"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Senin, 18 Oktober 2010

Bisnis Center mendukung munculnya pengusaha muda mandiri


Dengan ide bapak Kepala Sekolah Drs. Jarwadi,M.Pd bersama Saya dan teman teman pengusaha di Magelang mencoba membuat percobaan kecil kecilan dengan membuat semacam kegiatan yang saya namakan "The dream team pengusaha muda mandiri", tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan profile pengusaha muda yang betul betul berangkat dari Nol(0)untuk kita didik mentalnya , sikap maupun pola pikir mereka, sebenarnya niat ini sudah lama ada dipikiran. Bagaimana menciptakan murid yang mandiri dan punya jiwa entrepreneurship yang militan artinya wirausaha muda yang memiliki jiwa pantang menyerah, pribadi yang unggul, serta punya pemikiran bagaimana secepatnya membahagiakan orang tua, kata kunci yang saya pakai adalah bagaimana mereka punya niat segera membahagiakan orang tua, karena dengan membahagiakan orang tua secara tidak langsung mereka bertindak baik dan bernilai sehingga orang lain bangga terhadap pola pikiran dan tindak tanduknya sehingga mereka tidak segan segan memberikan kebahagiaan bagi anak tersebut berupa penghasilan atau penghargaan lain yang senilai dengan itu.
Saya sangat percaya kepada mereka karena antusias dalam mengikuti kegiatan, dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan antara lain:
1. Pendidikan mental dan pembentukan pribadi pengusaha yang komplit
2. Pendidikan yangbernuansa penghargaan kepada orang lain dan menghargai orang lain misalnya kegiatan pembukaan posko mudik lebaran
3. Pendidikan karakter kewirausahaan
4. Kegiatn outbond wirausaha
5. Praktek penjualan produk paket dari perusahaan
6. Kunjungan industri kecil dn menengah serta menganalisa kondisi perusahaan
7. Kunjungan industri Besar ( factory fisit )
8. Praktek kerja kelompok dan praktek kerja individu
9. Penilaian unjuk kerja individu
10. Membuka usaha mandiri
11. Evaluasi
Hal yang mendukung kegiatan ini adalah banyaknya teman pengusaha yang melihat bahwa angkatan kerja berlimpah, lapangan kerja sempit , adanya pengangguran intelektual berlimpah, banyaknya PHk atau sistem kerja kontrak yang bekerja hanya ditentukan waktunya yaitu 6 bulan dengan sistem kontrak, hal inilah yang mendukung saya dan teman untuk mencoba menjembatani agar siswa kami tidak mengalami permasalahan ketenagakerjaan, sehingga dengan niat yang tulus kami berusaha untuk menjadikan sebagian dari anak kami, kita didik dengan segala keterbatasan kita untuk menjadi pribadi yang mandiri dan pribadi pengusaha muda unggul sehingga mereka tidak menjadi benalu pemerintah melainkan menjadi penyokong pembangunan , paling tidak mereka akan membuka unit usaha baru yang mau tidak mau akan mengurangi pengangguran karena jika banyak anak muda yang menganggur maka bisa dipastikan banyaknya kejahatan di masyarakat.
Banyak dari anak anak ini yang orang tuanya tidak mampu sehingga dia punya motivasi besar untuk ikut dan ingin membuktikan bahwa dirinya layak untuk disekolahkan di SMK N 2 Magelang ini, saya sampai trenyuh mendengarnya karena ada siswa yang mau berangkat sekolah saja tidak punya sangu, sehingga tidak bisa naik angkutan umum ... apa tidak trenyuh mendengar keluh kesah mereka , oleh karena itu saya dengan niat yang tulus mencoba menjebatani kebutuhan mereka dan kebutuhan du/di, dengan harapan besar ada perubahan tingkah laku yang produktif sehingga mereka bisa memanfaatkan waktunya untuk hal hal yang positip, yaitu waktu dipergunakan untuk membuka usaha walaupun skala kecil tetapi dalam waktu 5 tahun kedepan saya bisa pastikan akan menjadi besar, jangan lihat sekarang tetapi efek dari kegiatan ini pasti ada kira kira setelah 5 tahun kedepan, karena bekas dari pemberian studi biasanya adalah 5 tahun kedepan.
Sebagai pihak penyelenggara sering punya harapan besar kepada para pengusaha yang sukses untuk menggugah hati mereka untuk memberikan sebagian rejeki yang diperolehnya untuk menunjang kegiatan ini karena sebenarnya kegiatan ini sangat mulia karena menyiapkan tenaga kerja mandiri yang tahu diri yang memiliki pemikiran undur kaifa yaitu " pemikiran yang selalu berorientasi pada kalau kondisi begini apa yang harus aku lakukan ",contoh kalau lantai kotor ya menyapu , kalau banyak cucian piring ya harus cucui piring tanpa kecuali, kalau banyak barang tidak terta baik ya kita tata ulang biar enak dipandang ,sehingga tidak ada waktu yang dibuang percuma karena waktu dimanage dengan sebaik baiknya sehingga waktu menjadi produktif pokoknya harus selalu berorientasi bagamana menusia produktif manusia yang senantiasa berfikir untuk meringankan atau mengurangi beban pemerintah, jadi mereka punya niat tulus apa yang akan saya berikan kepada negara dan bukanya apa yang akan aku terima dari negara, oleh karena itu mereka menjadi manusia yang berdarah panas artinya tidak mau diam selama belum ada yang bisa diharapkan, karena motivasinya tinggi maka akan mudah dibentuk menjadi pribadi yang mandiri dan unggul disegala lapisan masyarakat , semoga apa yang kita lakukan memperoleh ridho Allah SWT dan diberi jalan kemudahan karena niat kami adalah ibadah... Amin , Jika ada teman pengusaha mau beramal bisa di email ke wicscenter@gmail.com untuk pengaturan dan distribusi bantuan , ... semoga ada yang tergugah Amin.
Kami juga mencoba untuk membesarkan bisnis center di SMK N 2 Magelang, sehingga kebutuhan barang barang dari anak yang mau praktek kami suport terlebih dahulu sehingga perhitungannya belakangan yang jelas kita kasih kail untuk mancing disamudra yang luas ini biar mereka dapat ikan sebanyak banyaknya.. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar