"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Rabu, 17 Juli 2013

Mengapa Jokowi Disukai Media




Banyaknya tulisan tentang Jokowi di beberapa media tentang sepak terjangnya menjadikan penulis penasaran, dan ternyata ada 2 kata kunci yang dimiliki Jokowi yaitu :
1. Media darling
2. Managing Expectation

Sebenarnya kedua  hal diatas bukan datang secara tiba tiba , namun karena muncul karena kepribadian Jokowi sendiri yang memunculkan kedua hal tersebut.
Pada saat Jokowi menjadi walikota Solo , Jokowi melaksanakan pemerintahannya dengan gayanya sendiri , dimana dia begitu dekat dengan rakyat , dengan gaya blusukan yang dilakukannya ternyata mengena dihati rakyat dan ternyata  menjadikan dia sebagai pejabat idola.

Apa yang  dijalankan oleh Jokowi menarik, karena dia menjalankan secara natural dan nampak tidak dibuat buat atau didramatisir alias lebay, sehingga bagi masyarakat umum menjadi suatu tontonan yang memikat untuk disaksikan atau ditonton setiap ditayangkan di TV atau diberitakan di koran. Sebagai contoh saat dia sidak di daerah resapan banjir di Jakarta dimana Jokowi masuk gorong gorong dengan menggunakan baju korpri. Dengan tayangan yang ilegan dan cerdas inilah kelebihan Jokowi .

Sebenarnya yang menarik lagi ketika kompas.com membuat sub judul sendiri dengan nama "Gebrakan Jokowi" , sebenarnya judul itu biasa tetapi mengapa Kompas.com menganggap sesuatu yang layak untuk dibuatkan Sub judul berita sendiri , sehingga para penikmat menyempatkan diri untuk masuk ke kolom berita tersebut.Hal ini karena semua sepak terjang Jokowi seolah olah semuanya layak untuk diberitakan, dan jika diberitakan ternyata terbukti banyak peminatnya.
Apa yang dilakukan Jokowi natural alias asli tidak dibuat buat , sampai wartawan gubernuran DKI selalu menanti kejutan mau kemana jadwal hari itu mereka tidak tau dan selalu saja mengikuti Jokowi walaupun tidak dibayar apalagi dikasih hadiah oleh Jokowi.

Inilah salah satu kelebihan Jokowi menjadi media darling, sehingga jika pejabat publik memiliki cara dan trik yang mirip dengan yang dilakukan Jokowi tetapi dikemas secara natural tentu saja akan menarik, tentu saja masing masing pribadi memiliki sisi unik. Bagi calon anggota dewan sebaiknya bisa mencotoh apa yang dilakukan Jokowi daripada uangnya digunakan untuk pesan spanduk dan dipasang ditempat tempat yang bikin tidak disukai rakyat pemilih karena terkesan kumuh serta bikin rakyat tidak simpati karena muncul karena ada kepentingan.

Hal lain setelah sukses dengan media darling , Jokowi memanfaatkan secara alami keinginan masyarakat / harapan masyarakat yang begitu besar ( Managemen Expectation ) dengan sosok Jokowi ini, sehingga apapun yang dilakukan Jokowi untuk rakyatnya pasti akan dibela mati matian oleh masyarakat, Sebagai contoh ketika Anggota DPRD DKI saat akan melayangkan hak interpelasi kepada Jokowi tentang Kartu Jaminan Kesehatan bagi rakyat DKI  , masyarakat sudah mengancam tidak akan memilih lagi anggota dewan yang melayangkan Interpelasi kepada Jokowi. Nah menarik sekali sebenarnya jika dibahas lebih panjang lagi karena hal ini sebenarnya menjadi gambaran sederhana jika mau diminati rakyat pemilihnya haruslah melakukan kegiatan yang diminati rakyat dan dilakukan secara alami saja , karena bisa menunjukkan pribadi yang dekat dengan rakyat tidak saja nanti jika terpilih sebagai pejabat atau anggota dewan tetapi dalam kehidupan sehari hari akan terlihat , sehingga dijamin pejabat model seperti itu akan tetap menjadi idola rakyat . Semoga ada manfaatnya  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar