"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Selasa, 10 Agustus 2010

Biasakanlah menghargai orang lain ,karena keajaiban akan datang pada kita


Penghargaan kita kepada manusia lain sangat tergantung dari bagaimana orang lain menghargai kita, sehingga saya sering memberikan nasehat kepada anak anak ;" Le anaku yen kowe kepingin diregani wong liyo, kowe yo kudu ngregani wong liyo sik " , artinya " anakku jika kamu ingin dihargai orang lain maka kamu juga harus menghargai dulu orang lain".
Hukum menghargai ini mirip dengan hukum jual beli, kalau ada yang jual maka ada pihak yang beli, cuma obyeknya yang berbeda yang satu menyangkut hukum ekonomi dan yang satu tentang manajemen qolbu. Dalam rangka membicarakan masalah penghargaan kepada orang lain kuncinya pada hati manusia, terutama yang sudah terbuka bahwa untuk hidup damai dan mulia maka perlunya ada penghargaan kepada orang lain, sehingga hidup kita bermakna karena kita bisa membahagiakan orang lain juga. Sering kali kita dengar dalam lingkungan rumah tangga kita saja banyak sekali permasalahan antar rumah tangga , Ibu RT dengan Ibu ibu warganya dan lain lain kasus rumah tangga suami tidak bisa menghargai istrinya dan sebaliknya istri tidak menghargai dan menghormati suaminya.
jangan dianggap remeh masalah penghargaan kepada orang lain ini , karena pengaruhnya sangatlah luas dan bahkan menyebabkan rumah tangga jadi berantakan karena antar penghuni rumah saling tidak menghargai bahkan saling diam tidak saling bicara.
Dengan kita mengetengahkan masalah penghargaan kepada orang lain ini kita jadikan referensi buat keluarga kita untuk bisanya menjalin hubungan yang harmonis, hubungan antara Ayah dengan anak anaknya, hubungan Ibu dengan putra putrinya dan hubungan antar suami dan istri .Jika dalam keluarga terjalin hubungan yang harmonis maka tampilan keluarga tersebut akan kelihatan romantis orang lain akan senang memandangnya dan bahkan bisa menjadi contoh tauladan bagi keluarga yang lain. Kunci sukses dikeluarga tersebut dari pengalaman teman teman yang rukun adalah adanya keterbukaan antara suami dan istri dan saling menghargai diantaranya.
Kunci kesuksesan yang lain menurut para pakar rumah tangga adalah diantara suami dan istri harus memiliki rasa saling menyayangi dan memelihara suasana hati, saling menghargai kekurangan masing masing. Nah kembali kemasalah menghargai orang lain , maka sebaiknya kita membiasakan diri untuk senantiasa menjaga perasaan orang lain dengan tidak mudahnya mengucapkan kata kata yang menyinggung orang lain, membuat orang lain panas hatinya karena seringnya kita membuat pernyataan bikin suasana panas, makanya tidaklah mudah mengendalikan suasana hati , karena sangat dipengaruhi oleh situasi dan stresing kehidupan , yang akibanya kita bertemperamen keras dan maunya menang sendiri dan benar sendiri.
Kalau kita memiliki hati yang lembut dan pemaaf maka kita bisa digolongkan orang yang memiliki gudang kebaikan bagi orang lain, kita dianggap orang yang mumpuni bisa digolongkkan orang yang jembar hatinya sehingga orang lain sangat menghargai peran kita di lingkungan masyarakat, betapa bahagianya kita bisa mempunyai peran seperti itu , karena kebahagian seseorang kan tidak selalu diukur dari bergelimpangnya harta saja namun bisa wujud lain yaitu memiliki hati yang kaya dengan khasanah kedamaian , sehingga kita sangat bisa mengubah pola perilaku lingkungan dan akibatnya lebih luas jika dibandingkan dengan peran harta untuk mengubah pola perilaku, oleh karena itu jangalah kita mendewa dewakan harta , bukanlah kepemilikan harta tidaklah bisa langgeng, karena jika tidak bisa mengelolanya maka akan pindah kepada orang lain yang memiliki kemampuan untuk memanage dengan baik, satu hal yang harus kita pahami untuk menjadi pribadi yang unggul dengan modal murah maka kita bisa mencoba dengan berprilaku unggul untuk kebahagiaan orang lain , nah dengan cara seperti itu kiranya apa yang kita inginkan akan mudah tercapai , karena kuncinya hanya di hati , namun jika kita ingin mengatur orang lain dengan kekayaan kita maka kita haruslah kaya dulu dan baru kekayaan kita secara sistimatis bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain , contoh mudah adalah kita mengangkat anak asuh dan kita didik mereka sesuai apa yang kita inginkan, nah cara cara seperti itulah yang biasanya digunakan orang kaya dalam memberikan sebagian rejekinya untuk mempengaruhi orang lain.
Memang masih terlalu panjang ceritanya kalau kita berfikiran bahwa hidup itu mudah , namun sebenarnya hidup itu perjuangan, yaitu perjuangan untuk mewujudkan keinginan dan menyesuaikan antara harapan dengan kenyataan , karena mensinkronkan antara harapan dan kenyataan itu suatu pekerjaan tersendiri karena ada bentuk sinyal yang nyata bahwa harapan tidak selalu sama dengan kenyataan , sehingga manusia terus berjaung untuk mendekatkan harapan agar sama dengan yang kenyataan hidupnya.salah satu caranya adalah dengan memerankan penghargaan kepada orang lain dengan sebaik baiknya, kita tidak bisa sukses sendiri namun kita sukses karena kita bisa memerankan diri memanfaatkan orang lain untuk membantu kita sukses dan sebaliknya setelah kita sukses maka kita juga punya kewajiban untuk mensukseskan juga orang lain , hidup untuk menghidupi supaya hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar