"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Sabtu, 22 Februari 2014

Kasih sayang Allah tiada habisnya


Penulis merasa sangat bersyukur atas semua Rahmat Allah SWT yang penulis terima terutama nikmat sehat , mengapa demikian karena banyak diantara saudara saudara kita yang hidupnya mapan tetapi kondisi fisiknya luar biasa baru menerima cobaan dari Allah SWT berupa sakit syaraf , sakit jantung, sakit mata, sakit tomur otak , sakit kencing manis , sakit maag kronis, sakit migrain parah , dan beberapa jenis penyakit yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu , dimana semua penyakit yang saya sebutkan diatas menjadi media untuk tidak bisa menikmati hidup ini dengan nyaman.
Saudaraku yang baik hatinya, tulisan kaliini saya mencoba melihat sisi lain dari penyakit. Bagi manusia penyakit bermakna sebagai hal – hal yang dapat mengurangi kenikmatan dari Allah SWT namun bisa saja menjadi sarana mengurangi dosa bagi manusia.Karenaitu  kita harus berprasangka baik maka penyakit yang datang kepada kita harus dimaknai sebagai sarana mengurangi dosa yang telah dilakukan manusia, karena manusia tempatnya dosa.
Saudaraku yang baik, kita harusnya sadar bahwa hidup tidak selamanya sehat , oleh karena itu Nabi Muhammad SAW berpesan agar gunakan waktu sehatmu untuk berbuat baik selagi belum datang waktu sakitmu , oleh karena itu orang yang paham tentang kondisi kesehatannya akan menggunakan momen sehatnya digunakan untuk menimba kebaikan sebanyak banyak setiap harinya .
Suatu pengalaman yang menjadikan pelajaran bagi penulis  adalah sebuah pemandangan yang menakjubkan yang datang dirumah penulis . Ketika itu anak saya yang kedua minta agar pesawat TV di kamar atas untuk dihidupkan dengan diberi fasilitas antene TV lengkap. Jadilah saya dan anak saya bersama untuk memasang antene TV dengan menggunakan sarana bambu jawa maka antena dapat dipasang dengan ketinggian 12 M , cukup berat untukmengangkat bambu agar bisa berdiri , sehingga keringat dan peluh  karena kepanasan tetapi syukur bisa berdiri tegak. Setelah bambu sudah berdiri kemudian diikat dengan kawat agar tidak miring posisi bambu tersebut . saat mencoba menghidupkan TV ternyata TV nya rusak , sehingga di putuskan untuk memanggil tukang servis TV.
Setelah mencari informasi tentang keberadaan tukang servis TV maka kami dapatkan nama dan alamat , saat itu juga saya mencari alamat yang dimaksud , setelah sampai lokasi yangdituju , saya terperanjat ternyata tukang servisnya dalam kondisi terkena polio kedua kakinya namun masih bisa jalan walau memakai penyangga badan.Setelah mengamati sejenak saya beranikan bertanya kok bisa pintar menservis elektronik belajar darimana mas ?  dia menjawab belajar sendiridengan membaca buku , maka saya langsung membaca dalam hati subhanallah hebat benar orang ini dengan keterbatasan fisik saja sudah bisa membuat prestasi apalagi kalau dia sehat , pikirku .
Setelah itu tukang servis  saya boncengkan sepeda motor untuk datang kerumahku untuk melihat kondisi TV ku yang rusak , dalam waktu 5 menit sumber penyaklit langsung diketahui dan langsung diganti komponen TV yang rusak dan TV langsung jadi . Yang menjadi renungan bagi saya setelah tukang servis saya bayar ongko  servisnya dan saya antar kembali kerumahnya adalah betapa hebatnya Allah SWt yang telah menciptakan manusia dengan keterbasan terutama kaki keduanya yang tidak berfungsi normal , namun diganti dengankemampuan elektronik yang mumpuni sehingga dapat menjadi sumber penghidupan bagi dirinya dan keluarganya.Dengan keterbatasan fisik tapi koleganya banyak terutama para pemilik persewaan alat musik . persewaan sound system dan pengelola lapanganolah raga yang membuthkan kondisi sound system dengan baik..Saya baru sadar bahwa semua mahluk yang diciptakan untuk  mengisi bumi ini pastinya telah diberi jaminan bisa makan dan bisa mempertahankan hidupnya.Seperti contoh tukang servis tadi.
Cerita lain adalah saat penulis mengantar istri belanja di sebuah pasar swalayan , tidak sengaja pada saat berada di tempat parkir tiba tiba datanglah sebuah mobil putih Toyota Alpard jelas dari jenis mobilnya pastilah dari golongan orang punya harta ,setelah berhenti tiba tiba turun dua orang pembatunya dari mobil untuk menyiapkan kursi roda bagi tuannya , dan denganrasa penasaran saya amati setelah tuannya bisa duduk di kursi roda tiba tiba mata saya tertuju pada pemandangan yang membuat rasa kasihan ternyata tuannya menderita syaraf punggung dan leher sehingga duduknya di kursi roda tidak bisa duduk biasa melainkan duduk dengan kepala terangkat keatas , tidak bisa memandang kebawah karena kepalanya tidak bisa di angguk anggukan ke bawah karena kelihatan kesakitan pada saat kepala memandang ke bawah.
Saya jadi teringat nasehat Eyang atau kakek saya dulu beliau bilang Ojo dumeh sugih dadi saweyah weyah karo liyan , ojo dumeh sehat terus kanggo kluyuran nang papan kang ora becik , ojo dumeh kuoso terus ora hormat karo wong kang cilik.kabeh pakaryan soko karsaning Gusti mulo lakonono kanti ati suci lan disyukuri opo wae kang teko ing tangan siro. Apa yang dikatakan kakek sekarang terbukti benar adanya karena dari pemandangan yang saya liat dari kedua peristiwa tersebut sudah bisa membuka hati kita untuk berbuat yang lebih baik lagi dimasa depan.
Waktu harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk berbuat kebajikan dan kemulyaan karena nilai kita dihadapan allah adalah yang telah kita berikan kepada orang lain , kepada tetangga, kepada sahabat , kepada masyarakat dan bukanya dari harta yang kita miliki  yang selama ini kita agung agungkan untuk menyombongkan diri dihadapan orang lain , bahwa kita berkelas karena mampu memiliki mobil mewah .
Saudaraku yang di Rahmati Allah , pada bagian akhir tulisan saya ini saya dapat simpulkan bahwa kemulyaan seseorang bisa dipastikan hanya karena kasih sayang Allah semata , karena masing masing pribadi yang telah lahir di bumi telah ditakdirkan memperoleh perlindungan Allah SWT dan dijamin dalam Alquran , sehingga bagi manusia yang dilahirkan dan akhirnya tumbuh menjadi dewasa dilengkapi dengan sarana bertahan hidup, seharusnya sadar bahwa hidup harus mempunyai makna , baik untuk diri sendiri maupun bagi sesama.
Kedatangan kesadaran diri inilah merupakan momen yang luar biasa karena orang tersebut sudah mempunyai pengendali untuk berbuat yang lebih baik lagi dimasa depan .Kita harusnya bisa memjadi tauladan bagi orang lain sekaligus sebagai contoh nyata bahwa dalam kondisi bagaimanapun ,baik dalam kondisi penuh kemulyaan maupuan ketika kita dicobai dengan keterpurukan harus sadar bahwa kita tetap dalam kendali Allah SWT  sehingga kita menyadari bahwa setelah kita pasrahkan semua permasalah kehidupan ini kepada yang menciptakan kita maka kita akan merasa nyaman dan berserah diri secara mutlak tidak boleh merasa kuatir terhadap rejeki dan kekuasaan karena jika mengikuti jalan yang benar Allah pasti akan memberikan jalan kemulyaan kepada kita …. Amin semoga ada manfaatnya dan bisa menjadi renungan buat kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar