"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Minggu, 18 April 2010

Nasihat Ayah kepada Anak anak tentang Pekerjaan


Wahai anakku ,janganlah engkau ingin segera memiliki pekerjaan yang besar sebab ditanganmu akan sering ketemu pekerjaan yang kecil dan remeh , orang yang tidak terbiasa dengan pekerjaan kecil dan remeh jika ketemu pekerjaan besar belum tentu dapat mengerjakan pekerjaan tersebut , semua pekerjaan datangnya dari Tuhan , maka kerjakan dengan sungguh sungguh dan disyukuri karena tidak ada pekerjaan yang bukan karena datang dari Tuhan.

Wahai Anaku , sering kali engkau meremehkan nasihat dari bapakmu ,tapi perlu engkau ketahui bahwa rahasia hidup adalah pandai pandainya orang tersebut untuk menempatkan diri pada posisi yang aman , baik dalam segala hal , karena tanpa posisi yang aman maka kita akan mengalami kehidupan yang tidak nyaman , sebagai ilustrasi jika kita mengalami kekurangan dalam posisi uang ,kadang kadang ada terbersit untuk melakukan kebohongan atau berkata yang tidak sesuai keadaan , hal ini sering kita lakukan dan sebenarnya menurunkan harga kita dihadapan Allah SWT , bahwa nilai kita berkurang karena ada upaya untuk membuat orang lain berkurang kenikmatannya, hal yang lain sering kali kita melakukan perkataan atau janji yang sebenarnya belum tentu berhasil tetapi seringkali kita mengatakan pasti berhasil , padahal di dunia ini tidak ada yang bisa menjamin pasti berhasil ,karena harapan belum tentu sesuai dengan kenyataan.Kita harus mengajarkan hal hal yang realistis , jangan yang bersifat ketidak pastian agar kita terbiasa dengan hal realistis. Siapa saja yang ingin berhasil dalam hidupnya maka harus berjuang untuk memperebutkan peluang , dari sektor apa saja dan dari manapun posisinya , karena karier seseorang dalam bekerja bersifat terbuka siapa yang siap perkompetisi maka dia akan menjadi pemenang , hidup adalah perjuanagn untuk memenangkan persaingan , karena pekerjaan atau peluang datangnya jarang atau langka sehingga baran siapa yang mau jadi pemenang maka harus memiliki bekal bersaing yang komplit , ibarat maju perang dengan bekal senjata yang lengkap dan bekal strategi yang jitu , sehingga dapat mengusai medan pertempuran dengan mudahnya , memojokkan musuh dan menggiring musuh untuk mengakui kehebatan kita dan mengakui kalau kita pemenangnya, kita harus memenangkan pertempuran dengan adil dan elegan , artinya kita menang tanpa merendahkan martabat musuh kita sehingga kita akan menjadi pemenang sejati dengan harapan musuah kita akan menjadi sahabat dan teman untuk membantu mewujudkan cita cita kita dengan memanfaatkan kepandaian dan keahlian musuh kita , artinya dari sudut manajemen orang lain bekerja untuk kita ,sehingga cita cita kita akan cepat terwujud ,jadilah pemenang dari pertempurn yang adil , sehingga nama kita akan tetap dikenal sebagai musuh yang selalau diperhitungkan dalam arena segala medan pertempuran kehidupan , karena makna hidup kita adalah hidup untuk menghidupi , maka berbaik baiklah dengan sesamamu dan saling tolong menolonglah kamu dalam segala kesulitan hidup maka kamu akan ditolong Allah SWT.... Amien .