"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Senin, 19 Agustus 2013

4 Hal kita bisa dicintai Allah

Saudaraku yang baik hati , acara halal bi halal saat ini dilaksanakan diberbagai tempat. Tujuannya adalah menyambung tali Silahturohmi agar rasa kekeluargaan tersambung dan terbina semakin erat.
Menurut salah satu hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa kegembiraan saat puasa ada 2 yaitu saat berbuka dan saat Idul Fitri atau hari raya. Kegembiraan ini mencerminkan bahwa insan beriman mampu merasakan perbedaan antara yang  melaksanakan puasa dan yang tidak melaksanakan puasa.Sehingga setelah mengetahui nikmat kegembiraan akibat melaksanakan puasa menjadikan kita ingin mengulanginya lagi sebagai ladang ibadah kita kepada Allah SWT.
Saudaraku yang baik, Saat kita merayakan idul Fitri dan rentetan kebiasaan menjalin tali silahtorohmi akan menjadikan kita sadar bahwa hidup harus saling mengasihi dan menghargai. Sehingga dari kebiasaan ini kita akan menjadi pribadi sosial , bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tetapi sangat tergantung pada orang lain.

Saudaraku , kita semua mencari rahmat Allah, karena tanpa Rahmat Allah hidup kita tidak akan mampu mencapai jalan kemulyaan.Rahmat Allah sifatnya Penak ngepenake ( enak mengenakkan ) karena sifat kasih sayang Allah itu tiada habisnya sepanjang masa. Karena sifat inilah maka kita haruslah tahu diri untuk berupaya menjalankan perintahNya dan menjauhi larangaNya. Karena yang kita cari adalah Rahmat Allah , tanpa rahmat Allah kita tidak akan mencapai kemulyaan.

Ada 4 hal harus kita coba laksanakan sepanjang hidup kita dan 4 hal ini sangat disukai Allah karena bisa menjamin masuk Surga Allah yaitu :
1. Suka mendamaikan keadaan
2. Suka memberi bantuan
3. Suka menyambung Tali Silahturohmi
4. Suka menjalankan Sholat malam

Setiap insan yang sudah memiliki rasa "rendah hati" akan   mudah melakukan perbuatan mendamaikan suatu keadaan ,sehingga tanpa dimintapun dia akan melaksanakan kegiatan itu karena merupakan panggilan hati. Orang yang suka mendamaikan keadaan secara otomatis dia akan menampilkan kepribadian pendamai alias tenang dan ikhlas dan orang type seperti ini insya Allah terlindungi dari balaq atau cobaan. Tetapi untuk mencapai tataran ini butuh proses dan penyadaran diri.

Suka memberi bantuan adalah type orang yang sadar bahwa semua bantuan yang diberikan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih baik , sehingga dia tidak ragu ragu lagi untuk memberi bantuan kepada orang lain karena yakin bahwa semua pasti akan kembali kepada dirinya , keyakinan inilah yang perlu ditanamkan jauh jauh hari kepada anak anak kita dan saudara kita , agar mereka sadar bahwa yang akan kita nikmati kelak di akhirat adalah semua pemberian yang kita berikan kepada orang lain.

Hal yang menarik adalah pembicaraan " suka menyambung tali silhtorohmi " , ternyata Allah tidak suka pada orang yang suka memutus tali silhtorohmi karena dijamin tidak akan masuk sorganya Allah.
Oleh karena itu biasakanlah kita untuk tetap menyambung tali silahtorohmi agar kita dicintai Allah. Dengan menjaga perasaan orang lain dan menghargai probadi orang lain dengan tetap menjaga tali silahtorohmi ternyata memudahkan jalan manusia untuk mencapai tujuan, karena dimudahkan mencari karunia Allah berupa rejeki dimuka bumi ini.

Yang terkahir saudaraku, adalah perbanyklah melakukan sholat malam , karena Allah sangat mencintai mahkluknya yang suka menjalankan sholat malam . dimana hanya sedikit yang bisa menjalankannya. Hanya sedikit orang orang yang berfikir untuk melaksanakan kegiatan tersebut, padahal setelah menjalankan kegiatan tersebut dan menjadi kebiasaan akan menimbulkan kenikmatan hidup yang luar biasa..... semoga tulisan ini ada manfaatnya... Amin     


Minggu, 18 Agustus 2013

Jadilah Orang yang memiliki rasa rendah hati

Para pembaca budiman , sudah lama saya tidak nulis di blog , .... kali ini saya kepingin saja nulis tentang perasaan hati .
Banyak orang yang menempatkan dirinya terlalu tinggi sehingga menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya sehingga pandangan orang terhadap orang terhadap kita jadi kurang baik.
Anggapan bahwa diri kita lebih pintar , lebih bersih dan lebih suci atau tidak pernah merasa bersalah inilah yang sering disebut penyakit hati.

Dari perbincangan dengan teman teman sepuh atau lebih tua saya bisa mengambil kesimpulan bahwa , kedewasaan seseorang atau kepribadian seseorang sangatlah ditentukan oleh cara pandang hati kita terhadap keberadaan orang lain disekitar kita.

Dari pengalaman banyak orang, ketidak suksesan seseorang  dalam mengelola kehidupannya karena cara pandang dirinya terhadap orang lain keliru, ketika ada yang mengingatkan tidak dianggap sebagai kritikan yang membangun tetapi dianggap sebagai musuh atau pihak yang tidak senang dengan keberadaan kita. Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan kita kurang dihargai oleh orang lain.

Jadilah pribadi yang memiliki rasa "Rendah hati" kepada semua orang , karena dengan posisi hati kita selalu  rendah hati kepada semua orang ,segala penghalang dan rintangan kehidupan akan hilang secara sendirinya. Mengapa bisa demikian , hal ini disebabkan posisi rendah hati tidak semua orang memilikinya , dalam psykhologi kejiwaan disebutkan bahwa seseorang yang telah memiliki jiwa rendah hati adalah orang yang sudah mampu mengendalikan nafsunya agar senantiasa menjaga perasaan orang lain.
Orang yang sudah terbiasa dengan rasa rendah hati memiliki tataran kepribadian yang unggul , karena mampu mengendalikan emosi jiwanya. Orang tersebut biasanya memiliki ciri sbb:
1. Mudah bergaul
2. Ramah kepada semua orang
3. Pemaaf alias tidak mudah marah
4. Memiliki toleransi tinggi tentang kekurangan orang lain
5. Tidak mudah menilai orang lain ( tidak suka menilai orang lain)
6. Ringan tangan untuk menolong orang lain
7. Mudah memberikan solusi kepada orang lain

Dari ciri diatas jelaslah orang yang memiliki rasa rendah hati menduduki rangking yang tinggi di mata Allah , alias allah akan senang dengan keberadaan orang ini , karena dengan keberadaannya saja otomatis dimana dia berada pasti lingkungan akan menerimanya dengan senang hati ..

Bagaimana menjadi orang yang memiliki rasa rendah hati tersebut , ya otomatis haruslah belajar sedikit demi sedikit untuk mengurangi ego kita , kita harus mengatur nafsu kita agar senantiasa memiliki nafsu yang baik ( mutmainah) bukan nafsu jahat.
Terbiasa menghargai orang lain adalah contohnya , belajar untuk suka menolong lain , belajar mudah menghargai orang lain, belajar menjadi pribadi yang unggul. Tangan diatas lebih mulia dibanding tangan dibawah.
Perbanyaklah untuk membaca wirid tentang rasa welas asih misalnya Ya Allah  Ya Rohman Ya Rokhim , Hasbunallah Wani'mal waqil dll ..... Semoga ada manfaatnya