"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Selasa, 03 Agustus 2010

Ketrampilan yang komplit merupakan daya tangkal muculnya iri hati


Salah satu sifat jelek kali ini yang akan kita bahas adalah sifat iri hati, ini adalah penyakit hati yang sangat tidak produktif, mengapa dikatakan mempunyai sifat kotra produktif karena berlatar belakang ketidak mampuan atau ketidak berdayaan diri untuk meraih sesuatu, sehingga jika orang lain berhasil melakukan keberhasilan hati menjadi panas dan terbakar rasa cemburu, iri hati adalah bentuk ketidak berdayaan.
Saya sangat menyayangkan jika ada orang sukses kok malah susah ... kalau ada orang menderita malah senang, ini banyak terjadi dilingkungan kita, sehingga saya katakan bahwa mereka yang senang melihat penderitaan orang lain adalah golongan orang sesat, orang yang melalui jalan yang salah ! .Kita tahu bahwa hidup ini susah, satu masalah selesai muncul masalah lain , susul menyusul , jangan dikira jika satu masalah selesai selesailah masalah kita , selama kita masih bernafas alias hidup maka ya senantiasa dirundung masalah , baik ringan maupun berat , karena kodratnya manusia hidup adalah bagaimana manusia itu menghadapi dan menyiasati masalah agar bisa hidup, hidup untuk menghidupi.
Jalan kehidupan manusia tidak ada yang mulus semua namun pasti ada bagian yang memerlukan perhatian khusus yang menyita energi, sehingga jangan sombong jika anda yang lagi hidup senang terus mengatakan bahwa saya adalah orang yan jujur dan beriman , sehingga Allah tidak mencobai saya dengan masalah, tapi ingatlah bahwa semua kehidupan didunia ini masih dalam tataran uji coba keimanan, sehingga untuk mengukur tingkat keimanan seseorang , Allah akan mencobai umatnya , sehingga nantinya bisa diketahui dia golongan yang tahan uji dan sabar atau dia golongan yang lemah iman dan rentan , sehingga dengan mudahnya Allah menghadiahi manusia dengan kebahAgiaan jika tahan uji dan penderiaan jika tidak tahan uji dan tidak sabar.
Kembali masalah iri hati munculnya adalah ketidak berdayaan untuk mengahadapi masalah, dikarenakan kita kurang modal senjata untuk mengatasi masalah hidup , sehingga perwujudan ketidak berdayaan ini muncul dalam bentuk iri hati, oleh karena itu , kita haruSlah tahu diri untuk melengkapi hidup ini dengan banyak ketrampilan , menurut Ajaran kanjeng nabi Muchamad SAW , sebaiknya untuk bekal hidup kita harus memiliki ketrampilan yang komplit , memang konotasinya tidaklah harus ahli namun kita hanya perlu tahu saja dari masing masing ketrampilan hidup manusia agar dapat digunakan untuk mengatasi masalah kehidupan, benar sekali , dan saya pikir merupakan suri tauladan bagi manusia, jika ingin dimana saja kita bisa diterima maka kita harulah menguasai permasalah hidup dan daya tangkalnya, artinya kita punya senjata yang banyak untuk mengatasi masalah , setiap senjata yang kita miliki bisa digunakan untuk minimal mengatasi masalah yang muncul, ketrampilan yang harus dikuasai yang utama adalah keahlian berdagang , karena 9 dari 10 pintu rejeki adalah berdagang , oleh karenanya mengapa kanjeng nabi yang latar belakang berdagang mengharapkan manusia mempunyai keahlian berdagang, karena merupakan 9 pintu masuknya rejeki adalah karena dagang sedang satu pintu yang lain adalah bekerja ikut orang lain, sehingga kita haruslah mengajari anak turunan kita pengetahuan tentang dagang ini, sedang ketrampilan yang lain adalah bertani , beternak , dan jasa lainnya.
dari uraian diatas kita bisa simpulkan bahwa munculnya iri hati karena kita tidak memiliki ketrampilan untuk mengatasi masalah sehingga akhirnya kita hanya menyalahkan orang lain, sehingga sebagai manusia yang ingin hidupnya lebih teratur dan tidak melanggar norma yang ada hendaknya kita hidup dengan bekal ketrampilan yang komplit , sehingga semua masalah hidup bisa kita atasi asalkan kita dibekali ketrampilan hidup yang memadai , dengan cara belajar terus dan minta bantuan orang lain agar bisa menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan , sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik tanpa munculnya sikap iri hati jika orang lain sukses dan bisa ikut empati susah jika orang lain menderita dan bukanya malah senang ..... Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar