"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Senin, 14 Februari 2011

Perlunya Pengetahuan Kewirausahaan


Pengertian
Istilah kewirausahaan kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur yang dalam bahasa Inggris arti between taker atau go-between.Kewirausahaan merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu & tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial & menerima balas jasa dalam bentuk uang & kepuasan pribadi.Wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu:Wira : manusia unggul, teladan, dan berbudi luhur,Usaha: Bekerja
Wirausaha berarti Seorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan perencanaan yang berasal dari ide sendiri kemudian mengembangkannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai displin dan kejujuran “.
Pada pertengahan istilah entrepeneur digunakan utk menggambarkan seorang aktor sebagai orang yang memimpin proyek produksi.
Secara lengkap wirausaha sebagai orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yangbaru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melaluiorganisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada.Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi
Istilah wirausaha dan wiraswastasering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.
Kewirausahaan adalah suatu proses yang dilakukan secara terencana, terarah dan berkesinambungan untuk membentuk manusia wirausaha. Jadi dalam membentuk jiwa wirausaha dalam diri seseorang harus melewati suatu proses yang dinamakan kewirausahaan.
Wirausaha adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa melelui transformasi, kreatifitas, inofasi, dan kepekaan terhadap lingkunhan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut lebih dirasaka manfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa. Wirausaha juga dapat diartikan sebagai Seorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan perencanaan yang berasal dari ide sendiri kemudian mengembangkannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai displin dan kejujuran “. Inovasi disini adalah sebuah kegiatanmemperkenalkan sesuatu yang baru, dan hal ini merupakan tugas seorang enterpreneur yang paling.
Seorang wirausaha mampu membaca peluang berusaha yang ada dihadapannya. Wirausaha mampu bertoleransi terhadap resiko dan ketidakpastian akan hasil yang didapat.
Mengapa seseorang berwirausaha?
Perubahan signifikan pada era globalisasi di Negeri tercinta ini berpengaruh terhadap pola kebutuhan masyarakat, yang berarti memerlukan kompetensi sumber daya manusia yang professional. Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan suatu fenomena penting dalam pemberdayaan manusia (masyarakat) berkenaan dengan pengaruh kompetitif berskala global. Dampak krisis yang berkepanjangan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi bagi seorang entrepreneurship perlu dipandang sebagai suatu peluang bisnis yang lebih baik. Penajaman berfikir dan berbuat pada kegiatan kewirausahaan berarti mengantisipasi kemelut dan merubah pola kebiasaan lama menjadi unggul. Berarti penting bagi para pengusaha kecil mempelajari kewirausahaan sebagai ilmu pengetahuan yang dapat menggiring ke wawasan yang lebih luas.
Seseorang menjadi wirausaha dapat disebabkan oleh ketidakpuasan atas pekerjaan yang dia jalani, tekanan lingkungan dan tekanan hidup (pensiun dari pekerjaan sebelumnya). Untuk memulai usaha seseorang dipengaruhi oleh desirability atau minat dan possibility atau kemungkinan. Minat muncul karena budaya, subkultur, keluarga, guru dan teman sejawat. Budaya yang menghargai keberhasilan seseorang dalam menciptakan pendapatan adalah faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha.
Kemungkinan lain untuk munculnya usaha baru adalah kebijakan pemerintah, dalam hal ini pengembangan infrastruktur ekonomi akan memacu berkembangnya peluang usaha baru dan ekspansi usaha yang telah ada. Eksploitasi peluang pemasaran, dari pengembangan pasar baru untuk produk dan jasa yang ada (market development) atau intensifikasi pasar yang ada dengan produk dan jasa yang baru (product development).

Kewirausahaan kreatif



Industri Kreatif Menyalurkan Energi Kreatif

Industri kreatif di Inggris telah berkembang lebih dari sepuluh tahun hal itu dihasilkan dari sebuah keputusan politik Perdana Menteri Tony Blair tahun 1997 untuk mengembangkan industri kreatif yang kemudian diikuti dengan pembentukan Blue Print konsep kerja yang dapat mengkoordinasi berbagai kementerian untuk mempelancar proses kerja.

Industri kreatif adalah penggabungan konsep pemikiran, seni, kreatifitas, dan teknologi dalam hal ini teknologi informasi. Yang dimasukkan dalam industri kreatif adalah industri fashion, industri musik, industri film, industri periklanan, industri arsitektur, industri seni pertunjukanm industri penerbitan, industri desain, pasar barang antic dan seni, industri Komputer dan perangkat lunak, yang terakhir adalah industri televisi dan radio.

Industri kreatif sangat berkembang pesat di Inggris dan tahun 1998 dan 2001, industri ini telah menghasilkan 112,5 milar Poundstreling dan berhasil merekrut tenaga kerja sebesar 1,3 juta orang. Industri kreatif sengaja dikembangkan oleh pemerintah Inggris sebagai sebuah sistem ekonomi baru. Tapi ada satu hal yang harus diingat bahwa industri kreatif membutuhkan kualitas SDM yang tinggi, kalau kualitas SDM tidak tinggi maka sangat sulit untuk mewujudkannya. Pemerintah Inggris sadar bahwa mereka harus menyediakan peraturan yang mendukung, birokrasi yang efisien, teknologi informasi yang canggih serta promosi yang memadai.
London sebagai ibu kota kerajaan Inggris adalah sebagi symbol dari industri kreatif. Jika pada abad 15 London dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan, abad 18 London dikenal sebagai kota pemikiran dan pengembangan sistem ekonomi modern karya Adam Smith, abad 21 London akan dikenal sebagai pusat industri kreatif. Menurut Wali Kota London, Ken Livingstone dalam kata sambutannya untuk Kulture2Couture, mengatakan industri kreatif adalah industri terbesar kedua di London setelah jasa keuangan dan bisnis yang menghasilkan 21 miliar Poundsterling setahun hanya untuk PDB London. Di masa yang akan dating London akan hidup dan berjaya dari industri kreatif.
London adalah kota yang terbuka, karena keterbukaan ini London mampu menciptakan kreatifitas yang tinggi. Ada hal yang harus diingat dibenak kita bahwa London adalah kota pemikiran yang menghasilkan pemikiran diberbagai bidang. Dimasa lalu London juga merupakan kota yang pertama melakukan revolusi indutri selain kota Manchester. Sampai saat ini London adalah kota yang terbuka untuk orang-orang yang berbakat dan ingin berkarya dari segala tingkatan dari seluruh penjuru dunia. Hasilnya kota ini mampu mempertahankan daya kreatifitasnya dan mampu menyeberkannya ke seluruh dunia. London menyambut orang yang berbakat dan memberikan ruang ekspresi individu bagi semua orang. London juga terus memperbaharui diri, menciptakan tren yang baru dan terus berinivasi di bisnis kreatif untuk pasar dunia.
Dalam event pergelaran fashion London Fashion Week tahun ini. Untuk pertamakalinya London Development Agency memberi dana kepada British Fashion Council untuk membantu mengembangkan bisnis perancang pemula untuk bantuan modal, pelatihan, bimbingan dalam produksi, pemasaran, ekspor dan promosi, Ini bertujuan untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah industri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karena London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.
Untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah indutri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karean London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.
London Development Agency (LDA) memiliki skema partnership dalam City Fringe Patnership yaitu kemitraan untuk mengembangkan industri dan bisnis kreatif diperbatasan bagian utara dan Timur kota London di sebut City Fringe karena kawasan ini dikenal karena kreativitas dan mempunyai dunia usaha yang beraneka ragam dari desainer hingga penguasaha bank.
British Fashion Council (BFC) juga bekerjasama dengan pihak swasta dan pengencer bisnis ritel mode TopShop yang mensponsori perancang mula (yang baru mulai memproduksi sendiri rancangannya selam satu tahun). Jadi tujuannya supaya para desainer pemula dapat segera mandiri untuk membuka usaha sendiri. Di dalam London Fashion Week para desainer pemula diberikan kesempatan untuk bertemu media dan pembeli. Ini yang memungkinkan mereka berkembang cepat.
London dengan sistem ekonomi dan industri kreatifnya ingin mengubah pandangan orang mengenai image Kota London. Ketika orang ditanya mengenai Kota London maka jawaban yang keluar dar pikiran mereka adalah kota tua yang mempunyai berjejer gedung-gedung tua peninggalan abad lampau atau dimasa lalu. Tetapi pada zaman modern ini, penduduk London ingin mengubah citra mereka kepada dunia luar. Mereka ingin setiap orang di dunia mengetahui London sebagai kota yang modern dan dinamis. Pada awal abad 15, sebenarnya London sudah dikenal sebagai kota seni pertunjukan teater. Karena perkembangan dunia teater yang sangat pesat. Tetapi perkembangan itu terjadi sampai saat ini. Di dinding stasiun bawah tanah ketika dapat menjumpai iklan pertunjukan Musikal seperti Mamma Mia, Lords of The Ring, Sound of Music dll. Tetapi saat ini penduduk London ingin mengatakan sebagai kota mode. Sehingga ketika orang pergi ke London maka mereka dapat melihat industri fashion yang kaya dengan berbagai macam inovasi. Karena dunia fashion telah mempunyai cita rasa global dan setiap orang pada saat ini ingin menunjukkan jati dirinya melalui Fashion. Diharapkan London bukan hanya dikenal sebagai ibu kota Kerajaan Inggris tetapi London akan dikenal sebagai kota pariwisata, bisnis, pengembangan riset dan ilmu pengetahuan serta teknologi, pusat pemerintahan.
Oleh karena itu industri kreatif akan terus dikembangkan untuk kemajuan kota London.

Kota Jakarta, bagaimana kabarnya??
disarikan dari Septo Indarto

Selasa, 08 Februari 2011

Pembentukan Forum Business Center Jawa Tengah


Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap tugas yang diberikan kepada pengelola Business Center SMK, maka Forum BC Jateng pada tanggal 8 Februari 2011 bertempat di SMK N 2 Magelang yang dihadiri 30 SMK kelompok Bisnis dan Manajemen telah membentuk forum BC wilayah Jateng dengan di bagi menjadi 6 wilayah koordinator BC , agar semua permasalahan pengelolaan BC di Jateng segera bisa diatasi, terutama dalam mengembangkan BC sebagai ikon SMK dan peningkatan citra Sekolah kejuruan.Adapun forum telah terbentuk dan dihasilkan musyawarah sbb:

1. Wilayah Pekalongan
1. Drs. Partono, SMK N 1 Slawi ( Sementara )
2. Wilayah Semarang SMK N 2 Semarang
1.Drs. Sutikno Prawoto Hp 08122828285
2.Drs. Ganjar Triadi BK,S.Pd Hp 081325717957
3. Wilayah Pati : SMK N1 Kudus
1. Drs. Sutanto R Hp 08156531752
4. Wilayah Surakarta : SMK N6 Surakarta
1.Drs. Yanto Mulyono Hp 08122640152
2.Drs. Muh Saybani Hp 08121538066
5. Wilayah Kedu : SMK N 1 Kebumen
1. Bp. Ahmadi Hp 08884038142
2. Drs. Muh Dahsyad Hp 08121571529
6. Wilayah Banyumas : SMK N1 Purwokerto
1. Drs. Syakiran Seno Hp 081327293551
2. Yongky Agus S , SH Hp 0816697250
Dari pertemuan forum BC se - Jateng dihasilkan :
1. Permasalahan utama adalah
1. Memperbesar BC dengan lebih fokus dalam pengelolaan /manajemen
2. Sisi guru kurang wawasan bisnis
3. Membangun Link pemasok dan distribusi, jangan puas hanya sebagai retail karena keuntungan sangat kecil, dan peran serta siswa dalam jumlah yang kecil tetapi jika konsentrasi pengembangan grosir maka jumlah siswa yang terlibat bisa lebih banyak, misal konsep penjualan dor to dor atau taking order atau bentuk pengembangan bisnis yang dapat melibatkan banyak orang atau siswa .
2. Rencana pertemuan tiap 3 bulan , dan pada bulan Mei 2011 direncanakan di SMK N 6 Surakarta.
Demikian hasil pertemuan I , forum BC Jateng atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dahsyad , SMK N 1 Kebumen , Sekretaris :Drs. Kunto Wicaksono SMK N 2 Magelang