Semoga kita bisa menjadi orang tua yang baik buat anak anak kita sehingga kelak anak kita bisa menjadi kebanggaan orang tuannya. Orang lain pasti akan meniru cara cara kita mendidik akan anak kita, jika terbukti hasil didikan kita telah menjadi orang besar, yang memiliki akhlak yang baik dan bisa menjadi contoh tauladan bagi karyawan yang lain, maka ibarat berlian harganya mahal walaupun kecil , seperti itulah anak kita buat menjadi cemerlang dan berharga mahal sehingga oran lain akan memperebutkan anak kita untuk menjadi menantu mereka ,seunggugh bahagia jika anak kita diperebutkan orang tua atau keluarga lain, yang secara tidak langsung anak kita layak dipercaya untuk membimbing anaknya untuk dipersunting... semoga ada mafaatnya

Sabtu, 07 Agustus 2010

Penghargaan pada para petualang


Rahasia kehidupan manusia tidak bisa diduga, antara harapan dan kenyataan bisa dipastikan tidak sama, sehingga kita haruslah pintar dalam mengatur kehidupan ini.
Kita diberi kebebasan oleh Tuhan untuk memilih jalan kehidupan, mau yang berliku atau jalan yang lurus lurus saja tanpa tantangan, memang Tuhan senang dengan tabiat manusia yang senantiasa mencoba tantangan, karena mahluk yang namanya manusia ini kodratnya dijadikan sebagai khalifah dimuka bumi ini, oleh karenanya ia suka sekali dengan tantangan, hanya masing masing pribadi kadar kesukaan tantangannya berbeda beda.Sebagai ilustrasi dari tulisan kali ini adalah saya akan mengupas dibalik kesukaan manusia melaksanakan tantangan hidup dan mengapa Tuhan memberi kesempatan mereka untuk berhasil melaksanakan tantangan mereka !.
Kita dimasa sekarang hidup dengan fasilitas peralatan dan bantuan alat alat rumah tangga, kantor dan peralatan tempur, persenjataan modern lainnya, siapa yang berjasa untuk itu, ya merekalah yang telah menemukan/ mencipta peralatan peralatan untuk membantu kehidupan manusia, membuat ringan kerja manusia. Dialah para petualangan / kreator dari alat alat tersebut, dalam hidupnya hanya digunakan untuk melakukan kegiatan coba coba , gagal , coba lagi ,gagal lagi ... akhirnya berhasil, orang orang seperti itu adalah orang yang memiliki jiwa petualangan ulung , mereka betul betul memanfaatkan kepandaiaan mereka untuk menghasilkan karya. Pada saat jaman Renaisance dulu sekitar abad 17 menjelang abad 18 , kegiatan penemuan memang digalakkan oleh negara negara Eropa, karena jati diri manusia dilihat dari hasil karya berfikirnya, mereka dianggap ada jika mereka berfikir artinya si A ada karena menghasilkan karya, jadi keberadaan si A dihubungkan dengan hasil karya si A, sehingga bisa dipastikan setiap orang menghasilkan karya, sebagai bukti bisa kita ketahui pada masa itu banyaknya filusof atau pemikir bermunculan seperti nama nama Galileo Galilei,Thomas Alfa Edison,David Ricardo, JM Keynes, dll pemikir pada masanya.
Mengapa jiwa petualangan mereka mengalahkan emosi mereka?, mungkin bisa saya katakan mereka memiliki ambisi luar biasa ... sehingga mengalahkan daya nalar mereka, sehingga jika sudah punya kemauan maka harus berhasil !.
Sebenarnya jika WNI atau Orang orang kita terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan masyarakat berlomba lomba untuk menghasilkan karya agung untuk negara dengan menciptakan hasil pemikiran baik dibidang ekonomi atau bidang bidang lain untuk mengentaskan kemiskinan bisa terwujud maka kita tidak perlu mengekspor tenaga kerja kita keluar negeri menjadi TKI, yang sampai saat ini jumlahnya cukup besar, kita sangat prihatin jika diberitakan TKI kita dianiaya di negeri orang, TKI dibunuh dinegeri orang , rasanya hati ini tersayat sayat ... siapa yang bisa membantu mereka, kan bangsa kita sendiri yang harus gumregah mengatasi permasalahan ini.Kita memiliki sumber daya alam yang begitu komplit baik laut, bumi , udara , angin serta kondisi alam yang subur sebenarnya merupakan lahan yang hebat untuk kita manfaatkan demi kesejahteraan manusia Indonesia sendiri , hanya saja kita kurang pemimpin yang bisa mempersatukan bangsa ini untuk gumregah dari kondisi keterpurukan bangsa ini, sekarang kita dalam tataran negara terkorup di dunia , suatu kondisi yang sangat memprihatinkan kita , bagaimana mau menyatukan bangsa ini la yang jadi pemimpin masih banyak memikirkan diri sendiri dan keluarganya, masih banyak yang bisa kita ubah negeri ini, hanya dibutuhkan kesadaran untuk menyatu menjadi kekuatan luar biasa, kekuatan untuk menciptakan hasil karya kemanusian yang bisa untuk mengangkat derajat orang Indonesia, tidak perlu jauh jauh atau muluk muluk , kita konsentrasi pada apa yang kita miliki kita berdayakan sekuat tenaga, misalnya bidang pertanian, kelautan, dan sumber daya alam yang lain kita kelola dengan profesional dan bisa menghasilkan teknologi tepat guna agar hasilnya bisa untuk meningkatkan harkat kemanusian kita maka bisa dipastikan kita tidak lama lagi jadi negara yang Thoyibatun warobun ghodfur, negeri yang dalam lindungan Allah SWT yang makmur Gemah Ripah loh jinawi, jadi saratnya adalah kita beri kesempatan manusia Indonesia yang memiliki jiwa petualangan disemua bidang kehidupan terutama bidang bidang yang kita miliki dulu yaitu pertanian , kelautan, sumberdaya alam Indonesia agar bisa tergarap dengan baik demi kesejahteraan masyarakat, dengan menghasilkan karya cipta dan karya kemanusian yang adiluhung , oleh karena itu kita menanti datangnya satriyo piningit yaitu pemimpin yang bisa memimpin negeri ini yang bisa diterima semua golongan , keberadaanya sangat kuat , kita nantikan karena jiwa pemimpinnya menjadikan bangsa kita dihormati oleh bangsa bangsa lain di dunia, tidak ada lagi harta yang diperoleh dengan korupsi . karena tidak ada lagi pejabat yang korup, yang korup telah diseleksi alam ,telah tersingkir dengan sendirinya, karena budaya korupsi telah diubah menjadi budaya mencipta , budaya kreatif , budaya inilah yang hanya lahir atau muncul dan berkembang jika negara ini khususnya para pemimpinnya memberi pintu penghargaan bagi mereka yang memiliki jiwa petualang dengan menghasilkan hasil karya cipta dibidang teknolongi atau bidang kemanusiaan.
Mengapa Tuhan senang dengan hasil karya para petualang ini, karena pada dasarnya para pencipta / kreator / filosof ini melaksanakan kegiatannya tanpa pamrih untuk dipuji, tidak suka pamer, dalam berfikirnya adalah jadi manusia produktif yang berguna untuk semua orang, tidak ada unsur sombong bahkan pamer, hanya menunjukkan bahwa mereka layak dipanggil manusia jika menghasilkan sesuatu, inilah yang kita inginkan kita menghasilkan sesuatu selama hidup ini , kita meninggalkan tipak alias bekas bahwa kita pernah hidup didunia ini, ini jati diri manusia akan teruji apa yang sudah kita sumbangankan bagi manusia lainnya, apakah kita hanya berkutat dengan masalah kita sendiri, apakah kita sudah layak disebut manusia hidup , karena ternyata kita hanya memikirkan diri kita sendiri tanpa sedikitpun memikirkan sesama, Tuhan paling suka pada manusia yang sebesar besarnya bermanfaat bagi manusia lain , sehingga semua kiprah mereka terlindungi oleh Allah ,Allah dengan sifat Rochman dan Rochimnya melindungi para petualang ini... semoga ada manfaatnya

Kamis, 05 Agustus 2010

Penghargaan sebagai wujud kita berprestasi


Manusia senang dengan penghargaan, sanjungan dan perhatian, sehingga barang siapa memiliki kepandaian dalam mengelola ketiganya pasti akan diterima dimana dia berada.
Karena kodrat manusia senang dengan ketiga hal diatas maka sebenarnya kita dalam melaksanakan kegiatan bisnis sebenarnya tidak jauh jauh dari hal itu.
Misal kita mau menjalankan kegiatan bisnis yang berhubungan dengan penghargaan , maka kita sediakan saja perangkat yang ada kaitannya dengan penghargaan manusia misal tentang lomba .lomba apa saja pasti butuh perangkat untuk penghargaannya misal medali, piala,kaos team ,surat keterangan, atau bentuk barang barang untuk asesories penghargaan tsb , maka kita buka toko yang menjual perangkat itu.
Jika kita mau konsentrasi kebentuk sanjungan ya menyediakan perangkat yang ada hubungannya dengan sanjungan , biasanya sanjungan berkaitan dengan penampilan , maka yang berhubungan dengan penampilan buka saja usaha bidang butik, salon kecantikan, dan yang lagi ngetren sekarang adalah SPA ( perawatan tubuh),dan yang suka tampil sebagai selebritis ya kita buka usaha jasa Production House ( PH ) pabriknya para artis sinetron atau Film.
Sebenarnya untuk menjalankan usaha kita tidak perlu pusing pusing , kita fokus saja pada kebutuhna manusia dari mulai rambut sampai ujung kaki semua bisa dibisniskan , hanya saja kita harus jeli , jika tidak tepat obyek bisnis kita maka , retur yo investmentnya lama , BEP nya lama alias balik modalnya lama.Sehingga dalam menentukan jenis usaha apa yang paling cocok maka perlu diadakan survei dengan benar, terutama dari hasil survey terebut dapat dipergunakan untuk mengukur sampai seberapa besar tingkat kebutuhan akan barang tersebut jika diadakan dilokasi tersebut, jika sudah tahu informasi tersebut maka langkah berikutnya adalah kita fokus di produk pilihan bisnis kita dan kita mencoba mensurvay pesaing barang yang kita pilih tersebut baik harga ataupun merk barangnya.
Allah memang Maha kaya yang mengkayakan, sehingga siapasaja yang mohon kepadanya secara benar dan khusu' maka niscaya akan dikabulkan doanya, terutama menyangkut masalah dagang, Kanjeng nabi Muchamad SAW saja menjadi pedagangyang sangat kesohor dan dijuluki Al amin, artinya yang bisa dipercaya Semua yang dibawa Nabi Muchamad pasti jadi duwit. disamping barangnya yang dibawa bagus juga karena harganya sangat kompromi, misal kalau menjual sandal jepit harga dari pabrik Rp 15.000,00 , maka kanjeng nabi akan bilang dari pabriknya Rp 15.000,00 saya bawa dengan onta berjalan sudah 3 hari berapa monggo mau dibayar, jadi pembeli diberi kebebasan berfikir, untuk membawa barang sebanyak itu sehari makan ontanya seharga berapa ya, sehingga tidak mungkin harganya Rp 15.000,00 dan kalau nawar kan juga harus manusiawi.Begitulah cara Nabi kita kalau berdagang, sehingga karena kejujurannya beliau dan keramahan beliau maka ditataran tanah Arab dikenal sebagai yang bisa dipercaya AL AMIN.
Kembali berbicara penghargaan kepada manusia, maka kita harus tidak boleh diam saja jika disekitar kita , nyata nyata akan menjalankan usaha namun secara nalar sulit untuk berkembang masa depannya, bisa segera kita peringatkan agar segera banting stir untuk menjalankan usaha yang feasible alias menguntungkan,Sehingga tidak terlalu lama daya capaian BEPnya.
Untuk mensyukuri nikmat , karena diberi jalan keluar oleh Allah karena usaha yangdijalankan berhasil , maka sebenarnya kita dititpi harga anak yatim dan kaum duafa minimal 5% , sehingga semua hasil penjualan dikurangi infak antara 2.5% sampai 25% , yang bisa kita kelola untuk kelanjutan bisnsi kita adalah 75% SAMPAI 95% tadi , sisa anggaran yang ada bisa kita putar kembali untuk modal usaha kita ahar barokah , dan jika berhasil dalam bisnis kita maka banyak orang yang respek kepada kita , banyak yang minta petunjuk bagaimana mengelolanya dan lain sebagainya , sebagai wujud penghargaan ataskeberhasilan pengelolaan bisnis kita , kita akhirnya dapat penghargaan lain , dst , kembali sistem kehidupan manusia berputar terus ... siapa yang berhasil didunia ini maka kita dapat penghargaan baik oleh manusia maupun Tuhan , sehingga dimanapun kita berada kita harus memperlihatkan kondisi yang prima dan penampilan terbaik agar , teman ataupun keluarga kita senantiasa ikhlas memberi penilaian yang terbaik buat kita , memang kita akui Allah dalam memberikan kriteria keunggulan sangatlah rumit, tetapi sebenarnya kata kuncinya ada pada kita , yang paling penting kita mau dapat penghargaan maka haruslah kita berprestasi dulu , karena setelah kita dapat prestasi maka rejeki akan mengikuti dibelakangnya, kita pasti dapat penghargaan dari Allah apapun bentuknaya dan hendaknya kita syukuri .... Amin

Semua jenis pekerjaan harus dipertanggung jawabkan


Kita merasa takjub jika melihat seseorang melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian, ya .... sebagai manusia kita sering disuguhi Allah pemandangan sebagai wujud bentuk peringatan kepada manusia, kebetulan mata kita disuguhi pemandangan dalam bentuk perwujudan manusia yang berdedikasi yaitu melaksanakan tugas yang diperintahkan kepadanya dengan katagori penuh pengabdian ... subhanallah.
Dengan melihat pemandangan seperti itu , terbesit dalam pikiranku,apa yang menjadi dasar orang itu melaksanakan tugasnya sedemikian ikhlasnya, sehingga kadang kadang tidak masuk akal masa jam 5.30 pagi begini sudah datang kekantor, pernah saya menegur mengapa bapak datang sepagi ini, yah agar jalan tidak macet jawabnya , tetapi aku penasaran dengan jawaban dia seperti itu, aku tanya lagi mengapa kamu senang pekerjaan bersih bersih kantor seperti ini , dia jawab sebagai wujud syukur karena saya sudah diangkat menjadi pegawai negeri pak...., ini tidak boleh saya sia siakan wong saya diberi kesempatan sama Allah , dengan mengabdi jadi pegawai kecil , sehingga saya bisa menyekolahkan anak anak saya biar lebih baik tidak seperti bapaknya yang hanya lulusan SMP... saya trenyuh mendengar jawabannya, maka saya rangkul dia dan sambil mendoakan semoga apa yang menjadi harapan bapak didengar dan dikabulkan sama Allah ya pak... dia jawab Amin ..Amin matur nuwun bapak katanya.
Saya kalau melihat orang lain melakukan tugasnya tanpa pamrih seperti ini , membayangkan betapa hebatnya negeri ini jika para pegawainya memiliki konsep berfikir yang menakjubkan, betapa majunya negeri ini jika para pemimpin negeri ini memiliki watak satrio ing pambudi, sehingga tidak satupun warga negara dibawah kekuasaannya yang tertinggal, ojo nganti ono sing kececer ora kebagian jatah ( jangan sampai ada rakyat yang sampai tidak kebagian jatah ) istilah ini saya katakan bahwa pejabat tersebut melaksanakan laku asta brata dengan penjelasan sbb:
1. Laku Hambeging Kisma
Maknanya seorang pemimpin yang selalu berbelas kasih dengan siapa saja. Kisma berarti tanah, tanah tidak memperdulikan siapa yang menginjaknya. semua dikasihani. Tanah selalu memperlihatkan Jasanya, walaupun dicangkul, diinjak, dipupuk , dibajak tetapi malah memberi subur dan menumbuhkan tanaman. Filsafat tanah adalah air tuba dibalas air susu. Keburukan dibalas dengan kebaikan.
2. Laku Hambeging Tirta
maknanya seorang pemimpin harus adil seperti air yang selalu rata permukannya. Keadilan yangditegakkan bisa memberi kecerahan ibarat air yang membersihakan kotoran . air tidak pernah emban oyot emban cindhe " pilih kasih".
3. Laku hambeging dahana
Maknanya seorang pemimpin harus tegas seperti api yang sedang membakar. namun pertimbangannya berdasarkan akal sehat yang bisa dipertanggung jawabkan sehingga tidak membawa kerusakan di muka bumi.
4. Laku Hambeging Samirana
Maknanya seorang pemimpin harus berjiwa teliti dimana saja berada. baik buruk rakyat harus diketahui oleh mata kepala sendiri, tanpa menggantungkan laporan dari bawahan saja. Bawahan cenderung selektif dalam memberi informasi untuk berusaha menyenangkan pimpinan.
5. Laku hambeging Samodra
maknanya seorang pemimpin harus mempunyai sifat pemaaf sebagaimana samudra raya yang siap menampung apa saja yang hanyut dari daratan.Jiwa samudra mencerminkan pendukung pluralisme dalam hidup bermasyarakatyang berkarakter majemuk.
6. Laku Hambeging Surya
Maknanya seorang pemimpin harus memberi inspirasi pada bawahan ibarat matahari yang selalu menyinari bumi dan memberi energi pada setiap makhluk.
7. Laku Hambeging candra
Maknanya seorang pemimpin harus memberi penerangan yang menyejukkan seperti bulan bersinar terang benderang namun tidak panas. bahkan terang bulan tampak indah sekali . Orang desa menyebutnya purnama Sidi
8. Laku Hambeging Kartika
Maknanya seorang pemimpin harus tetap percaya diri meskipun dalam dirinya ada kekurangan . Ibarat bintangbintang di langit angkasa, walaupun ia sangat kecil tapi dengan optimis memancarkan cahayanya , sebagai sumbangan buat kehidupan.
hal yang saya uraikan diatas hendaknya dimaknai demi kebaikan bersama , sesuai titah kita sebagai apa , lah kalau kita jadi pedagang ya pedagang yang baik ,ikuti saja aturan main yang dijalankan kanjeng Nabi Muchamad SAW pedagang yang jujur dan tidak tamak, sebenarnya setiap pekerjaan harus dipertanggung jawabkan intinya disitu kok , sehingga siapapun dan dimanapun kita bekerja sebaiknya tahu bahwa apa yang kita kerjakan harus dipertanggung jawabkan baik kepada atasan kita maupun kepada Allah SWT, nah kalau sudah tahu hal itu maka kita akan bekerja dengan ihklas dan bekerja secara profesional...ya to !

Menanti datangnya " Wahyu Kabegjan " manusia


Salah satu wujud kasih sayang Allah kepada umatnya adalah sudah munculnya kesadaran manusia untuk merubah perilakunya menjadi lebih baik , lebih manusiawi , lebih sabar dan lebih banyak syukurnya, jika kondisi ini sudah mulai hadir kepada kita maka mulailah diberdayakan untuk menjadi manusia yang unggul, artinya dengan telah berakhirnya cobaan berat manusia diganti dengan datangnya kemudahan kemudahan itu berarti manusia tersebut sudah dipandang oleh Allah bisa ditipi karomah atau dengan kata lain dititipi sanguning urip, oleh karena itu berbahagialah anda!.
Kondisi ini sering saya sebut sebagai, munculnya "wahyu kabegjan" , tidak semua orang bisa kedatangan wahyu kabegjan, karena "tumuruning wahyu kabegjan" soko karsaning gusti Allah, wong kang katrapan wahyu kabegjan wong kang pilih tanding artinya orang yang menerima wahyu keberuntungan itu orang pilihan, artinya dipandang oleh Allah orang yang sudah pantas dititipi Kemulyaan hidup sehingga mereka harus sadar bahwa datang nya jarang dan manusia pilihan. Sehubungan dengan itu jika kita termasuk orang yang merasakan kondisi seperti itu maka agar wahyu tersebut melekat dalam waktu lama maka kita tidak boleh melakukan hal hal yang dilarang oleh agama Allah, alias tidak melanggar aturan Allah SWT karena konsekwensinya jika kita melanggar dijamin keberadaan wahyu kabegjan tersebut akan segera beralih kepada orang lain.
hal hal yang menyebabkan beralihnya wahyu kabegjan tersebut antara lain :
1. Tidak jujur
2. Sholat tidak tertib
3. Suka melakukan 5 M ( main,madon,minum,madat dan maling )
4. Suka menyakiti orang lain ( dholim )
5. Suka perbuatan Riba, rentenir dll
Perbuatan yang saya sebutkan diatas akan mempercepat hilang atau perginya wahyu kabegjan sehingga perlu diwaspadai untuk kita bersama.
Sekarang akan kita bicarakan bagaimana meraih 'wahyu kabegjan " tersebut, nah sebenarnya kita tidak perlu ngoyo atau tergesa gesa ada waktunya sendiri, asyik lo kalau kita hidup nrimo saja, lakukan yang terbaik , penuh syukur dan sabar itu kuncinya, namun namanya manusia siapa sih yang tidak tergoda dengan adanya banyak godaan baik harta maupun tahta atau jabatan! , namun jika kita meraih kesuksesan dibidang harta maupun jabatan tetapi dengan jalan yang diridhoi Allah tidak masalah, itu kewajiban manusia untuk berusaha namun tentang hasil kita pasrahkan kepada Allah SWT, karena rejeki , ciloko, pati ditangan Allah, hanya Allahlah yang tahu .
Kita sebenarnya bisa belajar dari orang orang yang sukses, yang telah berhasil mengarungi hidup ini dengan tenang dan damai , putra putrinya berhasil jadi orang dan hartanya barokah ,artinya harta bertambah namun membawa kebaikan untuk sesama.
Saya sering mencari inspirasi dengan mendatangi para ulama atau orang yang saya pandang sukses untuk belajar dari beliau, sebenarnya kebanyakan mereka melakukan laku bersahaja dan tidak neko neko , artinya dia melakukan tugasnya dengan sandaran "laku welas asih, ora seneng ndeleng wong liyo susah, age age gumregah arep nulungi liyan" artinya dia menjalankan hidupnya dengan rasa kasih sayang sesama dan senantiasa menjunjung tinggi akhlakul kharimah , dengan mensegerakan membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, beliau bilang kalau kamu mau hidupmu seneng, kamu harus seneng tetulung, ben sing nggawe uripmu seneng artinya jika kamu ingin hidup kamu seneng kamu harus senang membantu orang lain agar yang menghidupi kamu senang ( membikin Allah senang), sehingga kamu senantiasa dihidupi juga .
Kadar kebaikan orang memang berbeda beda, oleh karenannya tataran manusia biasa dalam menjalankan kebaikannya tergantung modal yang dia miliki, kalau hidupnya pas pasan kebaikannya diwujudkan dengan membantu sesama lewat tenaganya, jika dia pintar tetapi kurang mampu ya dengan ide kreatifnya membantu orang, dan jika dia kaya ya tentu dengan kekayaan dia membantu orang lain.
Sebagai penutup tulisan ini saya menyarankan kepada rekan semua , marilah sekarang kita peduli sesama walau dalam bentuk yang sederhana .banyak yang harus kita perbuat untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang akhir akhir ini banyak bermasalah dibidang ekonomi, banyak pengangguran , PHK dan kemunduran akhlaq generasi muda dan lain lain yang akhirnya menyebabkan kondisi lingkungan hidup kita tidak nyaman, yang akhirnya juga merembet pada kondisi keluarga kita, karena tidak mungkin hidup sendiri namun saling berhubungan dengan orang lain , susahnya orang lain juga nantinya merembet pada susahnya kita, ini konsep hidup saling menghidupi.
Marilah kita berusaha untuk mengusahakan hadirnya wahyu kabegjan untuk digunakan membantu sesama dan berusaha untuk melanggengkan keberadaanya pada kita dengan menjalankan hidup yang diridhoi Allah SWT ...Amin

Rabu, 04 Agustus 2010

Keberuntungan terjadi karena ketaqwaan


Sebagai mahkluk berketuhanan kita percaya bahwa keberuntungan manusia tidak datang dengan sendirinya, namun datang karena ada sebabnya, ada daya tariknya, daya tariknya adalah ketaqwaan seseorang.Betapa hebatnya jadi orang taqwa karena janji Allah kepada manusia siapa saja yang taqwa maka dia akan memperoleh pertolongan tanpa diduga dan dari mana saja asalnya, nah kenapa kita tidak mau menuju taqwa ?
Kondisi ketaqwaan seseorang, tidak bisa ditebak karena merupakan rahasia Allah, namun bisa dilihat dari pancaran wajah, wajahnya bersinar, murah senyum, ramah kepada semua orang , bisa meredam amarah, hidup bersahaja tidak suka pamer dan suka berderma, kekayaannya digunakan untuk juga membantu sesama.
nah lu sulit kan untuk menjadi taqwa ? , tidak mudah kan, namun jangan khawatir, karena jika kita percaya kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya, insya Allah kita sudah cukup baik.Kadar ketaqwaan seseorang dihadapan Allah tidak bisa disamakan namun bisa dibedakan, sehingga jika kita ingin menjalin hubungan dengan Allah secara intens maka kita senantiasa akan dibimbingnya.Hubungan intens dengan Allah ini caranya dengan menjalankan Sholat khusu' dan membaca alqur'an serta melaksanakan wirid tiap malam untuk mengingat Allah, sehingga kegiatan antara duniawi dan ukhrowi tetap seimbang.
Kembali masalah keberuntungan, tidak semua orang memiliki tingkat keberuntungan yang sama, hal ini disebabkan oleh tingkat ketaqwaan seseorang berbedabeda dan pribadi tiap orang berbeda pula.Untuk meningkatkan keberuntungan, seseorang harus menjalankan proses yang lumayan rumit, salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang yang keberuntungannya terjaga adalah dengan tetap menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhannya,senantiasa melaksanakan dengan tertib aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, oleh karena itu mereka tidak mengalami sedikitput penurunan tingkat keberuntungan alias senantiasa bejo menurut ukuran orang Jowo wong kangbejo ora tinemu nalar, bahwa kalau orang beruntung itu tidak bisa di nalar, karena semua rahasia Allah.
Seiring dengan berjalannya waktu kita, seringkali kita menganggap remeh istilah ngunduh wohing pakarti ( memetik apa yang telah dikerjakannya), sebenarnya tingkat keberuntungan juga tidak terlepas dari pengertian istilah ini karena sebenarnya tingkat keberuntungan merupakan hadiah dari Allah SWt karena umatnya telah melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dengan tertib , sehingga diberinya hadiah berupa kebenruntungan , sehingga orang yang beruntung bisa dipastikan perjalanan hidupnya mesti teratur sebelumnya, mereka mesti jadi manusia yang taat,atau orang tua kita dulu termasuk orang yang sholeh, sehingga anak turunannya memperoleh balasan dari oleh berupa kenikmatan duniawi, jadi jangan punya memikiran jelek sekalipun bahwa keberuntungan manusia sekarang merupakan akumulasi perbuatan kita, orang tua kita, anak anak kita yang sholeh sehingga Allah berkenan dengan memberikan hadiah kepada manusia, hadiah yang terlihat adalah kita menemukan nasib yang baik, sehingga apapun yang kita perbuat ternyata menghasilkan alias jadi duwit sehingga kelihatan barokah, hal ini karena semua yang kita kerjakan sudah ijin allah ,sehinga dikemudian hari kita tidak mengalami penurunan nikmat lagi, itu harapan kita , namun jika dirasa oleh Allah kita akan lupa kondratnya maka dengan sifat Rochman dan Rockhimnya kita diselamatkan , tidak gampang untuk menjaga kontinuitas keberuntungan namun membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit terutama pengorbanan uang , waktu , dan barang, oleh karena bersyukurlah jika kita diberi kondisi beruntung ,kita harusnya tetap menjaga agar keberuntungan lama ditempat kita , oleh karena kita harus mengupayakan agar ajaran yang positip tetap kita kerjakan sedang yang negatif cepat cepat kita letakkan atau kita buang, sehingga dihadapan allah kita termasuk orang yang bisa diharapkan tingkat ketaqwaannya, sehingga anak turunan kita juga tetap menerima keberuntungan seperti kita ini, karenannya kita harus tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai orang tua yang bertanggung jawab dan yangbaik , sebagai tempat curhat bagi anak dan tempat bertanya buat anak kita, anak kita akan aman dan terlindungi, semua perilaku negatif akan sirna dengan sendirinya jika anak anak kita sudah melakukan undur kaifa , atau penyadaran diri untuk melakukan perbuatan yang terbaik untuk hidupnya sehingga baik lawan maupun kawan senantiasa memberikan kesempatan untuk berkiprah di lingkungan yang produktif, sehingga kita tingkat kelanggengan keberuntungan sebenarnya merupakan implementasi dari perbuatan baik sebelumnya ..... semoga ada manfaatnya .. Amin

Orang tua yang menjadi teladan bagi anak anaknya


Sungguh karunia Ilahi yang tak ternilai kita masih diberi kepercayaan oleh Allah untuk mengemban tugas di dunia ini sebagai ayah atau ibu dari anak anak kita, kita bisa memberikan contoh yang baik buat mereka, apalagi jika kita dalam kondisi sehat jasmani maupun rochani maka sebenarnya kita punya modal untuk menjadikan anak anak kita jadi sumber daya manusia yang unggul. Tetapi dalam kenyataanya banyak dari kita dalam mendidik anak kita masih tanpa strategi dan konsep yang jelas , sehingga anak dibiarkan tumbuh apa adanya tanpa diberi filter atau sarana untuk mempercepat proses mengetahui manfaat dari kehidupan ini, hal inilah yang akan kita bicarakan dalam tulisan kali ini.Sebagai orang tua biasanya kita mencontoh apa saja yang telah dilakukan orang tua kita dulu , sehingga kita biarkan anak anak kita tumbuh sesuai mau kita, akan tetapi kita sekarang mengalami kesulitan untuk mengawasi tingkah laku anak kita diluar rumah, sekarang pergaulan begitu bebas , alat komunikasi begitu canggih, media elektronik juga maju , sehingga alur terjadinya informasi begitu cepat dan menglobal sehingga informasi diluar duniapun dengan cepat akan diketahui kita, memang kita sadari tanpa kita mengikuti kemajuan jaman bisa diopastikan kita ketinggalan jaman, sehingga kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi agar kita tidak gaptek.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat maka tingkat kenakalan anak juga berkembang, kita pahami bahwa kebudayaan saat ini perkembangannya sangat lah pesat sehingga akan mempengaruhi pola perilaku manusia, sehingga secara tidak langsung pergaulan juga berkembang sesuai dengan pola perkembangan kebudayaan manusia.
jika kita mengikuti pola perkembangan teknologi maka tidak salah kita juga harus merasa enjoi saja , anggap sebagai bagian dari tugas kita mendidik anak dengan kemajuan teknologi,sehingga kita dihadapan anak termasuk orang tua modern.
Seiring dengan itu kita merasa bahwa pola perilaku anak sering kali menyimpang dari yang telah digariskan oleh kita, sehingga antara harapan orang tua dan harapan anak saling bertentangan , dan karenanya timbulah konflik antara orang tua dan anak, dan jika ini berlangsung lama , maka anak kita menganggap kita tidak bisa mendidik anak dan bahkan kita disebut gagal mendidik anak, hal ini karena mereka tahu modal ayahnya, suka minum minuman keras,begadang , berlaku kasar sama istri dan perbuatan jelek lainnya sehingga setiap nasihat dari orang tua tidak dianggap karena ayahnya tidak bisa menjadi teladan bagi anak anaknya.
Seyogyanya antara suami dan istri harus memiliki konsep yang sama dalam mendidik anak , mereka tidak boleh saling merasa benarnya sendiri dihadapan anak, karena jika ini terjadi ayahnya membela si a dan ibunya membela si B , bisa dipastikan sering terjadi percekcokan, dan jika berlangsung terus menerus maka akan muncul dalam keluarga pertentangan antar ibu dan ayah dan pertengtangan Anak dengan anak.. wah repot banget!
Saya sarankan sebaiknya segera islah, antara suami dan istri saling tolong menolong dalam menyelesaikan masalah, jangan saling merasa menang dan benar sendiri, yang akibatnya anak kita menjadi penontong dan wasit sehingga kehidupan keluarga menjadi tidak sejahtera dan nyaman, akibat lainnya perkembangan jiwa anak juga tidak baik , karena pengalaman hidupnya diisi dengan informasi yang tidak baik.
Memang hidup itu tidak mudah, satu maslah selesai muncul masalah yang lain, saling bersautan dan berhubungan, sehingga kita tidak perlu heran dan kaget jika di keluarga kita saja bisa terjadi pertengkaran dan perselisihan, yang sebenarnya terjadinya bukan masalah yang besar tetapi hanya masalah anak anak kita berantem dengan anak tetangga dan sebab lainnya.
Marilah kita menata diri dan menata keluarga kita dengan baik , hendaknya keluarga kita bisa menjadi contoh keluarga lainnya, karena kita termasuk keluarga yang senantiasa belajar dan belajar dari kekurangan dari keluarga lain , dan sangat menjaga jati diri keluarga kita, kita senantiasa mengajarkan mikul duwur mendem jero , kita ajarkan anak anak kita bisa menjadi kebanggan keluarga dan masyarakat dengan senantiasa menghargai orang tuanya dan menjaga nama baik orang tua sekaligus bisa menutup kekurangan yang dilakukan orang tuanya.
tidak ada kata yang pantas adalah jadilah orang tua yang bisa menjadi teladan bagi anak anaknya yang senantiasa mengajarkan kebaikan dimanapun berada sebagai wujud amal ibadah kita di dunia .... Amin

Selasa, 03 Agustus 2010

Anak adalah aset kita maka kita harus tulus dan iklash mendidik mereka


Salah satu wujud syukur kita kepada Allah SWT diwujudkan dalam bentuk keluarga kita yang kita kelola dengan baik, artinya kita sebagai kepala keluarga senantiasa menjaga martabat keluarga dengan baik , hendaknya mengarah ke kondisi yang kita idam idamkan yaitu memiliki keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah , untuk menuju kearah itu memang tidak mudah, tetapi secara tidak langsung jika keluarga kita kelola dengan baik maka segala ancaman , tantangan , dan hambatan dari dalam maupun dari luar Insya Allah bisa kita atasi.
Sebagai keluarga yang baik , ditandai dengan penanaman akhlak yang mulia, ahlaqul kharimah, ahlak yang senatiasa memandang keberkahan dan ridho ilahi sebagai muara dalam bertindak,sehingga apapun yang diperbuat keluarga kita senantiasa beraura positif yaitu senantiasa menjaga perasaan orang lain dan menjaga keharmonisan keluarga, maka insyaallah keberkahan akan hadir dikeluarga kita.
Satu kiat untuk itu dan jarang dilakukan oleh kita adalah penghargaan kita kepada anak anak kita, kita patut bersyukur kepada Allah karena dikaruniai anak anak yang tahu diri, anak jika diberi sesuau mengucapkan terima kasih dan bahkan mendoakan semoga rejeki mengalir deras,jika melakukan kesalahan cepat cepat minta maaf, dan jika ada kesempatan mau membantu yang lain dan suka tolong menolong... subhanallah ,anak adalah titipan Ilahi yang harus kita kelola dengan baik artinya anak anak kita hatinya jangan sampai terluka, karena jika kita melukai hati anak kita, kita juga melukai hati Allah SWT, karena anak titipan Allah .... ingat itu , oleh karena itu saya mohon kepada teman teman semua , kita senantiasa bersyukur atas semua karunia Allah yang luar biasa ini, yang telah ditipi Anak anak yang sehat dan baik. Kita memang kadang senang mendikte Allah SWT, minta semua terkabulkan dari doa kita,padahal kita belum memiliki modal yang cukup untuk minta Allah, modalnya adalah ketaqwaan, kita belum jadi orang yang baik yang sesuai kriteria Allah tetapi permintaannya yang sulit sulit dan yang tak masuk akal, sehingga tentu saja dengan sifat Rochman dan Rochim ya mesti tetap diberi walaupun melalui proses yang berliku dan mungkin hanya sebagian yang diberikan, jangan punya pemikiran jelek mengapa doanya tidak dikabulkan Allah, sebenarnya Allah mendengar permintaan hambanya hanya saja jika melihat akibat yang ditimbulkannya menyebabkan orang tersebut tidak kuat atau kufur nikmat maka Allah tidak mensegerakan mengabulkan doa tersebut, ingat karena sifat kasih sayang Allah yang senantiasa memikirkan akibat yang timbul jadi jangan berfikiran jelek , mengapa doa ku tidak diijabah atau dikabulkan Allah SWT, Allah menunggu waktu yang tepat untuk mengabulkan doa Bp/ibu.. itu saja.
Sebagai makhluk sosial kita senang dengan membantu orang lain , tetapi bantuan kita hendaknya jangan diartikan lain atau ada embel embel agar dikatakan baik, dermawan , sok kaya dan lain lain, oleh karena itu kita jika memberi bantuan ukurannya adalah ihklas karena jika ukurannya keihklasan maka balasannya adalah hidup penuh berkah dan barokah.
Saya sering memberikan kejutan kepada Anak anak saya, jika pas dapat rejeki lebih cobalah ajak anak anak kita makan bareng dan bercengkerama dengan mereka menanyakan kesulitan yang dihadapi saat ini apa , tolong diberi solusi dan bilang bahwa kamu adalah anak anak hebat ... anak yang luar biasa, saya bangga sama kamu nak dst , berilah motivasi tentang bagaimana menata hidup lebih mulia dimata Allah SWT, sehingga semua sepak terjang bapak dan ibunya penuh dengan doa, sehingga mereka akan merekam semua nasihat dengan gamblang dan masuk dilubuk hati yang terdalam, jangan sekali kali meremehkan mereka dengan kata kata yang jelek atau umpatan, namun berilah kata kata yang membangun motivasi, jangan menganak emaskan salah satu anak , tetapi seyogyangan semua anak diperlakukan dengan adil..... harus adil saudaraku! , kita akui masing masing anak membawa pribadi masing masing, oleh karena itu merupakan tugas kita sebagai orang tua untuk membimbing mereka sehingga mereka tahu jalan yang lurus jalan fastabiqul khoirot berlomba menuju kebaikan , sehingga kita dalam memberikan wejangan juga tidak bisa disamakan namun berdasarkan ciri pribadi masing masing anak kita, setelah selesai makan bersama tolong ditutup dengan hal yang menyentuh persaan mereka belai rambut anak anak kita, dan bilang le .... tak kandani , bapak mau kasih sedikit rejeki yang baik dari Allah , berikan mereka uang walaupun tidak minta , dan bilang marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah atas rejeki yanag diberikan kepada kita dengan beredoa bersama semoga lain waktu bapak/ibu memperoleh rejeki yang barokah , niscaya anak anak kita akan pulang dan dalam hati bilang ayah dan Ibuku hebat !, gunakan uang yang baik yo le.....biasa menutup pertemuan dengan kata seperti itu .
Sebagai penutup saya mohon kepada para orang tua agar setiap anak anak kita mau berangkat sekolah atau kuliah atau kepentingan yang lain mohon jangan memberikan statemen yang menyakitkan atau menyebabkan anak kita tersinggung atau malah cerewet dan marah marah atas ketidak beresan anak kita, karena masalah tersebut akan terbawa, apalagi pakai kendaraan sendiri , sangat berbahaya ingat itu , jadilah orang tua yang bijaksana dan penuh maaf , jangan sampai anak anak kita sakit hati! anak adalah aset berharga kita .

Kita bernilai karena kita punya nilai keunggulan


Saya menyarankan kepada teman temanku semua yang suka membaca, cobalah saatnya kini mengajari orang lain dengan hal hal yang positif dan produktif, sehingga dalam era sekarang ini kita senantiasa unggul dalam prestasi terutama untuk anak turunan kita sebagai generasi penerus bangsa. Negara butuh tenaga dan pikiran kita sehingga sebagai warga negara yang baik kita senantiasa haruslah berfikiran yang konstruktif untuk ikut membangun bangsa ini walaupun hanya dalam tataran ide, tetapi lebih baik ide daripada tidak ada ide sedikitpun, kita hendaknya menurut ahli ekonomi Belanda Mr . Harald Schumacher mengatakan Small is beutifully alias kecil tapi indah , kecil tapi berharga seperti berlian walaupun bentuknya kecil tapi harganya mahal, KIta haruslah jadi berlian , banyak diminati, banyak yang berharap, kita dinanti oleh orang lain , keberadaan kita sangat dibutuhkan karena kita memiliki nilai lebih , kita berharga karena kepandaian kita, sehingga tanpa kehadiran kita maka lingkungan merasa kehilangan, kita punya makna, punya nilai kita selalu berorientasi pada istilah Membership is participation atau Citizenship atau warga negara yang baik adalah yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan bangsa.
Salah satu cara untuk membekali anak turunan kita dalah dengan bekal karakter building yang kuat, sehingga keberadaanya harus punya makna , memiliki nilai keunggulan . dengan nilai keunggulan yang dimilikinya akan membawa dampak yang positif semua gerak geriknya ,sehingga orang lain melihatnya bahwa dia membawa aura positif bagi lingkungannya, dia akan senantiasa diterima dimana saja dia berada.
Satu hal yang harus dipersiapkan adalah kebisaanya menjadi juru petunjuk bagi teman atau pihak lain yang membutuhkan bimbingan agar juga mampu terentaskan dari belenggu keterbelakangan dan kebodohan dan ketidak tahuan terhadap strategi memaknai hidup ini.
Untuk itu saya punya saran cobalah hal hal sebagai berikut :
1. Sehabis sholat Isya , bacalah Alfatikah 11 X , ayat kursi 11 X
2. Setelah setelah selesai baca Ya Sami' minimal 100 X , ya Basir 100 X
3. Setelah selesai baca juga ya rochman minimal 33 X , ya Rockhim minimal 33 x
4. Mohon kepada Allah agar Anak saya nama ......... jadi pintar , ucapkan anak saya pintar ....
Dari pengalaman cerita teman teman, doa akan mujarab jika dibaca Ibunya dan bagi si anak juga membaca juga , Insya' Allah atas ijin Allah anak anak kita akan cerdas .
Kita saat ini memang butuh anak anak kita cerdas karena sebagai generasi penerus bangsa ini , sehingga seyogyanya anak kita , kita design dengan sebaik baiknya jangan menjadi beban negara namun aset negara, sehingga kepandaian yang dimiliki anak anak kita menjual alias layak dibayar, sehingga secara tidak langsung akan menyebabkan keluarganya terangkat derajat ekonominya dan kesejahteraannya, dari keluarga kita dulu kita rubah untuk berfikiran positif baru lingkungan tetangga , masayarakat , bangsa dan negara.
Tanpa kepedulian kita untuk membantu bangsa ini terbebas dari kebodohan dan keterbelangan maka negara kita hanya sebagai penonton masyarakat international, hendaknya kita menjadi tuan rumah dinegeri sendiri , jangan sampai orang luar seenaknya sendiri masuk dengan membawa kebudayaan dan barang, yang secara kebudayaan berbeda dengan kebudayaan di negara kita, oleh karena itu dibutuhkan filter yang kuat yaitu adanya adat istiadat ketimuran yang masih sangat perlu kita pertahankan karena merupakan jati diri bangsa ini dimata international.
Cara untuk membikin cerdas anak kita ini, tidaklah instan namun secara bertahap , sehingga merasuk dilubuk sanubari yang terdalam , sehingga anak kita akan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, mereka bangga terhadap negara RI , sehingga nantinya terbawa sampai dia dewasa , jika menjadi orang tua nantinya juga akan mengajari menjadi manusia yang tahan uji dan yang memiliki nasionalisme yang tinggi senantiasa memikirkan nasib negara ini dengan banyak ide kreatif yang bisa disumbangkan demi kemakmuran negara dan masyarakatnya.Hiduplah dengan disertai makna positif sehingga kehadiran kita senantiasa dinanti pihak lain karena hidup kita mewarnai lingkungan, jadilah Small is beutifully sehingga bernilai tinggi, kita kecil tapi militan alias disegani oleh lawan dan disayangi oleh teman .... Semoga