"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Kamis, 02 September 2010

Ayah yang baik cerminan Akhlak yang baik pula!!


Kita seharusnya belajar dari pengalaman orang tua kita dalam menjalankan pola berumah tangga, terutama dalam menyikapi permasalah keluarga , kita ambil yang baik dan kita buang yang tidak baik , sehingga senantiasa keluarga kita bisa hidup dengan pola kebersamaan dan keikhlasan.
Janganlah sebagai kepala keluarga menerapkan pola manajemen akhlak buruk artinya sebagai biang petaka untuk keluarga , suka menyika istri, hidupnya keruh, wajahnya menakutkan sehingga anak anaknya lari menjauh karena takut kepada ayahnya.
Akibat yang lain tetangga nya pasti akan juga tidak nyaman dan mengeluh dengan tingkah lakunya, jika dia pulang maka yang ada istri dan anak anaknya jadi diam dan takut, karena tidak pernah bergurau , tertawa dan bahkan tidak pernah tersenyum yang ada malah keluar cacian yang kasar , tidak pantas diucapkan seorang ayah kepada istri dan anak anaknya. Siapa yang salah kalau begitu ?
Biasanya jika seorang ayah tega memperlakukan keluarganya seperti itu karena ada permasalah pribadi, dan munculnya biasanya ditempat kerja atau ditempat dimana seorang ayah berkumpul dengan teman temannya tetapi disana dia diperlakukan dengan tidak baik , sehingga akibatnya dia mencari gantinya atau kompensasi dia memperlakukan keluarganya sebagai obyek ketidak berdayaan dia , yaitu dia menjadi sok kuasa dan harus menurut perintah dia kalau tidak mau maka dia akan menjadi naik pitam atau marah besar.
Jika hal ini terjadi dikeluarga anda maka kembalilah kejalan yang benar , seperti disampaikan dalam Hadist "Takutlah kepada Allah dalam mengurus wanita, karena sesungguhnya mereka adalah mitra bagi kalian", karena kaum wanita itu lemah maka bisa dikatakan berakhlak mulia jika bisa memperlakukan seorang wanita dengan baik, seorang yang pintar harusnya bisa memperlakukan seorang istri , putra putrinya dan saudara saudara perempuannya dengan baik . karena jika kita terbiasa berkata kasar itu artinya bisa melukai wanita , hatinya hancur karena tangisnya , maka hendaknya berlakukalah lembut terhadap wanita dan anak anak anda sehingga mereka akan menghormati anda sebagai seorang Ayah .
Seyogyanya sebagai seorang suami hendaknya kita harus bisa berkata kata dengan santun, lembut, air muka kita haruslah penuh senyum bukan malah cemberut , karena dalam sebuah hadist disebutkan " Yang terbaik di antra kalian ialah yang terbaik terhadap keluarganya, dan di antara kalian, akulah yang terbaik terhadap istriku"
oleh karena itu pujilah istri anda setiap melakukan kebaikan dan keindahan , berterima kasihlah kepada istri anda yang telah mengatur rumah tangga dan setia menyiapkan makanan untuk anda! , sehingga kita dengan mudah memberikan maaf kepada istri kita dan bahkan dengan senang melupakan setiap kesalahan istri kita , sehingga keluarga kita senantiasa diberkahi Allah SWT.
Memang kita akui bahwa kita sering marah dan tidak sabar jika melihat istri kita suka ngomel dan kadang kadang berkata tidak sopan kepada kita tetapi jika kita menghadapinya dengan sabar dan tahu duduk permasalahnya maka kita seharusnya bisa lebih sabar lagi, permasalahan anak kita biasanya juga membawa dampak yang tidak mudah kita selesaikan jika itu menyangkut cara pandang berbeda antara kacamata ibu dan ayah dalam menyingkapi permsalahan putra putri kita, sehingga akhirnya malah diantara ibu dan ayah malah bertengkar sendiri.
Sebagai suatu pembelajaran untuk mengatasi problem kehidupan ini maka pandai pandailah kita untuk menempatkan permasalah sesuai porsinya sehingga , masalah itu tidak terlalu urgen ya tidak perlu sampai bertengkar segala, cukup kita ambil hikmahnya saja.
Jika anak anak kita nakal atau tidak sesuai harapan kita , cobalah bersabar dan berlaku lembut , niscaya akan mempunyai dampak lain dibandingkan jika berlaku kasar terhadap mereka .Kita seharusnya sabar menghadapi permasalah anak anak kita karena sesungguhnya anak adalah titipan Allah yang seharusnya kita rawat dengan sebaik baiknya sehingga suatu saat bisa menjadi kebanggaan kita, bisa melanjutkan cita cita keluarga kita, jika kita bisa mendidik anak anak kita dengan baik dan mereka bisa menjadi orang besar , maka suatu hadiah luar biasa jika itu terjadi dikeluarga kita.
Sehingga harapan kita jadilah seorang ayah yang baik buat putra putri kita sekaligus sebagai ayah yang bijaksana jika menghadapi semua masalah dikeluarga kita terutama masalah dengan anak anak kita ... semoga ada manfaatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar