Jiwa wirausaha kepala sekolah

Salah satu indikator keberhasilan kepala sekolah Menengah Kejuruan adalah komponen Kepala Sekolah sebagai wirausaha, beberapa aspek yang dinilai antara lain :
1. Analisis peluang dengan indikator mampu membaca peluang, mampu memanfaatkan peluang,mampu menciptakan peluang yang dicerminkan oleh adanya inovasi , kreatifitas dan efek berantai dari kegiatan .
2. Promosi sekolah ,dimana indikator keberhasilannya adalah mampu bernegosiasi,mampu mempromosikan sekolah,mampu menjual program dan produk sekolah.
3. manuver dengan indikator berani mengambil resiko dengan perhitungan, berani melakukan trobosan.
4. Kemandirian sekolah dengan indikator keberhasilan meliputi memperlihatkan komitmen terhadap tercapainya kemandirian sekolah,melengkapi fasilitas atas usaha sendiri, mengambil inisiatif dalam mengatasi masalah.
Dari keempat aspek diatas memperlihatkan bahwa seorang kepala sekolah tidak hanya pandai dalam pengelolaan manajemen sekolah saja namun dibutuhkan figur yang komplit sehingga jabatan kepala sekolah memang layaknya hanya disandang untuk orang yang tidak hanya sehat jasmani dan rokhani saja namun faktor pendukung lainnya.
Dalam instrumen monitoring keberhasilan kepala sekolah ada 7 aspek meliputi:
1. Kepala sekolah sebagai pendidik
2. Kepala sekolah sebagai manager
3. Kepala sekolah sebagai Pembina tata Usaha
4. Kepala sekolah sebagai penyelia
5. Kepala sekolah sebagai pemimpin
6. Kepala sekolah sebagai wirausaha
7. Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja.
Kali ini saya akan mengulas aspek ke-enam yaitu kepala sekolah sebagai wirausaha, sebagai wirausaha hendaknya kepala sekolah memiliki insting bisnis dan mampu menangkap sinyal sinyal keuntungan dari suatu kegiatan, sehingga bisa dikatagorikan memiliki indra ke enam , ngerti sakdurunge winarah istilah jawanya, sehingga dari indikator indikator keberhasilan wirausaha haruslah dipahami kecendrungan yang bakal terjadi jika terdapat kondisi tertentu, kalau saya katakan jika kepala sekolah memiliki insting bisnis dengan perhitungan maka dia akan mengambil suatu kebijakan berdasarkan pengalaman dia atau dari pengalaman pengusaha yang telah terbukti berhasil menjalankan suatu kegiatan bisnis, dia tinggal melakukan langkah ATM ( amati, tiru, modifikasi) sebenarnya konsep ATM kita ambil dari konsep waralaba, namun tidak salah jika kita mau terjun didunia bisnis harus memahami konsep tersebut.Saya sangat salut jika seorang kepala sekolah mampu membawa sekolahnya kejenjang kemandirian sekolah , artinya dia mampu mengembangkan sumber daya yang ada disekolah untuk menggali potensi pengembangan diluar sekolah sebagai wujud kemampuan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah, sehingga cocok sekali jika aspek wirausaha ini menjadi indikator keberhasilan kepala sekolah , artinya kepala sekolah tidak hanya minta minta kepala jenjang yang ada diatasnya namun bisa mengembangkan menjadi lebih mumpuni, sumber daya dan dana yang diterima betul betul dikembangkan dengan tidak melanggar norma yang ada, seorang entrepreneur dengan semangat pantang menyerah tentu saja jika dimiliki kepala sekolah maka dia akan mempertahankan pendapatnya dengan berani mengambil resiko untuk kemajuan sekolahnya, dengan menjalin kolega dari kalangan industri diharapkan sekolah bisa memiliki link dengan pemakai lulusan sekaligus memberikan solusi ketenaga kerjaan bagi dudi, karena sekolah akan menyediakan tenaga sesuai kebutuhan dudi.
Dimasa depan kepala sekolah harus diuji dengan komitmen keprigelan ,artinya sampai sejauh mana kepala sekolah mampu membaca masalah dan cari solusi dari masalah tersebut dengan kreatifitas dan inovasi sehingga pada saatnya mampu memperlihatkan kepiawaiannya dalam mengelola sekolah.banyak sekali masalah yang muncul nantinya terutama jika berhubungan dengan keinginan masyarakat untuk memasukkan anak nya ke sekolah, banyak tuntutan terutama dalam rangka menjadikan sekolah sebagai lembaga yang mampu menjebatani kebutuhan masyarakat dan dudi, sekolah yang diminati masyarakat adalah sekolah yang mengahasilkan lulusan :
1. Mampu mengisi lowongan lapangan kerja yang ada
2. tingkat kepuasan dudi sangat tinggi dengan seringnya meminta lulusan
3. kemandirian siswa sangat teruji terutama bidang wirausaha mandiri
4. masa tunggu lulusannya sangat pendek atau bahkan waiting list setiap lulusan sangat cepat bahkan belum lulus sudah di inden.
nah itulah sekolah impian .. dan hanya bisa terlaksana jika kepala sekolahnya memiliki jiwa wirausaha yang tinggi .semoga ada manfaatnya bagi pengembangan sekolah dimasa depan