"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Jumat, 31 Desember 2010

Program kerja PSSI harus lebih cerdas !


Organisasi Sepakbola kita khususnya PSSI punya moment yang sangat bagus pada saat keikutsertaan kita mewarnai berita seputar piala AFF Suzuki atau dulu dikenal sebagai Piala Tiger dimana walau kalah agregat selisih gol dengan Malaysia namun dimata masyarakat keikut sertaan PSSI dengan Timnasnya telah memberikan greget dalam upaya menumbuhkan semangat nasionalisme.
Bangsa kita sangat rindu nuansa kebersamaan dalam bentuk prestasi khusunya olah raga dan lebih khusus lagi olah raga sepak bola yang ternyata telah berhasil memikat tidak hanya tua , muda ,anak anak bahkan ibu ibu juga semangat sekali, sehingga sangat aneh jika kondisi ini tidak ditangkap sebagai moment pendulang suara saat pemilu yang akan datang sehingga para tokoh polotik pun telah memanfaatkan kondisi uforia olah raga menjadi ajang kampanye terselubung.Sebenarnya masyarakat mengetahui tetapi cuek saja karena yang paling penting kebutuhan rasa nasionalisme telah tersalurkan, sehingga pada saat penghormatan lagu kebangsaan Indonesia raya dikumandangkan banyak penonton tua muda dibuatnya menangis haru ... subhanallah , luar biasa.
Sebagai penonton langsung di GBK dengan menyaksikan antusiasme penontong yang fanatik, mereka tidak henti hentinya meneriakkan Indonesia ,... Indonesia , secara serentak dan kompak .. sampai akhirnya sebuah goal dari Muh Safre pemain Malaysia bertubuh subur tapi gesit ini bikin nuansa diam membisu seketika .. terhenyak, sangat tragis wajah wajah kecewa terlihat dan bahkan ada yang menangis sedih kok bisa ya nyerang terus kok kebobolan ... desah mereka, dan sampai akhirnya sebuah goal Muh Nasuha membuat nuansa Stadion kembali hingar bingar dan sampai datangnya goal ke 2 terus bersaut sautan.
Dari pemandangan wajah wajah suporter Indonesia ini maka saya sangat punya harapan besar dari pengurus PSSI untuk bisa belajar dari kondisi masyarakat saat ini yang haus akan prestasi sepakbola kita sehingga pengurus PSSI hendaknya mempunyai program yang terencana dan terprogram mulai dari penyiapan pemain muda berbakat sampai mewujudkan sepakbola sebagai industri , seperti halnya Eropa dan Amerika Latin sehingga sepakbola di negara tersebut begitu maju dan sarat dengan prestasi.
Sebagai bentuk saran kontruktif buat pengurus PSSi mulai jajaran tingkat I sampai Pusat hendaknya jika sudah dipilih buatlah program operasional yang muaranya adalah munculnya bibit bibit unggul pemain muda berbakat, sehingga dana yang terkumpul dari masyarakat ini betul betul berhasil secara optimal, sehingga masyarakat bangga akan lembaga PSSI, jangan hanya sebagai ajang cari muka atau ajang politis, dalam rangka meraih jabatan dan simpati rakyat sesaat.
Masyarakat sangat menunggu prestasi sepakbola Timnas, dan dijamin jika prestasinya meningkat pesat stadion dimana saja akan penuh penonton , sehingga tidak ada istilah rugi dalam pengelolaan stadion.. nah itu saran saya , buatlah sejarah buat para pengurus biar generasi muda beikutnya bisa mengikuti jejak abang abangnya terdahulu dalam pengelolaan sepak bola nasional, dimata dunia kita belum ada apa apanya sehingga mulai dari momentum Piala AFF Suzuki ini kita coba untuk meraih prestasi dimasa yang akan datang, karena masyarakat sangat rindu dengan peran pemain pemain muda berbakat yang kiprahnya mendunia sehingga kesempatan yang ada bisa menjadi pelajaran berharga sehingga dimata dunia kita merupakan team yang disegani dan ditakuti karena permainan yang brilian ... semoga akan datang generasi penuh prestasi dibidang sepakbola karena kiprah pengurus PSSI yang tahu diri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga mereka bekerja penuh syukur dan barokah, sehingga program programnya dapat dijalankan dan hasilnya nampak berupa prestasi dimata dunia ... semoga.

Jumat, 24 Desember 2010

Saatnya kita menjadi Agent of change Wirausaha


Suatu pemikiran besar kadang kadang munculnya tidak terprogram bahkan munculnya tiba tiba misal ketika lagi mandi, lagi nyopir dan bahkan lagi ngobrol sama teman.
saya kepikiran dengan kondisi masyarakat kita yang sebagian besar hidup digaris kemiskinan, ibarat hidup tanpa pernah merasakan kebahagian sedikitpun, mereka bergelut tiap hari untuk mencari sesuap nasi, kasihan sekali mereka. banyak dari mereka yang menyekolahkan anak anak mereka dengan berbekal keterbatasan dan hanya punya niat saja, dan percaya bahwa Allah pasti akan membantu mereka sehingga jika pihak sekolah menarik dana dari masyarakat berupa sumbangan pendidikan mereka punya kiat jitu , mereka berani menulis angka dalam jumlah besar pada saat ditanya kemampuan menyiapkan dana pendidikan ,namun pada kenyataan setelah diterima mereka tidak mampu membayar alias minta despensasi dan keringanan dengan melengkapai syarat sebagai masyarakat miskin berbekal surat miskin dari kelurahan , ironis sekali kalau kita pikir, banyak pejabat suka pamer kekayaan, sekelompok orang kaya yang pamer mobil mewah dan dari golongan masyarakat yang naik haji sampai lebih dari 5 Kali , padahal jika dana yang dimiliki digunakan untuk membantu saudara saudara kita yang kekurangan niscaya bisa membantu namun kenyataanya tidak dilakukan sehingga sering kali pemandangan dan drama kemiskinan tiap tahun terjadi , misalnya rebutan sembako, rebutan daging korban , rebutan beras gratis dan drama drama lain yang membuat mata hati kita ter iris iris setiap kejadian tersebut menelan korban jiwa , mengapa untuk kesekian kalinya terjadi lagi ... apa yang salah, kita seyogyanya belajar dari pengalaman, tetapi kenapa sering kali terjadi peristiwa itu juga.
Ditinjau dari dampak krisis moneter th 98 dan 2004 yang sampai sekarang masih kita rasakan , dengan gelombang pengangguran dari tahun ketahun belum ada jalan keluarnya , lapangan kerja sempit dengan jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding, akibat yang muncul antara lain adalah adanya kriminalitas yang meningkat, tingkat ketidak jujuran meningkat , korupsi merajalela, KKN tumbuh subur dan gejala negatif lainnya. akibat yang terjadi di masyarakat adalah ketidak percayaan kepada hasil pendidikan, hal ini yang tidak boleh kita teruskan karena , sebenarnya tujuan akhir dari proses pendidikan adalah menyiapkan peserta didik agar bisa bertahan dari masalah kehidupan dan bertahan dari keganasan alam dan kebudayaan , sehingga mereka bisa mandiri, dengan munculnya perubahan pola tingkah laku yang lebih baik , tingkah laku mandiri dan bertanggung jawab, kalau sampai terjadi tidak percaya pada hasil pendidikan , hal ini pasti ada yang salah , baik input , proses dan output maupun outcomenya, hal ini harus kita kaji lebih lanjut.
Saya sangat menaruh perhatian pada kondisi masayarakat yang termarginalkan yaitu golongan masyarakat miskin, maka upaya yang saya lakukan adalah segera bertindak dengan kekuatan sendiri melatih generasi muda agar terbuka wawasan wirausahanya karena dampak yang muncul nantinya adalah luar biasa, yaitu generasi yang mandiri dan penuh kreatif menantang kehidupan dengan penuh percaya diri dan keberanian,sehingga pola kehidupan mereka berubah 180 derajat, mereka dilatih apa artinya hidup, dari mulai proses awal kehidupan manusia bertahan hidup, hidup mandiri sampai bagaimana hidup dengan penuh warna sehingga keberadaan mereka dianggap ada di dunia ini, sebenarnya tidak sulit bagi mereka yang mau melakukan hal yang sama , yang pertama dilakukan adalah niat yang tulus untuk membantu sesama agar hidup ini ada bekasnya , kita hidup karena kita memberi warna baik lingkungan keluarga , masyarakat , bangsa dan negara, pastilah nantinya apa yang kita lakukan punya makna lebih dibanding mereka yang hidup hanya memikirkan diri sendiri saja.
Bentuk pelatihan yang kita lakukan anatara lain:
1. Kelompok generasi muda wirausaha
2. pelatihan wirausaha dengan mendatangkan praktisi sukses dalam menjalankan usaha
3. praktek langsung sesuai selera dan pilihan setelah melakukan studi banding
4. Membuka usaha baik berupa dagang, produksi , jasa yang penting ada nilai dari proses kegiatan tersebut.
Saya sangat berharap bagi mereka yang mempunyai harta berlebih untuk mencoba juga di daerah masing masing dengan sekuat tenaga tanpa bantuan orang lain dulu yang penting kita tulus saja membantu mereka insya Allah pasti diganti sama Allah jika kita Ikhlas melakukannya.
Jika teman ada kesulitan cara membuka dan teknik membuka kelas wirausaha bisa konsultasi dengan saya di Hp 081802702007 a.n Kunto Wicaksono , insya allah kita bantu , saya sangat apa yang dikatakan pakar wirausaha Indonesia bapak Ciputra beliau mengatakan bahwa bangsa jika ingin maju harus memiliki jumlah wirausaha minimal 2 % dari jumlah populasi penduduk , saaat ini kita hanya memiliki wirausaha 0.018% atau sejumlah 400.000 jiwa saja padahal seharusnya jika Indonesia lepas dari pengaruh krisis haruslah memiliki jumlah wirausaha 4.4juta orang ...nah itu! , maka tidak terlambat jika berusaha menjadi agent of change dibidang wirausaha, saya masih mau mencari mitra usaha dan teman yang mempunyai pemikiran yang sama yaitu menjadi tampil beda dengan kegiatan wirausaha, semoga ada yang mau berminat dan bergabung yuk kita menjadi manusia yang bermakna!!!! jangan tunggu lama lama , selagi Allah masih memberi umur kepada kita , go to the top !, semoga menjadi inspirasi buat sesama peminat wirausaha

Jumat, 10 Desember 2010

7 kunci kebahagian keluarga


KOMPAS.com - Para peneliti di Australia meneliti mengenai hal-hal yang bisa membuat seseorang merasa bahagia. Mereka menemukan adanya 7 hal yang membuat seseorang merasa bahagia. Hasil penemuan tersebut diterbitkan dalam jurnal The Psychological Science. Apa saja hasilnya?

1. Gaya hidup yang sehat.
2. Bisa menyemat mimpi.
3. Mampu menaruh angan dan tujuan hidup yang masuk akal.
4. Percaya bahwa dirinya bisa merealisasikan tujuan dan harapannya.
5. Penuh cinta dan kesukaan.
6. Memiliki kehidupan sosial yang sehat.
7. Memiliki pasangan hidup yang tepat dan sepadan.

Para penulis dari peneliti tersebut menyatakan bahwa poin terakhir itu merupakan kunci dari poin-poin yang lainnya. Dipercaya, pemilihan pasangan yang sepadan dan mampu mendukungnya dalam semua aspek bisa memengaruhi banyak hal lain. Masalah dalam keluarga bisa mengarah kepada kegagalan dalam bentuk hidup lainnya, namun memahami bahwa Anda memiliki teman hidup yang kuat dan bisa mendukung akan membuat seseorang lebih percaya diri dan tenang. Hal ini yang akan menjamin kesuksesan seseorang, setidaknya begitu dari hasil penelitian dari aspek psikologis penelitian ini.

Uniknya, kesejahteraan dan kepenuhan dalam segi harta tidak dimasukkan dalam "bahan baku" kebahagiaan seseorang. Karena menurut para peneliti, uang hanya bagian atau komponen dan konsekuensi dari poin 5 (pemenuhan pekerjaan favorit), dan uang sendiri tidak memengaruhi kebahagiaan.

Dari hasil penelitian diatas jelas menunjukkan bahwa harta , belum menjadi ukuran kebahagian seseorang, sehingga aneh jika kita senantiasa mengejar harta, karena harta hanya titipan Allah SWT maka kita hendaknya tahu diri lah , jika kita mengejar dunia maka kita akan merugi karena tetapi jika kita mengejar akhirat kita dapat kedua nya.
Sebagai mahluk yang senantiasa berkubang dengan nafsu maka keinginan dunia yang begitu besar mewarnai kehidupan ini, dimana kelihatan baik dan menarik semua jika kacamata yang kita pakai hanya mengandalkan nafsu dan untuk meraihnya tidaklah sulit, namun jika kita gunakan nilai manfaat fidunia athal akhirah maka dimata dunia baik tapi dimata Allah SWT adalah dosa dan sebaliknya dimata dunia jelek tetapi dimata Allah baik dan penuh berkah , oleh karenanya semua ada ilmunya baik masalah dunia ada ilmunya masalah akhirah juga ada ilmunya , marilah kita belajar ilmu Allah dengan sebaik baiknya dengan minta petunjuk kepada pihak yang berilmu baik.
Manusia senantiasa berkubang dengan dengan wilayah dosa, tetapi kadang kadang manusia tidak menyadarinya bahkan tidak mau tahu sampai pada akhirnya manusia sudah terjerembab di jurang kehancuran, nah untuk itu marilah senantiasa tolabul ilmi , belajar mentap hidup ini dengan optimis dan senantiasa berjalan dijalan yang diridhoi Allah dan takut akan murka Allah, cobalah untuk menjadi manusia yang baik yang senantiasa fastabuqul khoirot ( berlomba dijalan kebaikan ) semoga kita bisa meraih kebahagian hakiki yang ternyata adanya di hati , seperti komponen kebahaian diatas, sekali lagi harta bukan segalanya ... marilah kita cari unsur kebahagian sejati pada keluarga kita, kita bina anak anak kita agar bisa menjadi anak kebanggaan keluarga dan menjadi bunga keluarga.

Senin, 06 Desember 2010

Aturan untuk membeli Harta atau aset berupa tanah , rumah atau harta lain


Satu lagi pengalaman yang mempengaruhi pemikiranku, dan merupakan pelajaran yang berharga untuk tidak dilakukan lagi dimasa yang akan datang, terutama bagi saudaraku seiman, sebagai ilustrasi saya ceritakan " Suatu sore saat aku membaca surat kabar Sore aku duduk di teras rumah tiba tiba aku kedatangan seorang yang telah lama aku kenal, seorang yang dikenal sebagai makelar tanah, dia menawarkan tanah disekitar rumahku, selamat sore mas? sapanya kepadaku; Aku jawab selamat sore .. , ada yang bisa saya bantu pak, jawabku, inggih mas , ini mau menawarkan tanah bagus pinggir jalan jawabnya, singkat cerita terjadilah kesepakatanuntuk melihat dan setelah melihat lokasi tanah tersebut ada minat untuk membelinya dengan jalan tukarguling dan sisanya aku tambah uang, yang menjadi masalah adalah , si pemilik tanah kurang terbuka dengan keluarganya untuk menjual , akibat yang saya rasakan sebagai pembeli adalah ketidak lancaran membayar, seperti biasa aku senantiasa memperoleh kemudahan baik perbankan maupun person yang selama ini membantu aku untuk nyebrak atau pinjam sementara dalam waktu 1 bulan..ternyata aku mengalami kesulitan pembayaran , dari pengunduran waktu sampai kesulitan mencari rekan pemodal baru.
Ada apa kok seperti tidak memperoleh Ridho dari Allah , ternyata setelah beberapakali aku minta pengunduran maka terbukalah kondisi senyatanya bahwa tanah tersebut dijual tanpa pemberitahuan dari pasangan hidup dan ahli waris , akibat yang timbul aku sebagai pihak pembeli juga senantiasa dilindungi Allah untuk tidak jatuh kepada kondisi kerugian dan merugikan bagi pihak lain ( penjual) akibat pembayaran yang mundur terus , pelajaran yang berharga adalah kita tidak boleh membeli tanah atau barang lain yang dijual kepada kita selama tidak ada keterbukaan diantarakeluarga sekalipun yang menjual ayah mereka, namun sebaiknya dikomunikasikan lebih dahulu kepada semua ahli warisnya , sehingga semua pihak tidak ada yang mengganjal di hati.
setelah berlangsung 2 minggu tiba tiba pihak penjual ada yang tidap sepakat tukar guling , akibatnya kondisi menjadi mentah lagi, sehingga dalam membeli tanah tersebut aku banyak mendapat pelajaran yang berharga yaitu :
1. Jika kita mamu membeli tanah atau rumah atau mobil atau benda tak bergerak lainnya seyogyanya jangan yang bermasalah
2. Semua pihak yang ada kepentingan terhadap obyek penjualan harus ihklas bahwa barang tersebut memang berniat mau dijual
3. Jika kita membeli barang seyogyanya senilai dari harga yang akan kita lepaskan sehingga jangan membuat pihak penjual mengalami penantian yang lama , kita harus mengukur kekuatan kita jangan memaksakan diri dan jangan sampai kita membuat skenario bahwa kita memiliki uang yang cukup untuk itu semua padahal , belum riil uang ditangan kita.
4. Semua harta yang kita miliki hanya titipan Allah sehingga kita harus sadar bahwa namanya titipan jika suatu saat diminta kembali oleh yang menitipi ya jangan kaget atau stres bahkan kecewa , sehingga kita sandarkan kepada yang memberi hidup kepada kita yaitu Allah SWT, sehingga hanya Ridhonya yang kita tunggu sehingga transaksi yang kita lakukan barokah, sehingga semua berjalan sesuai skenario atau rencana yang kita pikirkan sebelumnya .
5. Kita senantiasa mengamalkan doa ini jika kita membeli atau menjual sesuatu kepada pihak lain , doanya sbb: Allahummakfini bihalika ' an haramika wa aghnini bifadhlika amman siwaka' artinya Ya Allah, cukupkanlah , aku dengan memperoleh apa apa yang halal darimu untuk tidak sampai melanggar apa apa yang menjadi harammu dan perkayakanlah aku dengan memperoleh keutamaan darimu sehingga tidak memerlukan yang selain dariMu" , sungguh doa yang luar biasa jika bisa kita amalkan setiap hari karena doa ini diajarkan Rosullullah kepada Sayidina Ali RA , jika kamu baca doa ini , walaupun kamu punya hutang setinggi gunung maka akan diberi jalan untuk melunasinya dengan cara tidak disangka sangka darimana datangnya pertolongan Allah dan terhindar dari harta haram.
Demikian sekilas pelajaran bagi kita hendaknya jika kita punya niat untuk membeli sesuatu hendaknya yang tidak bermasalah sehingga kita diberi kemudahan untuk menyelesaikannya, karena semua harta yang kita memiliki hanya titipan Allah sehingga dalam memperolehanya juga senantiasa berdasarkan aturan dan ridho Allah SWT, yang penting kita telah berusaha semaksimal mungkin dan tidak ada maksud untuk menipu orang lain, atau berbuat khianat , semoga ada manfaatnya