"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Sabtu, 08 Mei 2010

Mencari Rahmat Allah .....untuk mengatasi kesulitan Hidup


Sering kali kita diingatkan Allah SWT lewat suatu kejadian yang tidak sengaja, baik itu melihat kecelakaan mobil, lewat tetangga kita sakit, lewat kondisi ekonomi keluarga yang defisit bahkan kacau, namun kita tidak mengetahui cara Allah menegur kita.
Banyak dari kita malah sering menyalahkan orang lain , padahal semua itu terjadi karena kesalahan kita, dasar manusia tidak tahu diri, merasa sudah benar, cara menghidupi keluarga dan cara bermasyarakat, bertetangga, bekerja merasa sudah benar sendiri dan menganggap paling benar, paling tertib, paling jujur, paling bersih, paling sehat, paling sabar dan paling paling yang lain.
Nah inilah sumber masalah yang sebenarnya, karena menganggap paling ... paling inilah yang menyebabkan kita tidak mudah mengakui kalau kita banyak kelemahan dan kekurangan, sehingga semua nasihat yang datang kepada kita adanya cuma dicurigai, merasa digurui, merasa dilecehkan, merasa tidak dianggap pintar, merasa bodoh, merasa ..yang lain.
karena itulah permasalahan kehidupan muncul dalam bentuk penyadaran oleh Allah SWT , karena sebenarnya bentuk kasih sayang Allah untuk mengingatkan manusia, namun oleh manusia yang belum sadar dianggap cobaan bahkan hukuman dari Allah SWT, oleh karena itu , kunci penyadaran dari Allah SWT dapat kita terima jika kita sudah dalam posisi telah mengalami proses undur kaifa , atau posisi penyadaran diri, kalau sudah begini aku harus bagaimana, proses undur kaifa ini jarang dimiliki manusia, selama manusia belum masuk kedalam manusia yang diRahmati oleh Allah SWT , karena bentuk penyadaran diri akan muncul jika kita termasuk orang yang peka atas teguran Allah,kalau jaman kita dulu sering diingatkan oleh kakek atau nenek kita dengan kalimat Sing sabar yo le ... manungso mung nderek titahe Allah, atau kita diingatkan dengan perkataan Ojo grusa grusu,lan gampang nyalahke liyan,penyadaran diri yang muncul tiba tiba saya katakan rahmat Allah karena tidak semua orang dengan mudahnya diberi penyadaran tersebut, sehingga karena bentuk Kasih sayang Allah maka kita disegerakan untuk diingatkan Oleh Allah SWT , karena kita didudukan pada posisi yang mudah diingatkan sama Allah , maka seyogyanya kita segera melakukan proses undur kaifa atau penyadaran diri kalau begini aku harus bagaimana? , maka haruslah bertindak untuk melakukan tindakan dalam bentuk apapun untuk kembali ke jalan yang diRahmati oleh Allah SWT, yaitu jalan kehidupan yang telah diterangkan dan dituntukan lewat ajaran Alquran dan Al Hadist, sehingga kita digolongkan orang orang yang tahu diri sehingga mudah terhindar dari hukuman Allah baik bentuk peringatan maupun sudah dalam taraf hukuman. yang kita butuhkan untuk lancarnya kita menjalani kehidupan adalah fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh ALlah SWT untuk bekal kita menjalani kehidupan didunia ini, hidup untuk saling menghidupi, sebagai manusia kita harus tahu itu semua, jika tidak tahu maka kita punya waktu untuk belajar dari orang lain , karena untuk sukses didunia dan akhirat semua nya ada ilmunya , maka perlu tolabul ilmi lewat pengalaman hidup orang lain, belajar dengan orang sukses, belajar dari lingkungan, belajar dari ustad dan Kyai , serta belajar dari peristiwa kehidupan baik yang menimpa diri kita maupun orang lain....
Seperti Sabda nabi Muhammad SAW " Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu , maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke sorga ( HR. Muslim),
Semoga tulisan ringkas ini memberi inspirasi buat kita bahwa hidup uuntuk sukses ternyata tidak berdiri sendiri namun , munculnya sukses karena kita hidup bersama orang lain dan bagaimana kita menata hati dan pikiran kira agar selalu disandarkan kepada ke Ridhoan Allah SWT sebagai sumber inspirasi dan pola tingkah laku kita... Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar